Dear All,
Masih ingatkah kisah nyata Unxxx Surabaya menzholimi seorang dosen muda yang juga berstatus mahasiswa program S3 di Universitas tersebut ?
Waktu berjalan terus, ternyata hasil PTUN di tingkat pengadilan negeri September 2013 memenangkan Andry, Unxxx tak terima kekalahan, pilih naik banding ternyata di awal Februari 2014 ini sudah keluar hasil, hehehe… walaupun Unxxx pergunakan DIPA PTN menggaji sekian banyak pengacara harus kembali telan pil pahit lagi, Andry lagi-lagi keluar sebagai pemenang. Para pejabat Unxxx tak kuasa menahan malu, ini lagi pergunakan uang negara (DIPA PTN berasal dari APBN) menempuh jalur “KASASI” di MA perkarakan seorang dosen muda yang merupakan mahasiswa mereka sendiri. Semoga masih ada hakim yang bersih di MA kita, tidak sampai dipengaruhi para pengkhianat amanah rakyat.
Aneh, begitu sulitkah Pimpinan Unxxx dan Pejabat Biro Kepegawaian Kemdibud yang terlibat mengakui kesalahan/kekeliruan mereka ? bukankah Allah SWT sayang pada umatnya yang mau bertobat ?
Andry xxxx yang belum pernah saya bertemu di dunia nyata,
Andry malang Andry sayang, saya sangat suka anak Madura ini. Jujur dan optimis. CPNS Unxxx Surabaya tahun 2012, dibatalkan CPNSnya setelah dia sudah kembalikan BPPS program S3 ke Dikti melalui Unxxx padahal banyak dosen Yayasan yang lulus CPNS tidak pernah ada yang berusaha kembalikan BPPS malah mulus diangkat. Andry sudah memegang surat lolos butuh PTS asal (keluar secara baik-bai), sudah mengikuti pemberkasan CPNS Unxxx, malah dibatalkan status CPNSnya hanya beralasan ketua yayasan PTS asal berat melepaskannya (sanggupnya Unxxx perintahkan ketua yayasan bikin surat keberatan yang berisi kebohongan), wow dari hasil rekaman sudah jelas semua dilakoni Dekan Keperawatan Unxxx dibantu Kabag perencanan dan pengadaan CPNS di Biro Kepegawaian kemdikbud dan direstui Rektor dan WR Unxxx yang pada intinya mereka menolak suku tertentu jadi staf mereka. Andry menempuh jalur PTUN, Unxxx pakai 10 pengacara menangkal, BALAS melaporkan Anxxx di Polrestabes Surabaya dengan tuduhan MELAKUKAN PENIPUAN, sungguh tega pimpinan Unxxx yang berambisi menghancurkan masa depan seorang dosen muda padahal ybs jelas adalah mahasiswa mereka sendiri, lulus S2 di sana dan saat ini masih di semester 4 program S3 prodi yang sama.
Hehehe…3 saksi yang didatangkan selama proses PTUN, saksi pertama dari Diktendik Dikti pro Andry, saksi kedua dari BKN juga pro Andry, saksi ketiga dari kepegawaian kemdikbud partner skenario busuk Unxxx ya jelas pro Unxxx, Alhamdulillah hasil PTUN September 2013 menyatakan Andry keluar sebagai pemenang, Unxxx tak tahan malu pilih naik banding di Pengadilan Tinggi, wow pas saya mau didorong masuk kamar bedah angkat ginjal kiri yang terserang kanker ganas tgl 10 Feb 2014 masuk sms dari Andry mengabari dia dimenangkan lagi di tingkat banding PTUN Pengadilan Tinggi. Unxxx oh Unxxx, Biro oh Biro Kepegawaian Kemdikbud, kapan Bapak/Ibu baru bisa sadar bahwa menzholimi sesama apalagi saudara sebangsa seprofesi adalah dosa besar. Kalopun tak kena bapak/ibu saat ini, suatu saat apa yang bapak/ibu lakukan akan tertimpa di keturuanan bapak/ibu pejabat Unxxx dan Pejabat Kepegawaian Kemdikbud yang telah menzholimi saudara sebangsa dan seprofesi. Tidak tahu apakah langkah Unxxx dan kepegawaian kemdikbud ke depan, apakah belum sadar dan akan lanjutkan ke MA dan PK ???
Kalo mau jujur sebenarnya seorang dosen tetap yayasan dibenarkan melamar cpns dosen (apalagi di Kemdikbud yang merupakan lingkungan sendiri), hanya saja bila dosen ybs pada saat pengurusan NIP masih tak bisa perlihatkan sudah keluar dari PTS ybs secara baik-baik maka tak bisa pindah homebase ya otomatis tak bisa diangkat jadi dosen di PTN tsb, Andry di Januari 2013 sudah pegang surat lolos butuh dari ketua yayasannya setelah kembalikan BPPS Program S3 (padahal PTS hanya PT pengusul, dana beasiswa dari Kemdikbud) sebanyak 4 semester melalui Unxxx, telah mengundurkan diri dari program S3 BPPS Unxxx yang masih bersisa 2 semester. Anak jujur kenapa malah dihalangi karirnya apalagi di saat dia sudah berhenti dari PTS asalnya, sampai ayandanya kena stroke karena kasus ini, masih adakah rasa keadilan dan rasa malu hai yang susun skenario busuk pembatalan status cpns 2012 Andry ?
Kalo diperhatikan hasil cpns 2013 yang baru diumumkan tgl 26 Feb 2014 ternyata masih ada beberapa dosen tetap yayasan diluluskan (sama kondisi seperti cpns 2012) dan memang bila cermati Surat Pernyataan di butir 8 http://cpns.kemdikbud.go.id/ sama sekali tak cantumkan bahwa dosen yayasan dilarang ikut testing cpns. Mereka hanya melarang pekerja tetap baik PNS maupun swasta diangkat jadi dosen bila mereka lulus jadi cpns. Tambah jelas pembatalan status Andri sebagai cpns 2012 adalah ilegal !
