1 ) Kontes Robot Indonesia
Indonesia Kembangkan Teknologi Maju
http://kampus.okezone.com/read/2012/07/01/373/656744/indonesia-kembangkan-teknologi-maju

Minggu, 01 Juli 2012 09:11 wib
BANDUNG – Sebanyak 95 tim dari 50 perguruan tinggi seluruh Indonesia mengikuti lomba kontes robot tingkat nasional di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Tamansari, No 73 Kota Bandung, kemarin. Kontes robot ini akan berlangsung sampai hari ini. Acara dibuka oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakilkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Djoko Santoso. Wakil Rektor ITB Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Kadarsah Suryadi, dalam sambutannya, berkata, kontes robot ini dihelat untuk memunculkan semangat maju bersama untuk bangsa. Meski dalam konteksnya bersifat bersaing, tapi tujuan semua peserta adalah untuk kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia. Menurut Djoko, kontes robot yang diikuti oleh mahasiswa seluruh Indonesia ini merupakan proses pembelajaran dalam pengembangan teknologi.”Ke depan, kontes robot seperti ini diharapkan berimbas besar pada sektor-sektor penggunaan robot,” kata Djoko.

…dst

2 ) Kemendiknas Kontes Robot di Bandung
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/12/06/30/m6fe4m-kemendiknas-kontes-robot-di-bandung

Sabtu, 30 Juni 2012, 17:54 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG–Ajang Kontes Robot Indonesia yang digelar setiap tahun diharapkan tidak saja melahirkan para pemenang yang cerdas, namun juga menghasilkan sumber daya manusia yang mencerdaskan kehidupan bangsa. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Djoko Santoso ketika membuka Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI), dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) di Sasana Budaya Ganesha, Institut Teknologi Bandung, Sabtu, mengatakan lulusan pendidikan tinggi seharusnya bisa berkontribusi pada kecerdasan kehidupan bangsa. “Amanat penting Undang-undang Dasar ada dua hal terkait pendidikan tinggi dan teknologi, yang pertama adalah pemerintah harus mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya. Amanat kedua, lanjut dia, adalah mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dua amanat dalam konstitusi itu, menurut Djoko, belum tertuang dalam UU Sistem Pendidikan Nasional dan karena itu harus dimapankan dalam bentuk undang-undang.

…dst

3 ) RUU Perguruan Tinggi Ditarget Kelar Juli
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/07/01/330009/293/14/RUU-Perguruan-Tinggi-Ditarget-Kelar-Juli

Minggu, 01 Juli 2012 04:57 WIB
BANDUNG–MICOM: Pemerintah menargetkan penyelesaian pembahasan Rancangan Undang-undang Perguruan Tinggi (RUU PT) pada Juli 2012. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Djoko Santoso usai membuka Kontes Robot Indonesia tingkat nasional di Sasana Budaya Ganesha Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, Sabtu (30/6), mengatakan hal tersebut. Keberadaan undang-undang yang mengatur sistem pendidikan tinggi, lanjutnya, sangat dibutuhkan pascadibatalkannya undang-undang tentang badan hukum pendidikan. “RUU PT itu sesegera mungkin harus keluar karena berkaitan dengan bagaimana kami menyiapkan standar pendidikan tinggi,” tutur Djoko. Dalam RUU tersebut, lanjut dia, pemerintah juga ingin menaikkan angka partisipasi penduduk dalam pendidikan tinggi tidak hanya melalui universitas dan pendidikan tetapi juga akademi komunitas.

…dst

4 ) PTN Wajib Penuhi Kuota Bidik Misi!
http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/01/11044322/PTN.Wajib.Penuhi.Kuota.Bidik.Misi.

Minggu, 1 Juli 2012 | 11:04 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Djoko Santoso menegaskan, perguruan tinggi negeri wajib memenuhi kuota beasiswa Bidik Misi yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal itu dikatakannya seusai membuka Kontes Robot Indonesia tingkat nasional di Sasana Budaya Ganesha, Institut Teknologi Bandung, Sabtu (30/6/2012). Djoko mengatakan, kuota tersebut harus dipenuhi oleh PTN melalui jalur undangan dan tes tertulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). “Kalau juga belum terpenuhi, entah bagaimana caranya mereka harus mencari untuk bisa memenuhi kuotanya itu,” ujarnya.Djoko meyakini, masing-masing PTN tidak akan mengalami kesulitan mencari calon mahasiswa berprestasi yang tidak mampu guna dibiayai dengan beasiswa Bidik Misi. Pada tahun 2012 ini, secara nasional Kemdikbud meluncurkan 30 ribu paket bebasiswa dalam program Bidik Misi bagi mahasiswa kurang mampu yang berprestasi untuk belajar di perguruan tinggi negeri. Paket beasiswa itu terdiri atas biaya kuliah sebesar Rp 6 juta per semester selama 4 tahun dan biaya hidup sebesar Rp 600 ribu per bulan.

