1 ) Nominal Beasiswa Bidik Misi Naik
http://www.jpnn.com/read/2011/08/02/99573/Nominal-Beasiswa-Bidik-Misi-Naik-

Selasa, 02 Agustus 2011 , 07:23:00
JAKARTA – Kabar baik bagi para mahasiswa yang masuk gelombang peraih penghargaan beasiswa Bidik Misi. Setelah usulan APBN-P Kemendiknas disepakati Komisi X DPR, duit yang mengalir di kementerian semakin besar. Imbasnya, nominal beasiswa Bidik Misi tahun ini lebih besar.Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendiknas Djoko Santoso menjelaskan, tahun lalu besaran beasiswa Bidik Misi adalah Rp 10 juta per mahasiswa. Tahun ini, beasiswa yang khusus untuk mahasiswa miskin dan berprestasi tersebut bertambah menjadi Rp 12,5 juta per mahasiswa. “Jumlah itu diterima setiap tahun, sampai empat tahun lama belajar,” tutur Djoko.Selain meningkatkan besaran nominal Bidik Misi, Djoko menjelaskan jumlah penerima beasiswa tersebut tahun ini juga meningkat. Tahun lalu, mahasiswa penerima bidik misi sejumlah 20 ribu. Sedangkan tahun ini, jumlah penerima meningkat menjadi 30 ribu mahasiswa. Mereka tersebar di seluruh perguruan tinggi negeri (PTN). Djoko menuturkan, masing-masing kampus memiliki kuota mahasiswa penerima Bidik Misi yang beragam.

…dst

2 ) Empat Perguruan Tinggi Indonesia Terpopuler Webometrics
http://www.antaranews.com/berita/269740/empat-perguruan-tinggi-indonesia-terpopuler-webometrics

Senin, 1 Agustus 2011 21:51 WIB
Jakarta (ANTARA News) – Sebanyak empat perguruan tinggi Indonesia masuk dalam 20 besar kampus terpopuler di ASEAN versi pemeringkat Webometrics periode Juli 2011.Seperti dikutip dari situs webometrics. Info di Jakarta, Senin, empat universitas tersebut yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Gunadarma.Peringkat pertama di wilayah ASEAN ditempati National University of Singapore, disusul berurutan hingga posisi kelima adalah Kasetsart University (Thailand), Chulalongkorn University (Thailand), Universiti Teknologi Malaysia, dan Universiti Sains Malaysia.Sementara UI hanya bertengger pada peringkat 12, ITB urutan 16, UGM 18, dan Universitas Gunadarma 19. Adapun untuk kategori Top 100 Asia, UI menempati peringkat 67 sedangkan ITB pada posisi 81.Webometrics melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 20.000 perguruan tinggi di dunia. Tercatat, hanya 149 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk pemeringkatan oleh lembaga yang berbasis di Spanyol ini, atau ada penambahan 6 perguruan tinggi dibanding edisi Januari 2011.

…dst

3 ) Universitas Tanjung Pura
Terhalang Dikti, 26 Prodi Belum Terakreditasi
http://edukasi.kompas.com/read/2011/08/01/10005770/Terhalang.Dikti.26.Prodi.Belum.Terakreditasi

Senin, 1 Agustus 2011 | 10:00 WIB
PONTIANAK, KOMPAS.com – Rektor Universitas Tanjung Pura Pontianak Kalimantan Barat Thamrin Usman mengatakan, sebanyak 26 program studi belum terakreditasi. Ia mengungkapkan, hal itu karena terhalang mekanisme yang dibuat Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dirjen Dikti).”Dirjen Dikti mengharuskan prodi (program studi) meluluskan mahasiswa terlebih dahulu. Sedangkan hal itu membutuhkan waktu yang relatif lama, minimal waktu 4-5 tahun baru dapat dilakukan pengurusan akreditasi,” kata Thamrin di Pontianak, Minggu (31/7/2011).Tak hanya itu, kata dia, ada dua alasan utama lain penyebab belum akreditasi yaitu bisa jadi karena sedang diproses dan kedua, memang dinilai belum layak terakreditasi karena belum memenuhi standar dari Dirjen Dikti.Ia mengatakan, akan berupaya untuk mengurus dan mengupayakan terakreditasinya 26 program studi tersebut. Namun, Thamrin mengakui tidak bisa memberikan target berapa program studi yang akan diakreditasi mengingat di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi terdapat daftar tunggu untuk memeroleh akreditasi sebab pengajuan setiap tahunnya relatif banyak.