Tanggal 31 Mei 2013 di di FB Group Dosen Indonesia terjadi solidaritas spontan yang ingin menggalang dana untuk membantu CPNS Unxxx Surabaya 2012 yang sedang diperkarakan Unxxx yaitu dik Andri. Bahkan sudah terbentuk kondinator yang bersedia mengelola dana bantuan untuk dijadikan sebagai beasiswa untuk dik Andri lanjuti sisa studi S3nya. MASIH INGIAT waktu itu Saya minta pending untuk tanya dulu ke dik Andri baru diputuskan.
Ini isi sms nya saya terima dari dik Andri (masih simpan di hp saya) :
AssWw Bu, Saya baca semua diskusi tentang kasusku di GDI. Terima kasih banyak atas apresiasi, doa dan dukungan moril dari Saudara-Saudaraku di GDI, sambil baca, hati saya terharu. InsyaAllah saya bisa kuliah sampai selesai S3. InsyaAllah, Allah SWT akan memmbantu semua perjalanan pendidikan saya. Mengenai tawaran bantuan dari Saudara-Saudaraku di GDI, saya dan keluarga bukan tidak mau, alangkah baiknya kalo bantuan itu diberikan untuk Saudara-Saudara kita/Anak Bangsa yang pendidikannya masih berada di bawah saya. Bila terima saya akan berdosa Bu pada Saudara-Saudaraku tersebut yang dalam kondisi lebih butuh dari saya. Salam kompak dari Andri
PERTANYAAN SAYA:
KENAPA PIMPINAN UNxxx DAN KABIRO KEPEGAWAIAN SAMPAI HATI SINGKIRKAN MUTIARA HARAPAN BANGSA INI ?
Fitri
08 Maret 2014
Email yang saya terima dari Andry di pagi 8 Maret 2014, menangis membaca isi suratnya :
Assalam.W.W…
Bunda Yg saya sayangi.
Minggu kmrn saya sempat meneteskn air mata, bukan krn saya gagal di CPNS 2013 ini.
Ketua yayasan : sakit jantung skrg kondisinya lemah.
Rektor Unxxx: Parkinson (kerusakan syaraf).
Dekan keperawatan: kakix digips krn jatuh.
Saya kasian pada beliau2nya…
Kasus Pengadilan dan kepolisian di dunia akan berlanjut sampai Alam kubur dan Akhirat kelak.
Banyak hikmah dr kasus ini bunda….
Kami sklg semakin dekat kpd Allah…
Insya Allah, Allah SWT memberikan yg terbaik buat bunda sklg dan kami sklg di Madura..
Aamiin 3X
Semalam tanggal 13 Maret 2014 terima sms Andry :
Assalam.W.W…
Ternyata Unxxx gak menyerah, mereka ngajukan ” KASASI”
Sepertinya mereka tak sanggup menanggung rasa malu bila harus dipihak yang kalah. Semoga Allah SWT tetap memberikan Rahmat dan Hidayah kepada kami sekeluarga dan Bunda sekeluarga, Aamiin 3x.
Kami hanya bisa berdoa, semoga kami tetap sabar, ikhlas dan bersyukur.
***
Ya Allah kenapa mereka sampai hati berlaku kejam terhadap pemuda yang begitu bersih jiwanya ??? Bukakanlah pintu hati para pejabat PTN dan Kemdikbud yang terlibat, singkirkan rasa dengki dan isikanlah hati mereka dengan kasih sayang, semoga mereka masih sempat tobat sebelum dihampiri maut … Amiiin YRA.
Ini postingan tahun lalu:
From: Fitri <[email protected]>
Subject: [DG] Masih Adakah yang Perduli nasib CPNS Dosen Tahun 2012 ini ?
To: [email protected]
Date: Thursday, May 30, 2013, 11:12 AM
Profil dosen terkait:
Anxxx
– S1 Keperawatan di PTS asalnya, biaya sendiri.
– S2 Keperawatan di Unxxx Surabaya,lulus tgl 30 September 2010, biaya sendiri.
– S3 Pendidikan Kedokteran di Unxxx Surabaya, masuk tahun 2011 sekarang lagi di semester 5.
– Lolos CPNS Unxxx tersebut tahun 2012, dan selesai mengikuti pemberkasan cpns.
Sudah mengembalikan uang BPPS S3 sebagai penebusan kontrak ikatan dinas dengan PTS asal sesuai perjanjian yang berlaku dan sudah mengantongi Surat Lolos Butuh dari PTS asal. Ternyata pihak Unxxx yang mungkin sudah ada calon lain menginstruksi Kopertis wilayah sana yang juga dosen tetap di Unxxx, memaksa Yayasan PTS asal rekayasa surat pengaduan ke Dikti seolah-olah Anxxx masih berstatus dosen tetap di sana. Aneh dengan rekayasa ini pihak Kemdikbud bisa terima dan abaikan fungsi surat lolos butuh yang dibuat pimpinan PTS asal dan bukti pengembalian BPPS yang sudah ada di tangan Anxxx.
Keluarga Anxxx merasa keberatan atas pembatalan status cpns Anxxx dan sudah coba datangi gedung Dikti mencari keadilan, ternyata dipingpong sana sini oleh pejabat Kemdikbud. Ibunya jatuh sakit, paman kandungnya yang bertugas di kepolisian marah besar dan pilih PTUNkan Unxxx. Dengan pergunakan jasa 10 pengacara Unxxx balik melaporkan Anxxx di Polrestabes Surabaya, sungguh tega pimpinan Unxxx yang berambisi menghancurkan masa depan seorang dosen muda padahal ybs jelas adalah mahasiswa mereka sendiri, lulus S2 di sana dan saat ini masih di semester 4 program S3 prodi yang sama. Ybs saat ini sudah kehilangan pekerjaan di PTS (karena sudah mengundurkan diri dan memegang surat lolos butuh/surat keluar secara baik-baik), tak ada beasiswa lagi untuk membiayai kuliahnya (karena sudah mengembalikan dan memutuskan status penerima beasiswa BPPS). Ybs saat ini sedang mengalami kesulitan dana untuk biaya hidup dan uang kuliah, belum lagi harus menghadapi perkara yang sedang berlangsung di Kepolisian dan PTUN.