…dst

5 ) Jawa Barat Kekurangan Universitas Negeri
http://www.tempo.co/read/news/2012/06/30/079413944/Jawa-Barat-Kekurangan-Universitas-Negeri

Sabtu, 30 Juni 2012 | 18:10 WIB
TEMPO.CO, Bandung — Jumlah kampus negeri di Jawa Barat masih kurang dua kali lipat. Upaya pengalihan 4 kampus swasta menjadi perguruan tinggi negeri pada 2012 masih terganjal masalah pembebasan lahan. “Hingga kini belum selesai prosesnya,” kata Dirjen Pendidikan Tinggi Djoko Santoso di Bandung, Sabtu, 30 Juni 2012.Menurut Djoko, Jawa Barat perlu menambah jumlah perguruan tinggi negeri. Saat ini terhitung baru ada Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Politeknik Negeri Bandung, dan Politeknik Manufaktur Negeri Bandung.”Kami sedang berusaha menambah perguruan tinggi negerinya, kami masih perlu 12 hingga 14 PTN di Jawa Barat,” ujarnya.

…dst

6 ) Idealnya, Jawa Barat Punya 14 PTN
http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/01/10260580/Idealnya.Jawa.Barat.Punya.14.PTN

Minggu, 1 Juli 2012 | 10:26 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Djoko Santoso menyatakan, jumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Barat masih jauh dari angka ideal. Ia mengungkapkan, saat ini hanya ada enam PTN di Jawa Barat dengan jumlah penduduk pada rentang usia 19-22 tahun yang cukup tinggi. Perbandingan jumlah mahasiswa dibanding jumlah penduduk usia kuliah di Jabar, kata Djoko, berkisar pada angka 18 persen. Adapun, untuk tingkat nasional mencapai 27 persen. “Jabar masih di 18 sekian persen, itu rendah karena nasional totalnya 27 persen. Penyebabnya sekolahnya terlalu sedikit daya tampungnya,” ujar Djoko, seusai membuka Kontes Robot Indonesia tingkat nasional di Sasana Budaya Ganesha Institut Teknologi Bandung, Sabtu (30/6/2012). Menurut Djoko, idealnya terdapat 14 PTN di Jawa Barat yang terdistribusi merata di 26 kabupaten/kota. “PTN di Jawa Barat lebih sedikit dibanding di Jawa Tengah, sedangkan paling banyak di Jawa Timur lebih dari sepuluh. Jawa Barat yang jumlah penduduknya lebih banyak dari Jawa Timur idealnya mungkin bisa sampai 14,” katanya.

…dst

7 ) Aceh Raih Rekor Dunia untuk Pelatihan Bahasa Inggris
http://regional.kompas.com/read/2012/06/30/19542048/Aceh.Raih.Rekor.Dunia.untuk.Pelatihan.Bahasa.Inggris

Sabtu, 30 Juni 2012 | 19:54 WIB
BANDA ACEH, KOMPAS.com – Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (30/6/2012), terlihat dipenuhi para pelajar, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga mahasiswa. Ini bukan simpatisan pertandingan sepak bola, melainkan para peserta yang akan mengikuti pelatihan cepat bisa berbahasa Inggris. Sedikitnya 5.000 peserta memenuhi stadion tersebut untuk mengikuti pelatihan bahasa Inggris yang tercatat sebagai kegiatan pelatihan terbesar di dunia. Pelatihan ini dipandu oleh 500 pelatih dari Aceh, Medan dan Jakarta. Pelatihan itu diselenggarakan Mister English Club (MEC), sebuah klub komunitas berbahasa Inggris, dan berhasil meraih penghargaan dunia untuk pelaksanaan pelatihan bahasa Inggris bagi pelajar dan mahasiswa di Aceh. Penghargaan yang diperoleh berupa Guinness Royal World Record dan Amazing World of Record (AWC), yang diserahkan langsung oleh perwakilan lembaga pemberi penghargaan tingkat dunia tersebut.