…dst

4 ) A-Z Tes TOEFL Berbasis Internet
http://edukasi.kompas.com/read/2011/08/01/11071596/A-Z.Tes.TOEFL.Berbasis.Internet

Senin, 1 Agustus 2011 | 11:07 WIB
KOMPAS.com – Perkembangan teknologi mendorong adanya perubahan di segala lini. Tak terkecuali dengan mekanisme tes kemampuan bahasa Inggris. Jika Anda memiliki rencana untuk studi ke luar negeri, di negara yang menggunakan pengantar pembelajaran dengan bahasa Inggris, model tes TOEFL yang satu ini perlu diketahui:Internet Based-Test TOEFL (IBT TOEFL).IBT TOEFL mengukur kemampuan Anda untuk menggunakan dan mengerti bahasa Inggris di tingkat universitas. Adapun, ujiannya terdiri dari Listening (menyimak/mendengarkan), Reading (membaca),Speaking (berbicara), dan Writing (menulis). Komponen struktur dari format sebelumnya, saat ini sudah dihilangkan dan diganti dengan komponen Speaking (berbicara).

…dst

5 ) Dokter asal Palestina Apresiasi Manfaat Divine Kretek
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/08/01/247038/293/14/Dokter-asal-Palestina-Apresiasi-Manfaat-Divine-Kretek

Senin, 01 Agustus 2011 21:17 WIB
SEMARANG–MICOM: Pendekatan nanobiologi memungkinkan divine kretek berbasis tembakau dapat diandalkan memacu kualitas kesehatan, salah satunya sebagai obat penyakit kronis mematikan seperti kanker. “Ini penemuan hebat dan sangat bermanfaat. Saya berjanji akan mempublikasikan divine kretek di Palestina seusai studi di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro,” kata dr Muath Mustafa Nairat dari Palestina, yang saat ini menjadi mahasiswa Program Spesialis Patologi Anatomi FK Undip, Semarang. Muath Mustafa mendapatkan pemahaman baru setelah mengikuti Seminar Nasional Konsep Sehat Sakit dari Sudut Pandang Nanobiologi di Semarang yang diikuti lebih dari 200 dokter. Seminar itu telah merubah pola pikiran sebagai dokter dalam memandang rokok. Sebelum ini, Muath Mustafa menilai tembakau sebagai mesin pembunuh. Namun apresiasi yang sebesar-besarnya harus diberikan kepada penemuan divine kretek yang disebutnya merupakan sebuah solusi bagi perokok aktif dalam komunitas masyarakat dunia. “Pola pikir saya tentang rokok berubah segera setelah menemukan kenyataan bahwa pendekatan nanobiologi memungkinkan divine kretek berbasis tembakau dapat diandalkan memacu kualitas kesehatan,” kata Muath Mustafa.

…dst

6 ) Karya Mahasiswa
“Bantal Aromaterapi” Beri Emas untuk Unpad
http://edukasi.kompas.com/read/2011/08/01/1256537/Bantal.Aromaterapi.Beri.Emas.untuk.Unpad

Senin, 1 Agustus 2011 | 12:56 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com – Bantal habbatussauda aromaterapi karya empat mahasiswa Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, meraih juara dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional XXIV/2011 di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. Bantal kesehatan karya Siti Anisa Husnu, Rina Nuriyah, Mita Maryam, dan Riestya Dwi Permana ini berhasil menyisihkan tim dari universitas lain dalam ajang kompetisi antaruniversitas se-Indonesia itu. Semuanya berkat ide mereka yang mengusung khasiat biji jinten hitam atau habbatussauda.”Kami meraih juara setara dengan emas dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) untuk kategori gelar produk dan poster,” kata Siti Anisa, salah satu anggota tim, Senin (31/7/2011). Menurut Siti Anisa, biji jinten hitam memang sedang populer di dunia kesehatan. Oleh karena itu, ia dan rekan-rekannya memutuskan untuk mengangkat khasiat biji jinten hitam untuk diaplikasikan di kehidupan sehari-hari, salah satunya lewat media bantal.