Dengar dari salah satu dosen Unxxx, alasan penolakan Unxxx sebenarnya hanya karena ybs bukan penduduk situ, jadi walau S2 & S3 di sana tetap merupakan orang luar. Kalo benar itu alasannya, jelas merupakan jawaban kenapa bangsa kita sulit bersatu, petanda semangat Bhineka Tunggal Ika sudah luntur. Kalo yang berprofesi sebagai pendidik aja berpikiran sempit seperti ini, apalagi profesi lain, sampai kapanpun mereka akan menolak pendatang yang bukan penduduk aslinya berkarir di wilayahnya.
Saya sangat sedih pagi ini memperhatikan ybs menanya di Forum GDI apakah ada beaiswa ongoing untuk danai program S3 semester 4, sepertinya anak ini sudah benar-benar mengalami kesulitan dana. Kalo bukan suamiku akan menjalani operasi jantung dalam waktu dekat yang prediksi mencapai 200 juta rupiah ke atas, kalo bukan karena ibu kandungku masih butuh biaya perawatan sehabis operasi besar penyambungan arteri pergelangan tangan kanan yang terputus awal tahun ini, kalo bukan ibu mertuaku sudah uzur dan sering sakit, kalo bukan karena kami tak memiliki asuransi kesehatan dan harus biaya sendiri, kalo bukan karena anak-anak baru berkarir dan sesekali perlu dibantu, rasanya ingin saya bayari aja sampai dia selesai S3. Bertambah sedih sewaktu dapat kabar ayahanda dosen muda yang jujur ini mendapat serangan stroke karena sedih menyaksikan penzholiman yang menimpa anak kebanggaannya. Syukur nyawa ayahandanya bisa diselamatkan berkat pertolangan Allah SWT melalui perawatan anaknya.
Rekruit cpns dosen 2012 ini sungguh kacau, seandainya karena ybs pada saat testing masih berstatus dosen tetap PTS menjadi pemicu penolakan kenapa ybs ditetapkan dan diumumkan sebagai cpns Unxxx 2012, bukankah Rektor dan Dekan Unxxx sudah tahu ybs berstatus BPPS di kampusnya yang tentunya dosen PTS pada saat testing berlangsung, kenapa tahap seleksi berkas ybs diloloskan ? Bukankah pada saat wawancara ybs sudah dengan jujur beritahukan akan mengurus surat lolos butuh dengan mengembalikan BPPS ke kas negera apabila diterima? kan tak masuk akal putuskan hubungan kerja di PTS sebelum pengumuman apakah yakin 100% lolos seleksi cpns? kok pimpinan Unxxx tega menahan dan mengembalikan sk cpnsnya ke Kemdikbud dan pesan mereka jangan dilanjuti proses ke BKN? Coba kalo ini menimpa pada putera/puteri bapak dan ibu pejabat Kemdikbud dan Unxxx, bagaimana perasaan bapak dan ibu ya? menahan sk cpns jelas bertentangan dengan peraturan pemerintah tentang pengangkatan pns yang wajib menyampaikan sk cpns ke cpns ybs, kalopun ada kesalahan tetap sk tak boleh ditahan, hanya bisa dengan sk pembatalan (itupun kalo jelas pelanggarannya). Tindakan ini sudah melawan peraturan perundangan yang berlaku di negeri tercinta ini.
Saya perhatikan banyak dosen PTS yang diterima sebagai cpns dosen 2012 tidak mengalami nasib seperti Axxx, malah ada yang status sampai hari ini masih tertera sebagai dosen tetap PTS bisa diangkat jadi CPNS. Ini bisa terpantau di laman evaluasi.dikti.go.id dan dicocokkan dengan pengumuman hasil seleksi cpns kemdikbud 2012. Sungguh unfair ada dosen yang dengan jujur dan bertanggung jawab mengembalikan uang BPPS dan mengurus surat lolos butuh sesuai ketentuan Permendikbud no. 48 tahun 2009 malah dicabut sk cpnsnya dan diperkarakan. Padahal lazimnya dosen PTS yang ada ikatan dinas, sering kabur sebelum selesai masa ikatan dinas tanpa kembalikan uang BPPS. Kalo dipikir mungkin lebih baik ybs jangan lolos seleksi cpns 2012, dengan demikian ybs hari ini masih bertugas sebagai dosen dan kaprodi di PTS asalnya sambil kuliah S3 Unxxx dengan BPPS. Sangat disesalkan tindakan sewenang-wenang dari pimpinan Unxxx? bukankah Andxxx adalah saudara/anak didik kita yang seharusnya disayangi dan dikasihi.
Saya sungguh tak kuat buka laman FB GDI menyaksikan Anxxx menanya di mana bisa melamar beasiswa ongoing S3nya, waduh… pantas dengar ibunya sakit dan menangis terus. Oh yang saya baca IPnya selama S2 dan S3 cukup memuaskan.
Hanya kepada Allah SWT saya memohon berilah solusi yang terbaik buat Anxxx, tunjukkan pada kita bahwa orang yang terzalim akan keluar sebagai pemenang, perlihatkanlah kekuasaanMu kepada kumpulan manusia yang abaikan rasa keadilan ini apa artinya HIDUP DALAM KEMISKINAN, amiin YRA.
Fitri, 30 Mei 2013 di Medan.
Di FB GDI ada anggota yang bertanya Kenapa tak tampilkan nama lengkap Universitas tersebut mengingat di Surabaya ada 2 PTN yang namanya berawal dari UNxxx
Tanggapan saya :
Kalo ingin tahu nama PTnya kan sudah ada tanggal, lokasi dan nama prodi, apakah tak bisa menuju Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi Surabaya minta salinan hasil PTUNnya, di situ akan jelas kelihatan nama PTN ybs dan kronologi kasus dan hasil keputusan PTUN.
