1 )  Aplikasi Bencana Karya Mahasiswa UGM Raih Global Winner

Rabu, 02 Juli 2014, 22:45 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Aplikasi bencana karya mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih penghargaan Global Winner dalam kompetisi aplikasi yang diadakan Bank Dunia di London, Inggris. Aplikasi Quick Disaster itu dikembangkan lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM),” kata Project Manager Quick Disaster Daniel Oscar Baskoro di Yogyakarta, Rabu (2/7). Selain Daniel Oscar Baskoro, mahasiswa pengembang aplikasi Quick Disaster itu adalah Zamahsyari, Bahrunnur, Sabrina Woro Anggraini, dan Maulana Rizki Aditama. Menurut Oscar, aplikasi Quick Disastermerupakan aplikasi untuk mengantisipasi bencana alam yang dikembangkan pada wearable devices Google Glass dan kini sudah pada tahap pengembangan versi 2.0. “Dengan menggunakan aplikasi Quick Disaster, pengguna akan mendapatkan tiga bagian informasi penting tentang bencana,” katanya.

…dst

2 ) Olympiade MIPA, UGM Boyong 2 Emas & 1 Perak

2 Juni 2014 14 14:12 wib
JAKARTA – Setiap tahun, puluhan perguruan tinggi bertarung dalam Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-Perguruan Tinggi (ON MIPA-PT). Mereka yang unggul, akan memboyong medali dan predikat juara.Tahun ini, kontingen Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil membawa pulang dua medali emas dan satu medali perak. Perolehan tersebut menempatkan UGM di peringkat ketiga setelah Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).  Matin Nuhamunada dari Fakultas Biologi dan Ahmad Sukron dari Fakultas Teknologi Pertanian sukses meraih medali emas pada kompetisi nasional ini. Sedangkan Ali Muharom, dari Fakultas Biologi, baru berhasil membawa pulang medali perak.  Menurut Matin Nuhamuda, jumlah medali yang dibawa pulang UGM sama dengan tahun lalu. Meski begitu, ON MIPA-PT tahun ini mengujikan materi yang lebih sulit dibandingkan tahun sebelumnya.  Contohnya, kata Nuha, demikian dia biasa disapa, soal yang diujikan dalam bidang Biologi banyak yang merupakan data hasil riset. Para peserta pun harus lebih kreatif menganalisis dan memberi kesimpulan dari data tersebut.

…dst

3 ) ITS Juarai Kontes Robot Indonesia 2014

Sabtu, 28 Juni 2014, 22:15 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil menjadi juara dalam gelaran Kontes Robot Indonesia (KRI) 2014 yang digelar mulai Kamis (26/7) di Universitas Negeri Yogjakarta (UNY).Pembimbing robot RINE, Rudy Dikairono mengatakan, robot RINE yang berlaga di kategori paling bergengsi yakni KRAI berhasil menjadi juara. Kemenangan ini seolah mengulang kejayaan Ri-Nho sebagai robot ABU pada tahun 2012 lalu.“Tahun ini, KRAI (Kontes Robot ABU Indonesia) mengusung tema Taman Bermain Anak Indonesia. Ini mengacu pada tema dari ABU Robocon 2014, kontes robot tingkat Asia Pasifik yakni A Salute to Parenthood,” ujarnya, Sabtu (28/6). Robot RINE ITS, kata dia, terbagi menjadi dua robot yaitu robot ayah dan robot anak. Keduanya berjuang melintasi empat zona yang ditentukan. Mulai dari jungkat-jungkit, mengayun jungkat-jungkit, lompat tiang dan ayunan, serta jungle gym, yaitu naik ke atas tangga.

…dst

4 ) Menristek Dukung Mobil Multiguna Pedesaan Buatan ITS

01 Jul 2014 21:00:39
Surabaya (Antara Jatim) – Menristek Gusti Muhammad Hatta mendukung pengembangan lebih lanjut dari mobil multiguna pedesaan buatan ITS bersama konsorsium ABG (akademisi-bisnis-government), karena kendaraan itu memiliki empat fungsi sekaligus dan berbahan bakar ramah lingkungan. “Itu bagus karena ramah lingkungan dan bisa untuk angkutan pedesaan dengan empat fungsi sekaligus untuk mobil toko, angkutan orang, barang, dan mobil produksi hasil pertanian,” katanya saat meninjau dan melakukan uji coba mobil multiguna pedesaan itu di Laboratorium Teknik Mesin ITS Surabaya, Selasa sore. Oleh karena itu, Menristek berjanji akan menyampaikan pesan ke Menristek yang akan menggantikannya agar melanjutkan pengembangan mobil multiguna pedesaan itu sampai produksi massal pada tahun 2015. “Tolong, saya diberi ‘roadmap’ (cetak biru) dari Mobil Multiguna Pedesaan yang ramah lingkungan itu mulai dari penelitian, prototipe riset, prototipe industri, hingga produksi massal, agar bisa dibicarakan dengan Menristek baru dan kementerian lainnya,” katanya.