…dst

7 ) Beasiswa
Fellowship ke Amerika, Ada yang Berminat?
http://edukasi.kompas.com/read/2011/08/01/13271797/Fellowship.ke.Amerika.Ada.yang.Berminat

Senin, 1 Agustus 2011 | 13:27 WIB
KOMPAS.com – The JAMS Foundation melalui program The Weinstein International Fellowship memberikan kesempatan kepada siapa saja warga negara di luar Amerika Serikat untuk mengunjungi negeri Paman Sam itu. Bagi mereka yang terpilih, akan belajar tentang proses resolusi dalam perselisihan, melakukan praktik yang berkaitan, dan mendesain sebuah proyek yang bermanfaat bagi penyelesaian sengketa di negaranya masing-masing. dan praktek dan untuk mengejar sebuah proyek desain mereka sendiri yang berfungsi untuk memajukan penyelesaian sengketa di negara asal mereka.Kriteria yang harus dipenuhi, diantaranya, lancar berbahasa Inggris, dan megajukan proposal yang akan membantu negaranya dalam membangun sistem penyelesaian perselisihan yang memungkinkan. Fellowship ini akan berlangsung antara 1-12 bulan. Informasi selengkapnya, silakan mengunjungi situs http://www.jamsadr.com.

…dst

8 ) Beasiswa S-1 dan S-2 dari University of Sidney, Mau?
http://kampus.okezone.com/read/2011/08/01/368/486760/beasiswa-s-1-dan-s-2-dari-university-of-sidney-mau

Senin, 01 Agustus 2011 14:59 wib
JAKARTA – Kamu ingin melanjutkan studi ke luar negeri, tepatnya Autralia? Itu lho, negara tetangga di tenggara Indonesia, tempat penulis blog terkenal Raditya Dika pernah kuliah.Betul sekali, hal tersebut bukan hanya mimpi karena tersedia sekira 60 beasiswa dari University of Sidney untuk kamu yang ingin kuliah S-1 dan S-2.Bagi kamu yang ingin mengikuti program S-1, kamu akan menerima sebesar AUD10 ribu atau senilai dengan Rp93,4 juta per semester selama tiga tahun. Sementara untuk yang ingin mengambil gelar master, kamu akan menerima beasiswa senilai AUD10 ribu, serta tambahan sejumlah AUD10 ribu jika kamu juga bersedia mengikuti program Coursework yang ditawarkan University of Sidney.Penasaran kan? Yuk simak persyaratannya, sesuai yang disitat dari laman Scholar for Edu, Senin (1/8/2011)…cut…enggat waktu pengumpulan pengajuan aplikasi paling lambat adalah 31 Oktober 2011 untuk semester 1 dan 30 April 2012 untuk Semester 2. Aplikasi yang telah siap, dikirim ke situs http://www.sidney.edu.au

…dst

9 ) Menangkan Beasiswa MBA Khusus Perempuan dari IMD Swiss
http://kampus.okezone.com/read/2011/08/01/368/486791/menangkan-beasiswa-mba-khusus-perempuan-dari-imd-swiss

Senin, 01 Agustus 2011 17:10 wib
JAKARTA – Jika kamu seorang perempuan dan lulusan S-1, ikuti kontes esai dan menangkan beasiswa dari Sekolah Tinggi Bisnis IMD Swiss untuk meraih program Master in Business (MBA). Mungkin kamu berpikir sedikit aneh. Mengapa hanya perempuan saja yang bisa menerima beasiswa ini? Beasiswa khusus wanita ini ternyata sudah dianugerahkan sejak 1997 oleh Sekolah Tinggi Bisnis IMD, Swiss. Beasiswa program Master in Business Administration (MBA) hasil kerja sama IMD dan Nestle ini senilai 25 ribu franc switzerland atau sekira Rp266 juta, dan hanya untuk satu orang pemenang saja. Nah seperti apa persyaratannya, yuk simak rangkumannya seperti dikutip dari situs resmi IMD.Syarat dan ketentuannya sebagai berikut:

…dst

10 ) BJ Habibie : Ilmuwan Harus Sejajarkan RI di Mata Dunia
http://kampus.okezone.com/read/2011/08/01/373/486924/bj-habibie-ilmuwan-harus-sejajarkan-ri-di-mata-dunia