Coba berpikir dengan logika : dengan menyebarkan nama jelas PT kemudian PTN itu pakai DIPA PTN memperkarakan pengelola website Kopertis XII, itu sama dengan dana donasi yang dengan susah payah disisihkan dari gaji bulanan pengelola untuk web kopertis XII terpaksa dipakai untuk beli ticket pp menghadapi panggilan pengadilan, apakah pengunjung web kopertis yang sekitar 10 ribu orang per hari tak dirugikan ???? (dana putus jelas web tak bisa berfungsi lagi). Apalagi sampai biaya pengobatan yang dicadangkan untuk keluarganya (suami, mama dan ibu mertua) juga diri sendiri turut terkuras buat berpekara? ingat untuk memperjuangkan kebenaran dalam proses perkara tak ada yang namanya gratis (minimal harus ada biaya perjalanan dan honor buat pengacara). Pengelola web ybs pernah kesal kenapa harus bertahun-tahun danai website milik Kemdikbud/Kopertis, kenapa harus habiskan semua waktu luang untuk mencari informasi pendidikan, mengisi dan mengelola web tersebut. Belakangan pengelola baru sadar karena web ini berjalan dengan donasi pribadi, sehingga tidak bisa diintervensi pihak manapun termasuk Mendikbud/Koordinator Kopertis.
Bersyukur atas nikmat dan segala kemudahan yang diberi Allah SWT sehingga kami bisa berbagi terus. Alhamdulillah Allah SWT sudah membuka pintu kesempatan bagi kami untuk kontribusi buat negeri tercinta ini, Alhamdulillah ….
Sudah lebih dari 10 kali pernah menyampaikan pengaduan ke Portal Pengaduan yang dikelola PIH Kemdikbud, PIH ini sering diinformasikan di website Kemdikbud sebagai Unit Keja yang sangat informatif, Sayang terhadap kasus tertentu TIDAK DEMIKIAN. Untuk kasus Andri mereka hanya pernah sekali respon di 19 Agustus 2013 dengan JANJI AKAN DITINDAK LANJUTI KE UNIT KERJA TERKAIT (dilampirkan di bawah), sampai hari ini tak pernah sampaikan hasil tindak lanjutnya, ke Irjen Kemdikbud yang katanya mantan pejabat KPK tak pernah respon begitu juga Dirjen Dikti, ke Direktur Ditendik direspon hanya menurut beliau kasus ini di luar kewenangannya dan sesama eselon tidak etis beliau ikut campur. Sementara Pak Mendikbud kalo tak ada yang sampaikan laporan tak mungkin terbaca kasus ini. Keluarga ybs juga sudah pernah mengadu secara resmi ke Menpan & RB, Kepala BKN, Ombudsman juga tak pernah peroleh tanggapan, makanya proses hukum berjalan terus, setiap kalah Unxxx selalu pilih banding dan banding.
Apapun hasilnya paling tidak Andri dan keluarganya sudah berusaha memperjuangkan sepotong KEBENARAN pada saat Pejabat Kemdikbud dan Kemenpan & RB sudah membutakan hati, portal pengaduan CPNS hanyalah sebuah simbol buat menutupi kecurangan CPNS.
===================================================================================================
Yang di bawah ini adalah Janji dari oknum PIH Kemdikbud yang mengelola Portal Pengaduan Kemdikbud, maaf nama-nama ybs saya tutup aja di sini.
Dari : Pengaduan Kemdikbud ([email protected])
8/19/2013
To: fxxx
Terima kasih telah menghubungi email Pengaduan Kemdikbud. Email Saudara akan kami tindaklanjuti ke unit terkait.
===================================================================================================
***
From: fxxx
Sent: Friday, August 16, 2013 6:50 AM
To: [email protected]
Subject: Halo Mendikbud Mohammad Nuh, Mohon Jangan Membutakan Hati ..
Bu Dxxx Oknum Pejabat Biro Kepegawaian Kemdikbud semalam tgl 15 Agustus 2013 bersaksi di PTUN sbb:
Andri dibatalkan sk cpns Unxxxnya karena Yayasan PTS asalnya keberatan, sementara CPNS lain yang walaupun masih ada ikatan dinas dengan PTS asal, selagi Yayasannya tak ribut, maka mereka boleh diangkat jadi CPNS dan boleh terus cicipi BPPS yang sudah dimulai pada saat mereka bertugas di PTS asal (boleh berlanjut terus).
Kejanggalan atas kesaksian Bu Dxxx Ixxx:Oknum Kabag Biro Kepegawaian Kemdikbud:
1 ) Andri bukan dosen tetap PTS asalnya, selain sudah memiliki surat lolos butuh yang menyatakan Andri sudah mengundur kan diri terhitung 14 Januari 2013 (bu Dxxx justru batalkan SKnya di 31 Januari 2013 so Yayasan mana yang berwenang keberatan ? rujukan Bu Dxxx hanyalah jalankan instruksi WR II Dr. Mxxx dan Dekan Fak Keperawatan Bu Pxxx … kurang jelas kenapa mereka gigih menghalakan segala jalan untuk gagalkan cpns Andri, lulusan S2 Unxxx yang sedang studi S3 di Unxxx tsb).
2 ) Permendiknas no. 48 tahun 2009 tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar menjelaskan kewajiban ikatan dinas bagi penerima BPPS, dan yang ingin lepas dari ikatan dinas harus mengganti beasiswa ke kas negara. Seorang Dosen tetap yayasan yang sedang menerima BPPS, bila ingin pindah homebase sama sekali bukan Yayasan yang menetapkan apakah BPPS dilanjutkan atau distop, itu adalah kewenangan Direktur Diktendik. Aneh saya capek menghimpun dan memandu para dosen agar mematuhi hukum, Bu Dxxx Ixxx sebagai pejabat negara yang dipercayai pegang jabatan Kabag Perencanaan dan Pengadaan CPNS Kemdikbud justru abaikan ketentuan hukum, tunduk kepada kemauan PTN dengan pembelaan diri yang sungguh menyalahi ketentuan Permendikbud no.48 tahun 2009 tentang tugas belajar, Permendikbud no.1 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Permendikbud no.13 tahun 2012 tentang Pemberian kuasa dan delegasi wewenang pelaksanaan kegiatan administrasi kepegawaian kepada Pejabat tertentu di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3 ) BPPS diberi Negara melalui DIPA Dikti, surat ikatan dinasnya dibuat antara dosen ybs dengan kopertis yang mewakili dikti, pimpinan yayasan hanya berstatus pengusul BPPS. Kalo ybs sudah kembalikan BPPS dengan demikian sudah tak ada ikatan dinas lagi, yayasan PTS asalnya sama sekali tak berwenang halangi apalagi sudah ada rekaman bahwa Dekan Keperawatan Unxxx yang malam-malam datangi rumah ibu Haji Sxxx, SE. M.kes (ketua Yayasan yang merupakan temannya bu dekan) minta buatkan surat keberatan seolah-olah Andri masih Dosen tetapnya, bahkan pada saat Andri selesai testing cpns terakhir tanggal 13 Oktober 2012 Bu Dekan tsb sudah telp ketua STIKES xxx Bangkalan agar siapkan surat keberatan seandainya Andri dinyatakan lulus seleksi cpns oleh Kabiro Kepegawaian Kemdikbud.