…dst

8 ) Undana Mewisuda Mahasiswa yang Tak Pernah Kuliah
http://regional.kompas.com/read/2012/06/30/19184551/Undana.Mewisuda.Mahasiswa.yang.Tak.Pernah.Kuliah

Sabtu, 30 Juni 2012 | 19:18 WIB
KUPANG, KOMPAS.com — Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kecolongan mewisuda MNB, mahasiswa yang tidak pernah mengikuti kuliah di perguruan tinggi negeri itu. Pelaku memalsukan 13 dokumen. Pembantu Rektor Bidang Akademik Undana, David Pandi mengungkapkan, dari 360 sarjana yang diwisuda pada Sabtu pekan lalu ternyata satu di antaranya palsu. MNB mendaftar sebagai peserta wisuda dari Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Padahal, di Jurusan Matematika hanya satu orang yang layak mengikuti wisuda. Saat namanya disebutkan sebagai peserta wisuda dan tampil di depan, mahasiswa Jurusan Matematika bingung dan kaget, atas dasar apa yang bersangkutan diwisuda. Namun demikian, kata David, MNB belum mendapatkan ijazah dan transkrip nilai.

…dst

9 ) UGM Ingin Buka Diploma Tranfusi Darah
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/06/30/329945/293/14/UGM-Ingin-Buka-Diploma-Tranfusi-Darah

Sabtu, 30 Juni 2012 16:36 WIB
YOGYAKARTA–MICOM: Kebutuhan tenaga terdidik yang menangani pelaksanaan tranfusi darah terus meningkat. Di sisi lain, sampai saat ini belum ada tenaga yang secara khusus mendapatkan pendidikan bidang tranfusi.”Tenaga-tenaga yang menangani masalah tranfusi darah sampai saat ini diambil dari tenaga medis yang mendapatkan kursus atau pelatihan mengenai transfusi darah,” kata Wakil Rektor Senior Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Retno Sunarminingsih MSc Apt di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, Sabtu (30/6). Isteri mantan Menteri Pendidikan Nasional Bambang Soedibyo itu menjelaskan, perkembangan ilmu dan pengetahuan serta teknologi mengenai tranfusi darah kini berkembang dengan sangat pesat. Karena itu, diperlukan tenaga yang secara khusus menangani transfusi darah.

…dst

10 ) Berdayakan Dokter Umum Tambal Minimnya Dokter Spesialis Anak
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/07/01/330033/293/14/Berdayakan-Dokter-Umum-Tambal-Minimnya-Dokter-Spesialis-Anak

Minggu, 01 Juli 2012 07:15 WIB
PADANG–MICOM: Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Badriul Hegar mengharapkan agar dokter umum diberdayakan guna mengatasi kekurangan dokter spesialis anak dalam masalah kesehatan ibu dan anak. Badriul Hegar mengatakan hal itu di Padang, Sumatra Barat, Sabtu (30/6). “Indonesia masih memerlukan sekitar 8.000 dokter spesialis anak. Langkah yang diambil sebaiknya beradayakan dokter umum serta tenaga bidan dan perawat,” kata Badriul Hegar. Menurutnya, kekurangan dokter spesialis anak terdapat di kawasan Indonesia timur, seperti Papua, NTT, serta Kalimantan Barat. Hampir semua daerah ini kekurangan dokter anak hingga 30 persen. “Kekurangan dokter anak di Indonesia merupakan kekhawatiran tersendiri di era globalisasi saat ini,” katanya. Penyebaran dokter yang ada di Indonesia, menurut Badriul Hegar, tidak merata. Dokter spesialis lebih banyak berada di perkotaan. Dokter spesialis anak di Indonesia saat ini hanya mencapai 2.500-an. Padahal, anak di Indonesia mencapai 45 juta anak. “Jika demikian, untuk satu dokter bertanggung jawab menangani 10.000 anak,” katanya.