Senin, 01 Agustus 2011 19:00 wib
JAKARTA – Mantan Presiden BJ Habibie hadir sebagai pembicara dalam kuliah umum di Aachen, Jerman. Di hadapan 500 peserta kuliah yang hadir, dia memberikan gambaran tentang pentingnya peran ilmuwan dan pelajar Indonesia di Eropa.Pada kuliah yang diselenggarakan oleh organisasi kemasyarakatan di Aachen dan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional tersebut, pria yang dijuluki Bapak Teknologi dan Demokrasi ini, berusaha memberikan suntikan semangat kepada para pelajar yang hadir untuk terus belajar dan bekerja.”Tingkatkan kemampuan dan profesionalitas diri agar dapat melakukan perubahan positif untuk bangsa Indonesia,” ujar Habibie seperti dikutip dari siaran pers yang diterima okezone, Senin (1/8/2011).Dalam kuliah umum yang berlangsung selama tiga jam tersebut, Habibie juga menuturkan betapa besar potensi bangsa Indonesia ke depan, jika didukung sumber daya manusia yang handal.”Di sinilah ilmuwan Indonesia harus mengambil peran dan tanggung jawab untuk mensejajarkan Indonesia dengan negara lain di dunia,” kata pria kelahiran 25 Juni 1936 tersebut.

…dst

11 ) Belajar Sambil Melayani Masyarakat
http://edukasi.kompas.com/read/2011/08/01/23013172/Belajar.Sambil.Melayani.Masyarakat

Senin, 1 Agustus 2011 | 23:01 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com – Universitas Katolik Soegijapranata Semarang mulai menerapkan pembelajaran dengan sistem service learning.Rektor Unika Soegijapranata Prof Budi Widianarko, Senin (1/8/2011), menjelaskan, sistem dengan belajar sambil melayani masyarakat, mahasiswa terbukti lebih dapat memahami mata kuliah. Sebab, metode tersebut mengasah hati mahasiswa, bukan sekadar mengandalkan kepintaran otak.Budi menjelaskan, metode itu dilakukan dengan menerjunkan mahasiswa langsung ke lapangan, dan meneliti secara mandiri. Dalam pembelajaran tersebut, dosen berperan sebagai fasilitator dan pembimbing.Salah satu contohnya, mahasiswa mampu memahami bagaimana menghitung karbon yang dikeluarkan setiap keluarga, dalam program live in. “Mahasiswa dibangun kepekaan solidaritas mereka terhadap sesama, dan mereka juga dapat menguasai mata kuliah,” kata Budi.

…dst

12 ) Undip dan IPCC Bentuk Forum Perubahan Iklim
http://kampus.okezone.com/read/2011/08/01/373/486882/undip-dan-ipcc-bentuk-forum-perubahan-iklim

Senin, 01 Agustus 2011 17:37 wib
JAKARTA – Menanggapi isu-isu mengenai lingkungan hidup, Universitas Diponegoro (Undip) membentuk Forum Perubahan Iklim untuk wilayah Jawa Tegah.Undip bekerja sama dengan sejumlah perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Kementerian Keuangan, dan Lembaga terkait, yang tergabung dalam Integovermental Panel on Climate Change (IPCC) Indonesia. Deklarasi pembentukan forum dilakukan saat penutupan Simposium Nasional Penelitian Perubahan Iklim yang diselenggarakan Undip di Hotel Gumaya, Semarang, beberapa waktu lalu.Simposium ini sendiri merupakan lanjutan dari simposium sebelumnya yang merupakan bentukan KLH dan Instansi terkait yang mengupayakan untuk merespon perubahan iklim yang akan memberikan dampak parah bagi Indonesia. Ketua Penyelenggara Simposium Ocky Karna Radjasa menyampaikan, Undip sebagai universitas riset yang memiliki Pola Ilmiah Pokok (PIP) Costal Zone Eco-Development memiliki tanggung jawab untuk ikut memikirkan dampak, strategi, dan mitigasi perubahan iklim.