…dst

5 ) Rafika, Anak Petani dengan IPK 3,93 Ingin Jadi Dosen

Mon, 06/30/2014 – 09:11
Makassar, Kemdikbud — Rafika, lulusan SMAN 1 Bonto, Kabupaten Maros, adalah seorang anak petani yang berkeinginan keras untuk melanjutkan jenjang pendidikannya ke perguruan tinggi. Ia pun berhasil menjadi mahasiswa Universitas Hasanuddin, Makassar, sebagai penerima Bidikmisi tahun 2010. “Dahulu semasa SMA saya ingin sekali melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Akhirnya keinginan saya dijawab oleh Tuhan.  Saya mendapatkan informasi kalau ada beasiswa Bidikmisi dari guru di sekolah,” kata Rafika yang ditemui di acara pelepasan peserta KKN di Universitas Hasanuddin, Rabu (25/06/2014). Dalam acara pelepasan peserta KKN tersebut hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, yang ingin menyapa para mahasiswa Bidikmisi Unhas. Rafika mengambil jurusan Sastra Indonesia. Perjuangannya mendapatkan beasiswa Bidikmisi dibantu guru sekolahnya melalui jalur Prestasi Olah Raga, Seni, dan Keilmuan (POSK). “Pertimbangan guru sekolah saya mendaftarkan melalui jalur POSK, karena saya memiliki prestasi di bidang kesenian,” tutur Rafika yang mengenakan baju toga.

…dst

6 ) Dana Abadi Pendidikan Digelontor Rp 6,5 T, Total Kini Berjumlah Rp 24 T

Selasa, 01 Juli 2014 , 08:04:00
JAKARTA – Pundi-pundi dana abadi pendidikan yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) terus menggunung. Paling anyar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menggelontorkan dana segar untuk dana abadi pendidikan sebesar Rp 6,5 triliun. Mendikbud Mohammad Nuh menuturkan, dana abadi pendidikan tahun ini mendapatkan tambahan anggaran dari APBN Perubahan 2014 sebesar Rp 6,5 triliun. Dia menuturkan sebelum mendapatkan suntikan itu, dana abadi pendidikan berjumlah Rp 17 triliun. “Sehingga sekarang kalai dibulatkan, sekitar Rp 24 triliun,” ujar Nuh kemarin. Menteri asal Surabaya itu menjelaskan, dengan dana pokok Rp 24 triliun itu, bisa mendapatkan hasil pengelolaan sekitar Rp 2 triliun. Uang pokok dana abadi pendidikan itu bakal terus berkembang. Pasalnya pemerintah menetapkan bahwa 10 persen dari hasil pengelolaan dana abadi pendidikan itu, harus dikembalikan lagi ke dana induknya. Selama ini pemerintah hanya menggunakan hasil pengelolaannya saja. Di antaranya dipakai untuk beasiswa pendidikan tinggi di dalam dan di luar negeri, pembiayaan penelitian, serta rehab sekolah darurat akibat bencana. Nuh menjelaskan bahwa program pengelolaan dana abadi pendidikan ini tidak berhenti ketika Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II berakhir. Dia menjelaskan program ini juga bakal dilanjutkan oleh pemerintahan mendatang. “Naif rasanya jika kita tidak ada dana yang berkesinambungan,” katanya.

…dst

7 ) Indonesia Tuan Rumah International Biology Olympiad (IBO) 2014

Mon, 06/30/2014 – 14:06
Jakarta, Kemdikbud — Tahun 2014 merupakan tahun bersejarah bagi keikutsertaan Indonesia di olimpiade internasional. Pasalnya, tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan olimpiade biologi internasional atau International Biology Olympiad (IBO) ke-25, yang akan berlangsung 6 – 12 Juli 2014, di Bali. Sebelum ditetapkan sebagai tuan rumah, Indonesia telah mengajukan diri untuk menjadi penyelenggara IBO tahun 2020. Usulan tersebut disampaikan pada acaracoordinator meeting di Singapura pada 2012 lalu. Di tahun 2013, pada penyelenggaraan IBO ke-24 di Bern, Swiss, akhirnya Indonesia resmi ditunjuk untuk menjadi penyelenggara IBO 2015. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) setiap tahun mengirim perwakilan Indonesia di ajang bergengsi ini. Sejak keikutsertaan pertama kali di tahun 2000, Indonesia telah memenangkan berbagai medali. Tahun 2010, Indonesia merebut dua medali emas dan dua medali perunggu. Keberhasilan ini merupakan kesuksesan terbesar dari tim Indonesia.