…dst

11 ) Farmasi Pancasila bertekad menjadi unggulan internasional
http://www.antaranews.com/berita/319028/farmasi-pancasila-bertekad-menjadi-unggulan-internasional

Sabtu, 30 Juni 2012 15:33 WIB
Jakarta (ANTARA News) – Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP) Wahono Sumaryono menyatakan tekadnya agar fakultasnya menjadi unggulan yang bertaraf internasional. “Kami menargetkan pada tahun 2014 menjadi fakultas farmasi yang bertaraf nasional, kemudian pada tahun 2018 menjadi unggulan yang bertaraf internasional,” kata Wahono di sela acara Kuliah Tamu Dr. Mike Ahern dari Institute Technology Tallaght (ITT) Dublin, Irlandia, di Aula FFUP, Jakarta, Sabtu. Dalam rangka mencapai target tersebut, menurut dia, pihaknya akan melakukan berbagai upaya dan menilainya dengan indikator dan parameter sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pertama, kata dia, pendidikan dan pengajaran yang didukung dengan sarana dan prasarana; kedua, penelitian, dalam hal ini dosen bukan hanya mengajar, melainkan juga mampu melakukan penelitian pengembangan ilmu ataupun penerapan.

…dst

12 ) Tim Geologi ITB Teliti Lereng Batugajah
http://www.republika.co.id/berita/nasional/nusantara-nasional/12/07/01/m6gob3-tim-geologi-itb-teliti-lereng-batugajah

Minggu, 01 Juli 2012, 09:59 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, AMBON — Tim ahli geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) akan meneliti serta memastikan kondisi tanah yang mengalami keretakan di kawasan lereng Batugajah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, apakah layak untuk dihuni atau tidak. “Dari hasil pertemuan Wali Kota dengan pakar ITB, sudah ada kesepakatan untuk mengirim sebuah tim yang tiba Minggu (1/7) dan langsung meninju lokasi bencana,” kata Wakil Wali Kota Ambon, Sam Latuconsina di Ambon, Sabtu (30/6). Tim geologi ini akan didampingi Kepala Bappeda dan Kadis PU Kota Ambon untuk meninjau lokasi. Setelah itu, akan melakukan penelitian serta analisa yang mendalam baru bisa diketahui secara pasti apa sebenarnya fenomena yang terjadi, yaitu kerekatan tanah dengan lubang yang menganga ini apakah hanya sementara atau memang bersifat permanen.Bila hasil analisa tim ahli ini menyatakan bahwa keretakan tanah bersifat permanen, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan mengambil langkah antisipatif yang lebih permanen lagi terhadap warga di sekitar lokasi dimaksud, tapi kalau hanya sementara maka pemerintah daerah memikirkan jalan keluar yang terbaik.

…dst

13 ) Situs Gunung Padang diperkirakan sejak 2800 – 4500 SM
http://www.antaranews.com/berita/318909/situs-gunung-padang-diperkirakan-sejak-2800–4500-sm

Jumat, 29 Juni 2012 18:00 WIB
Jakarta (ANTARA News) – Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang menyimpulkan sementara bawha bangunan di lapisan atas Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah ada sejak 2800 hingga 4500 tahun sebelum masehi (SM). “Penentuan umur absolut itu didasarkan pada analisa ‘carbon radiometric dating’ terhadap sampel serpihan karbon dari situs yang berada di kedalaman tiga hingga empat meter di lapisan atas Gunung Padang,” sebut Perwakilan Tim Riset Gunung Padang, Boediarto Ontowirjo, dalam siaran pers yang diterima ANTARA News. Tim Riset Gunung Padang juga menyatakan terdapat geometri-konsturksi bangunan berupa ruang-ruang besar sekitar 15 meter di bawah puncak Gunung Padang dengan metoda Geolistrik, Georadar, dan Geomagnet. “Bagian kecil dari salah satu ruang yang berada di teras lima, bagian selatan situs, sudah dibuktikan dengan pemboran,” sebut Boediarto.

…dst

14 ) UII Yogyakarta Kembangkan Kajian ASEAN
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/06/30/329946/293/14/UII-Yogyakarta-Kembangkan-Kajian-ASEAN

Sabtu, 30 Juni 2012 16:45 WIB
YOGYAKARTA–MICOM: Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta akan mengembangkan kurikulum program studi hubungan internasional yang mempunyai kekhususan pada kajian ASEAN. “Pengembangan itu khususnya dalam bidang politik dan pemikiran Islam di negara-negara Asia Tenggara,” kata Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Islam Indonesia (UII) Nandang Sutrisno di Yogyakarta, Sabtu (30/6). Ia mengatakan, UII sebagai salah satu universitas yang sedang menuju World Class University menginisiasi berdirinya program studi hubungan internasional di lingkungan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) pada 2013.”Untuk mewujudkan visi menjadi pusat kajian dan penelitian hubungan internasional pada lingkup ASEAN, UII juga menggiatkan rencana kerja sama dengan institusi luar negeri untuk memantapkan pendirian program studi hubungan internasional,” katanya.