…dst

13 ) Peringkat Universitas Jangan Lebay
http://kampus.okezone.com/read/2011/08/01/373/486910/peringkat-universitas-jangan-lebay

Senin, 01 Agustus 2011 18:33 wib
JAKARTA – Maraknya situs-situs yang mempublikasi mengenai peringkat universitas, dinilai lebay alias terlalu berlebihan. Pasalnya pemeringkatan tersebut menimbulkan efek yang berbeda pada setiap negara.Menurut analis Profesor Boston Collage Philip G Albach, alasan sebuah universitas terlalu menekankan peringkat internasional. Dia menyatakan, pada era globalisasi ini, kualitas pendidikan tinggi yang disurvei dan dipublikasi melalui jaringan internet memang tidak bisa terelakkan. Pasalnya, survei itu bisa dijeneralisir. “Seperti yang dikatakan oleh founder Ellen Hazelkorn, benar bahwa peringkat berkonsentrasi pada pemerintah, beberapa bagian lainnya ada pada publik. Sayangnya, banyak universitas kelas dunia yang dirugikan oleh seluruh sistem dan kompleksitas yang ada di hampir setiap negara,” tulis Albach seperti yang dikutip dari situs University World News, Senin (1/8/2011).

…dst

14 ) Vonis Mati Terdakwa Pembunuh Mahasiswi di Padang Berlebihan
http://www.detiknews.com/read/2011/07/28/160220/1691689/10/vonis-mati-terdakwa-pembunuh-mahasiswi-di-padang-berlebihan?nd992203605

Kamis, 28/07/2011 16:02 WIB
Padang – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap Ade Saputra (26) terdakwa kasus pembunuhan mahasiswi STKIP PGRI Padang. Menurut aktivis Hak Azazi Manusia (HAM), Roni Saputra, menilai vonis mati tersebut terlalu berlebihan.”Proses peradilan sebuah tindak pidana semestinya tidak mengabaikan kemungkinan seorang untuk tobat atau memberi efek jera pada pelaku. Dengan vonis mati, berarti tidak ada satu pun kemungkinan itu yang dijadikan pertimbangan oleh hakim,” ujar Roni saat berbincang dengan detikcom melalui telepon, Kamis (28/7/2011). Roni menilai, vonis mati yang dijatuhkan majelis hakim PN Padang tersebut terlalu berlebihan mengingat terdakwa sudah mengakui semua perbuatannya dan memohon keringanan hukuman. Dengan pertimbangan itu, kata Roni, paling maksimal hakim bisa memberikan hukuman kurungan seumur hidup. “Vonis mati itu menunjukkan bahwa pengadilan tidak memperhatikan konstitusi negara yang menjamin hak seseorang untuk hidup. Meski sejauh ini sistem peradilan di Indonesia masih mengizinkan vonis mati, pantasnya hukuman tersebut hanya bisa dikenakan terhadap kasus-kasus tertentu dan luar biasa,” ujar Roni yang juga Koordinator Divisi Pembaharuan Hukum dan Peradilan LBH Padang.

…dst

Pendidikan Menengah

15 ) Percepatan Pembangunan Pendidikan di Perbatasan Kalimantan
http://www.kemdiknas.go.id/list_berita/2011/8/1/percepatan-kalimantan.aspx

01 Agustus 2011 | Laporan oleh aline
Jakarta — Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh mengungkapkan hasil pertemuan dengan empat gubernur wilayah Kalimantan, membahas percepatan pembangunan di perbatasan di pulau ini. Di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia ini pembangunan pendidikan akan difokuskan pada penuntasan wajib belajar sembilan tahun.Daerah perbatasan di Kalimantan yang akan menjadi fokus perhatian percepatan pembangunan pendidikan yaitu Provinsi Kalimantan Barat meliputi Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Sambas. Kemudian Provinsi Kalimantan Timur meliputi Kabupaten Nunukan, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten dan Malinau.”Intervensi kebijakan berupa pembangunan SD-SMP berasrama yang terintegrasi pengelolaannya,” ujar Menteri Nuh hari ini (1/8) di kantor Kemdiknas, Jakarta. Untuk sekolah di tingkat kecamatan, pada jenjang SD kelas 4-6 dan SMP kelas 7-9 akan berada di satu atap asrama dengan fasilitas olahraga, kebun sekolah, asrama siswa, dan perumahan guru.