4 ) Surat ketua Stikes tikes xxx Bangkalan dan Ketua yayasan Kxxx Axxx Surabaya (badan penyelenggara Stikes xxx Bangkalan) tgl 5 Januari 2013 dan 26 Feb 2013 jelas-jelas menegaskan Andri sudah mengundurkan diri secara baik-baik dari Stikes tsb. Apa yang terjadi sebenarnya, kenapa ada indikasi Pejabat kemdikbud ingin bantu Unxxx menghancurkan karir lulusan Unxxx sendiri, hanya karena beda suku atau ???
***
From: fxxx
To: dxxx @kemdikbud.go.id (Kabag Perencanaan dan Pengadaan CPNS tahun 2012)
CC: Txxx Sxxx @kemdikbud.go.id (kabiro Kepegawaian Kemdikbud)
Subject: Semoga masih bisa menyaksikan kebenaran keluar sebagai pemenang …
Date: Thu, 15 Aug 2013 22:12:30 +0700
Dua minggu yang lalu saksi pertama yang diundang Unxxx membela kebenaran yaitu Andri, minggu berikutnya Unxxx undang BKN alhamdulillah ternyata juga membenarkan Andri. Hari ini mereka datangkan Oknum Kepala Bagian Perencanaan dan Pengadaan Kemdikbud sebagai saksi ke3, Ibu inilah yang penuhi instruksi WR II Unxxx membatalkan SK CPNS Unxxx milik Andri. Semoga Bu Dxxx benar-benar sudah insyaf setelah menjalankan ibadah puasa selama Bulan Suci Ramadhan dan kembali ke Fitra. Semoga masih ada secuil kebaikan di sanubari bu Dxxx. Sadarlah Bu Dxxx, apa yang anda tanam itulah yang akan dinikmati anda, apakah itu merupakan pil pahit atau buah manis, InsyaAllah kalo panjang umurku masih bisa saksikan kelanjutan kasus ini, Bu Dxxx yang kelahiran 1962 semoga sehat selalu.
***
From: fxxx
To: dxxx ixxx @kemdikbud.go.id
CC: [email protected]
Subject: Bapak CPNS yang dizolimi terserang stroke, Tegakah Bpk/Ibu ?
Date: Fri, 12 Jul 2013 08:10:33 +0700
3 Minggu kemarin Ortu (bapak CPNS dosen ybs) mengalami serangan Stroke, tp Alhamdulillah segera ditangani oleh dosen ybs shg 90% pulih.
Keep in mind:
– Rasulullah saw bersabda, ” Kejujuran akan mengantarkan seseorang kepada kebaikan, dan kebaikan akan mengantarkan seseorang ke surga. Sungguh, seseorang yang selalu berkata jujur akan dicatat Allah sebagai orang yang jujur. Dusta akan mengantarkan seseorang kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan akan mengantarkan seseorang kepada neraka. Sungguh, seseorang yang selalu berdusta akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta. ”
***
NOTE : Surat-surat ke Biro Kepegawaian Kemdikbud TIDAK PERNAH dibalas mereka.
Semalam tanggal 21 Maret 2014 pagi-pagi bangun terharu terima birthday gift dari suami tercinta. Setelah subuh terkejut terima sms ucapan Selamat Ulta dari Kompas cetak. Setelah itu terima telp call ucapan Selamat Ulta dari kedua putera, sampai di kantor terima kue ulta dari salah satu Bank. Terima kasih media kompas… terharu karena saya tak pernah kontribusi tulisan untuk media kompas sebaliknya selalu ambil bahan dari website mereka … Terima kasih.
Sedih menyaksikan kondisi Bundaku (91 tahun) yang sudah tak tandai saya (terputus urat nadi pergelangan tangan kanan Mama 28 Des 2012, pasca operasi besar sayang pada saat kondisi sudah mulai pulih disusul pula stroke berat yang melumpuhkan Mama di Hari Raya Idul Fitri 2013, stroke berat telah membuat Mama terbaring terus di tempat tidur dengan perawatan khusus siang malam sampai hari ini ). Setelah kedua kakakku pulang ke Tiongkok di usiaku baru 10 tahun, kami hidup berdua menjalani semua cobaan hidup sampai saya berumah tangga tahun 1984 Mama tetap tinggal bersama kami. Sejak Tahun 1997 ibu mertua (94 tahun) bergabung dan tinggal serumah dengan kami. Sungguh bahagia kami bisa langsung merawat kedua Bunda.
