Academic Leader Award Lahirkan Sosok Pemimpin Paripurna
SELASA, 10 JULI 2018 | 16:13 WIB
“Saya tahu, memimpin perguruan tinggi itu tidak sederhana dan tidak mudah pula. Namun, seperti yang kita ketahui, tugas seorang pemimpin adalah memimpin. Tidak mesti mencari eksistensi yang lain untuk membuktikan diri sebagai pemimpin. Karena dalam memimpin, ada amanah dan darma yang harus di2tunaikan. Butuh visi, keberanian, kebijaksanaan, dan perspektif beragam, untuk bisa menunaikan dua tanggung jawab tersebut,” tegasnya.
Senada dengan Dirjen Ali, ketua terpilih Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI), Alan Koropitan mengatakan bahwa salah satu kebutuhan mendesak perguruan tinggi Indonesia adalah figur pemimpin yang inspiratif. Pemimpin yang mampu menjalankan amanahnya tidak hanya sebagai dirinya yang pemimpin, melainkan juga dirinya yang lain, dosen misalnya.
“Terkadang membagi porsi antara dosen dan pemimpin ini yang sulit. Katakanlah sebagai dosen berprestasi, dia bisa saja unggul, tetapi sebagai academic leader belum tentu. Paling baik itu adalah sebagai dosen berprestasi dia punya visi. Sebagai academic leader juga punya. Itu cukup sulit, tetapi bisa diupayakan,” ungkapnya.
Alan menambahkan bahwa academic leader juga dituntut memiliki dampak ke komunitas keilmuan, masyarakat, atau yang sesuai dengan latar belakang profesi dirinya. Peran sebagai leader dampaknya akan terlihat di sana. Menjadi role model dalam dunia keilmuan maupun masyarakat, industri, hingga pemerintahan.
Penyelenggaraan Academic Leader Award 2018 memiliki nuansa berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini Academic Leader Award merupakan bagian dalam rangkaian acara Simposium Cendekia Kelas Dunia 2018. Program ini akan diselenggarakan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia, 17 Agustus 2018. Penghargaan tahun ini tidak terbatas bagi dosen yang sepanjang kariernya telah menghasilkan penelitian, inovasi, dan publikasi yang bermanfaat bagi pembangunan nasional, tetapi juga bagi dosen yang memiliki tugas tambahan sebagai rektor di perguruan tinggi tempat mereka mengabdi.
Kategori yang akan diberikan dalam ajang Academic Leader Award tahun ini terdiri atas tujuh bidang, meliputi: 1) sains; 2) teknologi; 3) sosial humaniora; 4) seni dan budaya; 5) kesehatan; 6) pertanian; dan 7) kemaritiman. Sementara untuk penghargaan bagi dosen dengan tugas tambahan sebagai rektor dikualifikasikan berdasarkan: 1) rektor di PTN-BH; 2) rektor di PTN BLU; 3) rektor atau direktur PTN Satker; dan 4) pemimpin PTS.
Pendaftaran Academic Leader Award tahun 2018 dapat diakses secara daring melalui http://link bit.ly/academicleader2018 untuk dosen sebagai academic leader dan/atau http://bit.ly/dosensbgrektor2018 untuk dosen sebagai rektor. Batas akhir pengisian dokumen setiap kategori sampai 17 Juli 2018. Tahap berikutnya, yakni penilaian dokumen akan dilaksanakan pada 19-21 Juli. Dilanjutkan dengan verifikasi tim penilai pada 23 Juli-7 Agustus. Adapun informasi lengkap mengenai ajang ini dapat diakses melalui laman http://sumberdaya.ristekdikti.go.id (Iqbal)