…dst

16 ) Ragam Iuran Sekolah Akan Diatur
http://www.kemdiknas.go.id/list_berita/2011/8/1/pungutan.aspx

01 Agustus 2011 | Laporan oleh aline
Jakarta — Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan mengeluarkan aturan mengenai ragam iuran masuk sekolah. Berdasarkan hasil pemantauan tim investigasi, masih ada sekolah-sekolah yang mengadakan iuran pada penerimaan peserta didik baru. Beberapa di antaranya adalah iuran seragam sekolah, uang buku,pembangunan/gedung, dan administrasi pendaftaran. Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menuturkan, saat ini regulasi yang mengatur keragaman iuran tersebut tengah dipersiapkan. “Dalam waktu satu pekan, regulasi tersebut diharapkan sudah rampung,” katanya saat memberikan keterangan pers di Gedung A Kemdiknas, (1/08/2011). Hadir pula Inspektur Jenderal Kemdiknas Musliar Kasim.

…dst

17 ) Diragukan, Efektifitas Larangan Pungutan dengan Permendiknas
http://www.jpnn.com/read/2011/08/02/99539/Diragukan,-Efektifitas-Larangan-Pungutan-dengan-Permendiknas-

Selasa, 02 Agustus 2011 , 00:32:00
JAKARTA – Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai rencana Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) tentang larangan pungutan di sekolah tidak akan efektif. Sebab, di banyak daerah masih ada Peraturan Daerah (Perda) yang mendukung pungutan di sekolah. “Kondisinya, saat ini sekolah-sekolah akan lebih menaati peraturan daerah di wilayah setempat dan bukan Permendiknas. Jadi Permendiknas itu dirasakan tidak akan efektif bagi sekolah,” ujar Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) bidang Pelayanan Publik, Febri Hendri, di Jakarta, Senin (1/8). Menurutnya, jika Permendiknas tentang larangan pungutan di sekolah nantinya tetap dipaksakan maka beleid itu tak akan banyak berfungsi. Terlebih lagi jika tidak dilengkapi sanksi, Permendiknas itu hanya akan menjadi macan ompong. “Seperti yang sudah-sudah, peraturan itu dibuat hanya untuk dilanggar,” jelasnya.

…dst

18 ) Pungutan Siswa Baru
Nuh Janji Urusan Pungutan Rampung Sepekan
http://edukasi.kompas.com/read/2011/08/01/15423048/Nuh.Janji.Urusan.Pungutan.Rampung.Sepekan

01 Agustus 2011
JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh berjanji akan segera mengkaji lebih dalam hasil investigasi yang telah dilakukan terkait pungutan yang dilakukan SD dan SMP dalam penerimaan peserta didik baru. Dalam waktu lebih kurang satu minggu, ia berjanji akan memutuskan kebijakan terkait pungutan tersebut.Ia mengungkapkan, ada beberapa alasan yang mendorong sekolah menarik iuran atau pungutan saat penerimaan peserta didik baru (PPDB). Sedikitnya, menurut Nuh, ada lima hal yang mendasari sekolah perlu atau dibenarkan dalam memungut biaya kepada peserta didiknya.Pertama, peraturan penerimaan siswa baru yang diterbitkan oleh sekolah.

…dst

19 ) Tunjangan Guru Perbatasan Dikurangi
http://cetak.kompas.com/read/2011/08/02/0451123/tunjangan.guru.perbatasan.dikurangi

02 Agustus 2011
Pontianak, Kompas – Sekitar 2.200 guru yang bertugas di daerah khusus, seperti wilayah perbatasan, wilayah pedalaman, dan pulau terisolasi di Kalimantan Barat, tidak mendapat tunjangan khusus pada 2011. Itu terjadi karena kuota yang diberikan pemerintah pusat turun dibandingkan pada 2010. Kepala Seksi Pendidikan Tinggi dan Tenaga Pendidik Dinas Pendidikan Kalimantan Barat Maliki mengatakan, pada 2010 Kalimantan Barat mendapatkan kuota 4.489 guru, sedangkan pada tahun 2011 hanya 2.200 guru. “Jadi ada sekitar 2.289 guru yang tidak lagi menerima tunjangan,” kata Maliki, Senin (1/8).Kuota itu, kata Maliki, yang menentukan Kementerian Pendidikan Nasional, dan mereka tinggal mendistribusikannya ke daerah.Tahun 2010, besarnya tunjangan untuk guru-guru di daerah khusus adalah Rp 1,35 juta per orang per bulan. “Tahun ini, besarnya tunjangan naik signifikan menjadi Rp 2,2 juta per orang per bulan. Mungkin, itu yang menyebabkan kuota penerima tunjangan khusus itu turun,” kata Maliki.