Tiga tahun yang lalu kata mama ingin panjang umur hanya karena berat tinggalkan saya, orang yang paling disayanginya di dunia ini. Mama oh Mama … dulu setiap ulta mama selalu rebus dua telur ayam untuk saya, kapan lagi bisa makan telur rebusan mama …rindu Ma …
Melanjut ke kasus Andri di atas, sangat keterlaluan setelah kasus penipuan cpns ini diadukan keluarga dik Andri ke PTUN, Unxxx sebagai PT bereputasi membalas dengan mengadukan dik Andri ke Polrestabes Surabaya dengan tuduhan MELAKUKAN PENIPUAN. Tahu nggak tool apa yang mereka pergunakan ? rupanya Bu Dekan Keperawatan di saat pemberkasan cpns Unxxx yang berlangsung tanggal 6 November 2012, sudah mempersiapkan selembar surat pernyataan suruh dik Andri teken yang isinya kalo ternyata masih berstatus dosen tetap di PT lain sehingga tak bisa diangkat jadi cpns unxxx maka akan diadukan ke polisi dan ganti sekian ratus juta rupiah ke Unxxx. Lho lelucon apa ini ? bukankah pada saat akan terbit NIP untuk diangkat jadi cpns Unxxx, dik Andri dalam status free tak ada ikatan kerja lagi dengan instansi manapun dan siap diangkat, justru Unxxx yang ingkar tak mengangkatnya setelah terima PENGEMBALIAN BPPS yang dik Andri setor ke kas negara melalui Unxxx tanggal 15 Januari 2013. Jadi kesannya seperti yang menipu melaporkan yang ditipu ? seekor harimau ganas aja tidak akan memangsa anak sendiri walau dalam keadaan lapar berat, kok di dunia pendidikan tinggi malah ada pimpinan yang berpendidikan tinggi sampai hati memangsa anak didik sendiri ?
Tanggal 31 Mei 2013 di di FB Group Dosen Indonesia terjadi solidaritas spontan yang ingin menggalang dana untuk membantu CPNS Unxxx Surabaya 2012 yang sedang diperkarakan Unxxx (dik Andri). Bahkan sudah ada kordinator yang bersedia mengelola dana bantuan beasiswa untuk dik Andri lanjuti sisa studi S3nya. MASIH INGIAT waktu itu Saya minta pending untuk tanya dulu ke dik Andri baru diputuskan.
Ini isi sms nya saya terima dari dik Andri (masih simpan di hpku):
AssWw Bu, Saya baca semua diskusi tentang kasusku di GDI. Terima kasih banyak atas apresiasi, doa dan dukungan moril dari Saudara-Saudaraku di GDI, sambil baca, hati saya terharu. InsyaAllah saya bisa kuliah sampai selesai S3. InsyaAllah, Allah SWT akan memmbantu semua perjalanan pendidikan saya. Mengenai tawaran bantuan dari Saudara-Saudaraku di GDI, saya dan keluarga bukan tidak mau, alangkah baiknya kalo bantuan itu diberikan untuk Saudara-Saudara kita/Anak Bangsa yang pendidikannya masih berada di bawah saya. Bila terima saya akan berdosa Bu pada Saudara-Saudaraku tersebut yang dalam kondisi lebih butuh dari saya. Salam kompak dari Andri
PERTANYAAN SAYA:
KENAPA PIMPINAN UNxxx DAN KABIRO KEPEGAWAIAN SAMPAI HATI SINGKIRKAN MUTIARA HARAPAN BANGSA INI ?
Andri Sxxx
Data saya wis steril, Kmrn ada PTS mau pakai nama saya utk pengajuan ijin / akreditasi prodi Ners, saya tetap gak mau. Terima kasih bunda Holy dan P.Fitra…
Holy Chaniago
Sekali digigit ular nampak talipun kebayang. Pengalaman pahit selalu menjadi guru yang terbaik. Bisa memaklumi kenapa dinda Andri sudah traume jadi dosen tetap PTS. Kasus penzholiman cpns Unxxx 2012 ini walau banyak mendatangkan hikmah, ada sesuatu yang terasa hilang. Saya masih teringat dan terbayang bagaimana girangnya seorang dosen muda yang penuh semangat menyambut kedatangan kesempatan mengabdi, inbox saya mengabari sudah lulus seleksi cpns Unxxx 2012, dengan bangga dia ingin membagi kabar gembira ke saya. Kini kepolosan & keceriaan seorang dosen muda seolah-olah sirna tertelan keganasan penzoliman yang dialaminya, dia tidak lagi memandang dunia ini penuh berisi orang baik. Kini yang tersisa adalah kewaspadaan memandang dunia. Syukur kesabaran menyerahkan diri pada Allah SWT, keikhlasan menerima takdir, kelapangan hati memaafkan yang menzholiminya dan semangat menata hari depan masih kokoh, Alhamdulillah dinda kami tersayang Andri Sxxx semoga keadilan dan kebenaran selalu memihak pada dinda dan keluarga, sehat dan bahagia selalu, amiiin YRA. Peluk sayang dari Firi, Fitra dan seisi keluarga kami.
ya Allah saya terharu mendengar kabar ini, kemarin saya sempat membaca postingan yg judulnya “waspadai jika anda dosen PTS berNIDN…..dst” bahkan sempat saya share ke group FB rombel kami, saya turut mendoakan perjuangan sang dosen yg dirahmati Allah itu semoga setiap kejadian yg ia hadapi tidak akan mengubah hatinya yg lurus, jika dunia tidak berpihak kepadanya semoga Dia Yang Maha Melihat selalu berada dipihaknya
Hanya bisa doakan semoga hasil Kasasi juga memihak pada kebenaran dan keadilan, sebagaimana hasil dari Keputusan PTUN Tingkat Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi, amiiin YRA.
Curhat dari Dinda Andri tanggal 27 Juni 2014 pukul 05:03 di Pojok Pendidikan: Ya Allah… ternyata Kasasi butuh waktu bertahun2 Ya, meski di UU MA : hanya 6 bln tp faktax bisa bertahun2… klo Kasasi 2 Th terus PTN tsb ngajukan PK dan butuh 2 th juga, berarti baru 4 th utk kasus CPNS 2012, Skrg 2014 + 4 th : ntar 2018 baru terima SK CPNS dan itu klo gak berubah Aturannya… Ya Allah, smg Ortu saya tetap sabar, ikhlas dan bersyukur menikmati perjalanan hidup ini… “Mmm… itu hanya bayangan saya aja, InsyaAllah semuax Ada masa yg sudah disiapkan Allah buat saya sklg”.. met Sholat Subuh semuax…
Doa dari salah satu dosen di Pojok Pendidikan :
Semoga adinda Andri tetap sabar dan kuat menerima cobaan ini.. yakin saja pasti ada hikmah manis yg tersembunyi dibalik semua ini….