…dst

15 ) Mahasiswa Tanam Mangrove di Pantai Mangunharjo
http://regional.kompas.com/read/2012/06/30/14104133/.Mahasiswa.Tanam.Mangrove.di.Pantai.Mangunharjo

Sabtu, 30 Juni 2012 | 14:10 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com – Mahasiswa Pecinta Alam (Wapeala) Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/6/2012) melakukan penanaman mangrove di pantai Mangunharjo, Kelurahan Mangkang, Kota Semarang.Menurut aktivis pecinta lingkungan Wapeala Undip Semarang, Tiara, penanaman mangrove ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya guna menghijaukan sebagian pantai Mangkang.Kegiatan yang diikuti puluhan mahasiswa tergabung dalam Wapeala itu berlangsung mulai pukul 08.00. Jumlah tanaman mangrove yang ditanam mencapai 2.000 pohon.

…dst

16 ) Unisma Bekasi Ciptakan SDM Bermoral dan Profesional
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/12/07/01/m6fx20-unisma-bekasi-ciptakan-sdm-bermoral-dan-profesional

Minggu, 01 Juli 2012, 00:10 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Menyambut Hari Jadi ke-30, Universitas Islam “45” (Unisma) menggelar kegiatan bertajuk “Gebyar 30 Tahun Unisma” di Bekasi, Sabtu (30/6). Gebyar 3o Tahun Unisma diawali dengan lomba senam yang diikuti oleh ibu-ibu dari sekitar Bekasi. Lomba senam itu secara resmi dibuka Rektor Unisma, Dr Nandang Najmulmunir. “Kegiatan ini digelar untuk menyambut milad Unisma yang ke-30,” kata Nandang. Selama 30 tahun Yayasan UNiSMA berkiprah di dunia pendidikan sedikitnya ada 7 orang yang pernah menjabat sebagai rektor. Nandang Najmulmunir tercatat sebagai rektor ketujuh.”Unisma berkomitmen membangun intelektual orang bekasi khususnya. Intelektual yang kita kemas memiliki nama Islam ’45,” ujar Nandang.

…dst

17 ) Dua Kementerian Susun PP Mobil Ramah Lingkungan
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/07/01/m6gnzf-dua-kementerian-susun-pp-mobil-ramah-lingkungan

Minggu, 01 Juli 2012, 09:52 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mengajukan PP kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait mobil ramah lingkungan. “Ini adalah suatu bentuk koordinasi yang dilakukan oleh dua kementerian yang sedang menyusun regulasi bersama,” kata Menteri Perindustrian MS Hidayat usai melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri Keuangan di Kementerian Perindustrian, Jakarta, akhir pekan ini. Dijelaskannya, saat ini pihaknya masih menyususn draft Peraturan Pemerintah (PP) tersebut. Hidayat mengungkapkan, PP mengenai mobil ‘hybrid’, ‘low cost green car’ (LCGC) dan jenis mobil ramah lingkungan lainnya akan dipayungi oleh satu kebijakan yang disebut ‘Low Emission Carbon’. “Nantinya hanya akan ada satu PP, yaitu ‘Low Emission Carbon’. Tetapi sampai saat ini masih kami rancang bersama dengan Kementerian Keuangan,” ujarnya.

…dst

18 ) Dampak Lumpur Lapindo – Orang Tua Tak Mampu Lagi Sekolahkan Anak
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/507477/

Sunday, 01 July 2012
JAKARTA – Semburan lumpur Lapindo menyisakan banyak masalah bagi warga, terutama anak-anak yang ingin memperoleh haknya untuk mengenyam pendidikan. Pendamping korban lumpur Lapindo dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Yuliani mengungkapkan fakta teranyar menjelang tahun ajaran baru, yaitu banyak orang tua korban lumpur yang tidak sanggup lagi membiayai sekolah anaknya ke jenjang lebih tinggi. “Mereka umumnya hanya menyekolahkan anaknya ke tingkat sekolah dasar (SD) saja. Para orang tua juga banyak mengeluh dan tidak bisa berbuat apa-apa,”kata Yuliani saat dihubungi SINDOkemarin. Para orang tua mengaku tidak bisa membiayai lagi sekolah anaknya.Mereka bilang sudah tidak punya apa-apa lagi. Menurut dia, selain tidak memiliki biaya, baik orang tua maupun si anak sudah tidak lagi memiliki semangat untuk memperjuagkan pendidikan. “Mereka hanya fokus pada bagaimana cara bertahan hidup saja.Mereka sudah tidak punya harapan apa-apa lagi,termasuk menyekolahkan anak-anaknya,” katanya.