…dst

20 ) Komisi Pendidikan Kagumi SMA Cahaya Madani Banten
http://www.dpr.go.id/id/berita/komisi10/2011/agu/01/3018/komisi-pendidikan-kagumi-sma-cahaya-madani-banten

01-Agu-2011
Komisi X DPR RI yang salah satunya membidangi pendidikan sangat mengagumi SMA Cahaya Madani Banten Boarding School yang termasuk dalam Rintisan Sekolah Berstandart Internasional (RSBI). Sekolah tersebut diakui baik mutunya dan sangat tepat jika sekolah tersebut dikategorikan RSBI.Kekaguman ini disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR Rully Chairul Azwar saat memimpin kunjungan kerja ke Provinsi Banten, Selasa (26/7) yang salah satunya mengunjungi SMA Cahaya Madani Banten Boarding School yang berlokasi di Pandeglang, Banten. Rully mengatakan, ditengah-tengah keprihatinan yang mendalam melihat banyaknya bangunan sekolah yang rusak di Provinsi Banten, begitu berkunjung ke SMA ini, ada harapan besar bahwa Banten ternyata juga memiliki sekolah unggulan yang sangat berkualitas.

…dst

Mudik

21 ) Kemenhub Pastikan Tak Ada Kenaikan Tarif Pesawat Saat Mudik
http://www.detiknews.com/read/2011/08/01/220807/1694274/10/kemenhub-pastikan-tak-ada-kenaikan-tarif-pesawat-saat-mudik?n991103605

Senin, 01/08/2011 22:08 WIB
Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memastikan tidak ada kenaikan tarif untuk pemudik yang menggunakan fasilitas pesawat terbang. Harga yang berlaku saat ini, merupakan harga yang biasa diberlakukan saat memasuki high season (masa libur panjang).”Kata siapa, nggak ada itu kenaikan. Kalau naik dari harga biasa ya kan ini namanya musim libur sama dengan hotel kan kalau musim libur tarifnya naik. Yang pasti kita imbau sesuai batas atas yang kita tetapkan,” ujar Dirjen Perhubungan Udara, Harry Bakti, saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2011).Berdasarkan laporan yang diterima Harry, seluruh maskapai dipastikan sudah siap melayani arus mudik dan balik 2011. Jika pesawat yang dioperasikan nantinya tidak cukup menampung lonjakan penumpang, diperkirakan ada extra flight.”Kita ada 332 pesawat yang akan melayani 24 bandara, itu hitungan makronya ya. Kalau penentuan adanya extra flightatau tidak itu biasanya ketahuan dua minggu jelang mudik,” katanya.

…dst

22 ) Pengampunan yang Menggemparkan
Ameneh Maafkan Mantan Pacar yang Membuatnya Buta
http://www.pikiran-rakyat.com/node/153877

Selasa, 02/08/2011 – 00:54
TEHERAN, (PRLM).- Majid Movahedi, pelaku penyiraman air keras yang seharusnya pada Minggu (31/7) matanya dibutakan dengan siraman air keras, akhirnya selamat dari hukuman tersebut. Pasalnya, korban yang juga mantan kekasih Majid, Ameneh Bahrami, akhirnya memaafkan pria berusia 30 tahun itu. Akibat disiram air keras oleh mantan pacarnya itu pada 2004 lalu, Ameneh mengalami cacat fisik dan kedua matanya buta. Berdasarkan tuntutan pengadilan, Majid harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam hal ini, pengadilan mengabulkan tuntutan Ameneh yang ingin Majid dihukum dengan cara disiram air keras agar kedua mata pria tersbeut buta, sama seperti dirinya…dst

baca juga di berita
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/417416/38/
…cut…”Apa yang ingin Anda lakukan sekarang?”tanya dokter kepada Ameneh Bahrami. Dokter itu berdiri dengan menggenggam botol cairan asam dan siap meneteskan ke salah satu mata Majid Movahedi. Sementara Movahedi berlutut dan menangis. “Saya maafkan dia,saya maafkan dia,”ujar Bahrami seraya meminta dokter untuk membatalkan tetesan asam ke mata pria yang telah membuat wajahnya cacat dan kedua matanya buta itu. Bahrami telah mengguncang Iran dengan memberikan pengampunan terhadap Movahedi di saat-saat terakhir jelang hukum qisas dijalankan….dst