Semoga dalam bulan suci ramadhan ini, kita semua diberi ampunan dan hidayah agar bisa memperbaiki kesalahan masa lalu dan selanjutnya senantiasa mengikuti jalan yang diridhoi Allah SWT… Aamiin YRA
Selamat datang Bulan Suci Ramadhan 1435 H, Bulan yang penuh berkah dimana setiap kebaikan yang kita lakukan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, begitu juga pintu tobat dibuka selebar-lebarnya bagi yang sungguh-sungguh insyaf dan bertobat.
Ingatlah setiap sen dari BPPS yang telah Andri Setiya Wahyudi kembalikan selain berisi kejujuran seorang dosen muda, juga berisi airmata, keringat darah dan harapan orang tuanya, InsyaAllah setiap sen itu telah/akan menjadi pengingat atau duri yang mengganjar/membayangi langkah bapak/ibu yang terlibat selagi belum insyaf dan tobat.
Semoga Bapak/Ibu yang terlibat dalam skenario busuk keinsyafan dan keampunan atas kekeliruan mereka dan sudi meluruskan kesalahan, amiiin YRA.
Fitri.
Selamat datang Bulan Suci Ramadhan 1435 H, Bulan yang penuh berkah, nikmat dan pengampunan. Selamat menunaikan Ibadah Puasa bagi yang melaksanakan, semoga amal ibadah kita diterimaNya, amiiin.
Pada kesempatan ini ijinkan saya memanjatkan doa untuk bapak/ibu kita yang tersebut di bawah ini, semoga mereka diberi berkah dan hidayah termasuk nikmat yang berisi keinsyafan, amiiin YRA.
1. Bapak Prof. Dr.H.Fasich, Apt selaku Rektor Universitas Airlangga
2. Bapak Dr.H.Moh.Nasih, SE.MT., Ak. selalu Wakil Rektor II Universitas Airlangga
3. Bapak Prof. Dr. Fendy Suhariadi, MT
4. Ibu Purwaningsih, S.Kp., M.kes selaku Dekan Fakultas Kepegawaian Universitas Airlangga
5. Bapak Prof. Dr.Sugijanto selaku Koordinator Kopertis Wilayah VII dan Dosen Tetap Universitas Airlangga
6. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA. selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
7. Bapak Ir. Totok Suprayitno, Ph.D. selaku Kepala Biro Kepegawaian Kemdikbud
8. Ibu Dra Dyah Ismayanti, M.Ed. Selaku Kepala Bagian Perencanaan dan Pengadaan Biro Kepegawaian Kemdibud
9. Bapak Muslikh, SH. selaku kabiro kepegawaian kemdikbud tahun 2012 dan Ketua Panitia Pelaksanaan CPNS Kemdikbud 2012
10. Ibu Suhartini, SE.M.Kes sebagai Ketua Yayasan Karunia Abadi
Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau, Engkaulah yang telah menciptakan aku dan aku adalah hambaMu, berada di dalam janjiMu dan tauhid kepadaMu selama aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku buat. Aku mengakui semua nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau.
Nurfitri Thio
RAMADHAN ADALAH BULAN UNTUK BERDOA DAN BERTOBAT !
Wahai orang yang kering bibir dan tenggorokannya, dan kosong perutnya karena berpuasa! Perbanyaklah berdoa dan merengek-rengeklah dalam meminta karena Allah SWT berfirman, ” Sesungguhnya mereka adalah orang-orag yang selalu bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan perasaan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami. ” (QS.al-Anbiya [21]:90)
Perlu diketahui bahwa doa itu tentu ada adab dan sopan santun, diantaranya:
– Memohon dengan sungguh-sungguh dan yakin bahwa Allah pasti akan mengabulkannya. Rasulullah saw bersabda, ” Jangan ada di antara kalian yang berdoa dengan mengatakan, ‘ Ya Allah, ampunkanlah dosaku jika Engkau mau,”‘ akan tetapi hendaklah ia meminta dengan sungguh-sungguh karena sesungguhnya tidak ada yang dapat memaksa Allah untuk mengabulkan permintaan.
– Memulai, menengahi, dan mengakhiri doa dengan puji-pujian kepada Allah SWT dan shalawat dan salam kepada Rasul-Nya.
-Memperhatikan saat-saat yang ijabah (saat-saat yang doa lebih dikabulkan pada waktu itu) seperti di ujung malam, ketika sujud, antara adzan dan iqamah, setelah selesai shalat fardhu, saat-saat terakhir pada hari Jum’at (menjelang matahari terbenam), setelah menunaikan shalat Ashar, dan pada hari Arafah. Saat-saat menjelang matahari terbenam (menjelang berbuka puasa) juga merupakan waktu yang paling baik bagimu untuk berdoa. Juga saat puasa sedang berlangsung, di mana saat itu engkau sedang sangat lapar dan haus.
– Tidak tergesa-gesa hendak dikabulkan dan tidak pula melampau batas.
– Tidak memohon doa-doa yang jelek, seperti memohon kejahatan pada orang lain atau memutuskan silaturrahmi dengannya.
Doa Rasulullah saw, ” Ya Allah, Tuhan JIbril dan Mikail dan Israfil, Pencipta langit dan bumi, Yang Maha Mengetahui perkara ghaib dan yang tampak; Engkaulah Yang mengadili antara hamba-hambaMu terhadap apa yang mereka perselisihkan, Karena itu, berilah aku petunjuk dengan izinMu berupa kebenaran, sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki kepada jalan yang lurus (HR.Muslim [770])
Selamat datang Bulan Suci Ramadhan 1435 H, Bulan yang penuh berkah, nikmat dan pengampunan. Selamat menunaikan Ibadah Puasa bagi yang melaksanakan, semoga amal ibadah kita diterimaNya, amiiin.
Pada kesempatan ini ijinkan saya memanjatkan doa untuk bapak/ibu kita yang tersebut di bawah ini, semoga mereka diberi berkah dan hidayah termasuk nikmat yang berisi keinsyafan, amiiin YRA.