…dst

19 ) PNS Kampanye Diancam Penjara
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/507344/

Sunday, 01 July 2012
KUNINGAN– Pegawai negeri sipil (PNS) yang ikut berkampanye pada pemilukada terancam hukuman satu tahun penjara. Hal itu berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tahapan Kampanye. Anggota KPU Kabupaten Kuningan dari Divisi Hukum Hamid menyebutkan, dalam UU itu dijelaskan bahwa PNS, kepala desa,dan perangkat desa dilarang ikut serta berkampanye atau jika melanggar akan dikenakan sanksi pidana kurungan paling lama satu tahun penjara dan denda maksimal Rp12 juta. “Perlu diwaspadai juga tentang kecurangan-kecurangan yang kerap terjadi pada saat menjelang pemilihan adalah netralitas PNS dan aparat desa, terutama jelang pencalonan, akan dibutuhkan pengumpulan KTP yang biasanya sangat mudah bagi aparat desa.

…dst

20 ) Resmikan Hotel Trans, Presiden Didemo Mahasiswa
http://www.tempo.co/read/news/2012/06/30/058413949/Resmikan-Hotel-Trans-Presiden-Didemo-Mahasiswa

Sabtu, 30 Juni 2012 | 18:37 WIB
TEMPO.CO, Bandung – Mahasiswa Bandung menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Hotel The Trans, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Sabtu 30 Juni 2012, dengan aksi demonstrasi. Mereka menuntut SBY memprioritaskan penyelesaian sejumlah kasus korupsi yang hingga kini menggantung. Para demonstran yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bandung Raya yang menggelar aksi di penggalan Jalan Gatot sebelah timur lokasi Hotel Trans. Koordinator demo KAMMI, Sahrul Mulya, mengatakan SBY harusnya mengabaikan peresmian Hotel The Trans dan fokus mendesak penyelesaian kasus korupsi. “Peresmian Hotel The Trans harusnya ditolak karena berdampak kerusakan lingkungan dan membuat warga sekitar hotel kini kesulitan air bersih. Hotel juga tak memprioritaskan warga sekitar menjadi tenaga kerjanya,” ujar Sahrul di sela demo di Jalan Gatot Subroto, Sabtu, 30 Juni 2012.

…dst

21 ) Rumah PNS Dijual Rp69 Juta
http://www.jpnn.com/read/2012/06/30/132461/Rumah-PNS-Dijual-Rp69-Juta-

Sabtu, 30 Juni 2012 , 21:52:00
JAKARTA–Perumahan Nasional (Perumnas) terus menggenjot pembangunan perumahan bagi PNS. Ini sebagai tindaklanjut MoU antara Perumnas dengan 50 kabupaten/Kota.”Tapi kami butuh support pemerintah daerah dalam menyukseskan pembangunan rumah PNS. Kalau Pemda serius memberikan dukungan lewat penyediaan lahan, target pembanguan rumah PNS akan cepat terealisasi,” ungkap Direktur Utama Perumnas Himawan Arief dalam keterangan persnya, Sabtu (30/6). Dengan dukungan pemda untuk lahan, terangnya, harga rumah dapat ditekan. Rencananya tipe 36 akan dijual dibawah standar, yakni sebesar Rp 70 juta dan tidak dikenakan biaya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau menjadi Rp 69 juta. “Kami sudah melakukan pembangunan rumah bagi PNS di beberapa provinsi, di antaranya Kalimantan Timur dan Maluku Utara. Untuk Malut akan dibangun 1200 unit rumah di Desa Rioribati sebagai tahap pertama. Selanjutnya akan dibangun di lahan seluas 10 hektar dengan menggunakan teknologi cetak, tepat dan ramah lingkungan,” tutur Himawan. Ditanya daerah lainnya kapan disentuh, dia mengatakan, tergantung pemda juga. Bila lahannya sudah tersedia, Perumnas akan lebih cepat bergerak.

…dst