1. Bapak Prof. Dr.H.Fasich, Apt selaku Rektor Universitas Airlangga
2. Bapak Dr.H.Moh.Nasih, SE.MT., Ak. selalu Wakil Rektor II Universitas Airlangga
3. Bapak Prof. Dr. Fendy Suhariadi, MT
4. Ibu Purwaningsih, S.Kp., M.kes selaku Dekan Fakultas Kepegawaian Universitas Airlangga
5. Bapak Prof. Dr.Sugijanto selaku Koordinator Kopertis Wilayah VII dan Dosen Tetap Universitas Airlangga
6. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA. selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
7. Bapak Ir. Totok Suprayitno, Ph.D. selaku Kepala Biro Kepegawaian Kemdikbud
8. Ibu Dra Dyah Ismayanti, M.Ed. Selaku Kepala Bagian Perencanaan dan Pengadaan Biro Kepegawaian Kemdibud
9. Bapak Muslikh, SH. selaku kabiro kepegawaian kemdikbud tahun 2012 dan Ketua Panitia Pelaksanaan CPNS Kemdikbud 2012
10. Ibu Suhartini, SE.M.Kes sebagai Ketua Yayasan Karunia Abadi
Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau, Engkaulah yang telah menciptakan aku dan aku adalah hambaMu, berada di dalam janjiMu dan tauhid kepadaMu selama aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku buat. Aku mengakui semua nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau.
Doa Rasulullah saw, ” Ya Allah, Tuhan JIbril dan Mikail dan Israfil, Pencipta langit dan bumi, Yang Maha Mengetahui perkara ghaib dan yang tampak; Engkaulah Yang mengadili antara hamba-hambaMu terhadap apa yang mereka perselisihkan, Karena itu, berilah aku petunjuk dengan izinMu berupa kebenaran, sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki kepada jalan yang lurus (HR.Muslim [770])
Nurfitri Thio
Ada komentar dari dosen Unmul
Adrianus Inu Natalisanto
Maaf, bukan mau melawan arus. Lepas dari hasil test kemampuan bidang dan kemampuan dasar, bukankah ada penilaian karakter yg bersangkutan; mungkin lewat wawancara tersebut? Saya pikir agak aneh mengapa tim pewancara Unair sampai memberi nilai rendah kalau tidak ada apa2nya.
Ini tanggapan Holy Chaniago:
Holy Chaniago
Maaf komentar Pak Adrianus Inu Natalisanto terkesan sama sekali tidak mengikuti jalan panjang perjuangan dinda Andri Setiya Wahyudi bahkan tidak meluangkan dikit waktu untuk baca kisahnya. Kami tak mungkin mau turut memperjuangkan seseorang seandainya tak ada bukti yang cukup menunjukkan ybs di pihak yang teraniaya/terzolimi.
Andri sudah lulus CPNS 2012, SUDAH diumumkan tanggal 24 Oktober 2012 di website Kemdikbud lewat pengumuan no.97055/A4/Kp/2012 tanggal 24 Oktober 2012, Bahkan sudah selesai mengikuti Pelaksanaan Pemberkasan CPNS UNAIR tgl 6 November 2012 , perlu BAPAK ketahui dinda Anri KAMI lulus dengan nilai tertinggi baik di TKD maupun TKB di formasi tersebut ( sesi wawancara termasuk di TKB, agar anda tahu nilai karakternya cukup tingi ), pada sesi wawancara tersebut Andri sudah dengan jujur menyatakan bila lulus CPNS akan kembalikan BPPS yang sudah dia terima (dia BPPS S3 di Unair, Bu Dekan Fak Keperawatan cukup jelas status BPPSnya jadi tak ada unsur menipu dari pihak Andri)
Ini surat pengumuman dan lampirannya, untuk menghilangkan rasa buruk sangka di bulan Suci Ramadhan, saya terpaksa scan kembali lembaran pengumuman tsb (tunda ngaji selepas subuh), nama Andri ada di lampiran no. 5 peserta urutan no. 234
http://www.kopertis12.or.id/wp-content/uploads/2014/07/Surat-Pengumuman-CPNS_Final.pdf
Maaf lampirannya terlalu besar tak bisa saya pdfkan, saya pakai SS aja untuk lembaran yang ada nama dinda Andri.
https://scontent-a-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xfp1/t1.0-9/10389551_621533451275509_7965164921388621638_n.jpg
Berbagai bukti ada di tangan Andri, termasuk rekaman dari Bu Dekan Fak Keperawatan Unair dan Pak Koordinator Kopertis VII yang membujuk Pimpinan PTS asal buat surat pengaduan ke Kabiro Kepegawaian Kemdikbud seolah-olah Andri masih dosen Tetap di PTS asalnya untuk batalkan status CPNS Andri.
Hai saudara KAMI Pak Andrianus, mohon tunjukkan empati anda luangkan dikit waktu baca kisah nyata ini, apakah kesemua ini belum cukup bukti bahwa adik kami di pihak yang terzholimi, ayahnya sampai kena Stroke karena kasus ini. Bahkan di tingkat Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi, agar anda tahu, saksi-saksi yang didatangkan pihak pengadilan yaitu Diktendik Dikti dan BKN MEMBENARKAN dinda Andri sehingga dia bisa dinyatakan sebagai PIHAK YANG MENANG PTUN TINGKAT PENGADILAN NEGERI DAN PENGADILAN TINGGI, Unair kemudian melanjutkan naik banding melalui KASASI KE MAHKAMAH AGUNG.
Supaya anda ketahui, pernah di GDI ada usaha menggalangkan dana untuk Andri melanjutkan S3 tapi ditolaknya karena menganggap banyak saudara kita yang belum sempat S2 lebih butuh dibantu.
Salam, Fitri
(Holy Chaniago)
Barusan terima sms dari dinda Andri Setiya Wahyudi minta abaikan komentar miring yang baru saya tanggapi di thread ini, ini sms lengkapnya : ” Biarkan aja bunda, jangan emosi, emosi bisa mengurangi pahala puasa kita. Allah Maha Tahu, Maha Adil dan Maha Besar. Cukup dibalas dengan ucapkan terima kasih ke beliau karena menaruh perhatian dengan kasus saya. ” …