…dst

8 )  Menteri Pendidikan Lepas Tim Olimpiade Sains

RABU, 02 JULI 2014 | 22:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, melepas tim nasional olimpiade sains Indonesia yang akan berkompetisi di olimpiade sains internasional. “Mereka adalah ujung tombak yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” kata dia di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Juli 2014. Nuh menyebut siswa-siswi sekolah menengah atas terpilih dari seluruh Indonesia itu sebagai calon-calon doktor masa depan. “Mereka merupakan aset bangsa yang harus dijaga,” ujarnya. Negara, dia melanjutkan, harus aktif menciptakan pemikir muda seperti mereka. Nuh tak memaksa para peserta untuk merebut medali. “Berusaha sebaik-baiknnya, ikut saja sudah sukses,” ujarnya. (Baca: Indonesia Juara Olimpiade Sains Asia)

…dst

9 ) 100 Mahasiswa Indonesia Terima Beasiswa Erasmus Plus

Rabu, 02 Juli 2014, 12:21 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tahun ini lebih dari 100 mahasiswa Indonesia memperoleh beasiswa Erasmus Plus (Erasmus+) dari Uni Eropa. Penerima beasiswa Erasmus+ akan segera berangkat ke berbagai negara anggota Uni Eropa untuk menempuh pendidikan S-1 hingga S-3 di berbagai perguruan tinggi di Eropa mulai tahun akademik 2014. Penerima beasiswa dari Indonesia merupakan sebagian dari 2.000 penerima beasiswa Erasmus+ di seluruh dunia. Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Olof Skoog, berharap beasiswa ini dapat mendukung mahasiswa Indonesia. ”Sekembalinya ke Indonesia mereka dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Indonesia. Kami berharap mereka akan kembali membawa kenangan yang indah tentang Eropa”, kata Skoog, melalui siaran pers. Program Erasmus+, yang didanai oleh Uni Eropa, bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap pengembangan ketrampilan dan keahlian para generasi muda, meningkatkan pemahaman antar budaya, dan mendukung kerjasama internasional dan memperluas jaringan antar akademisi dan perguruan tinggi di Eropa dan negara-negara lain.

…dst

10 ) IPB Kirim Mahasiswa ke Wilayah Perbatasan NKRI

Senin, 30 Juni 2014, 20:56 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Sebanyak 80 mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang berasal dari Fakultas Ekologi Manusia, Fakultas Peternakan, Fakultas Pertanian, serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, diberangkatkan dari Bogor menuju wilayah-wilayah perbatasan NKRI. Keberangkatan puluhan mahasiswa ini dimaksudkan untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Tahun 2014. Mahasiswa dibagi dalam 14 kelompok, delapan kelompok di Pulau Nusakambangan dan enam kelompok di Kepulauan Natuna. Untuk keberangkatan ke wilayah Natura dilakukan sejak 21 Juni lalu dan keberangkan ke Nusakabmbangan sedianya dilakukan Selasa (1/7), esok. ” Masa waktu KKP itu selama dua bulan full,” ujar Arif Satria kepada ROL, Senin (30/6).

…dst

11 ) UNY Kembangkan Sandal Terapi Rematik dari Biji Salak

Minggu, 29 Juni 2014, 07:59 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan memanfaatkan limbah biji salak untuk membuat dan mengembangkan sandal terapi rematik portabel. “Limbah biji salak dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai jual dengan menciptakan produk kreatif ‘Portable Reumathic’ (Pormathic) sebagai alat terapi berupa alas kaki kesehatan,” kata koordinator tim Dianing Meijayanti di Yogyakarta, Ahad (29/6). Menurut dia, alat terapi rematik itu sangat fleksibel yakni sebagai alas kaki baik sandal maupun sepatu, dan sebagai karpet jalan refleksi yang dapat dibawa ke mana pun. “Pembuatan sandal Pormathic itu diawali dengan mempersiapkan bahan-bahan seperti limbah biji salak dan karet. Biji salak kemudian direndam ke dalam alkohol selama 20 menit,” katanya. Selanjutnya biji salak dikeringkan dan diberi warna. Pada tahap pewarnaan itu biji salak dicat agar tampilannya lebih menarik. Warna pada sandal Pormathic disesuaikan dengan keinginan konsumen. Setelah dicat dilanjutkan dengan pembuatan desain dan pola.

…dst

12 ) UGM Kembangkan Batik Hostologi

Saturday, 28 June 2014, 00:28 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Tim mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada membuat dan mengembangkan motif batik histologi atau gambar jaringan tubuh makhluk hidup yang diberi nama “Kumahargyan Batik”. “Kami memilih gambar jaringan tubuh makhluk hidup, karena memang belum ada yang memakainya sebagai motif batik. Selain itu, jaringan tubuh memiliki bentuk yang bagus, sehingga cocok dituangkan menjadi motif batik,” kata koordinator tim Nisa Karima di Yogyakarta, Jumat kemarin. Menurut dia, ide awal pembuatan batik bermotif jaringan tubuh itu bermula ketika mempelajari histologi pada semester awal perkuliahan. Dosen menjelaskan tentang berbagai struktur jaringan tubuh, salah satunya alat penyaring darah di ginjal atau ginjal glumerulus.

…dst

13 ) Unesa Jadi Pusat Literasi Nasional

2 Juli 2014
JAKARTA – Sudah umum diketahui, kemampuan membaca (literasi) pelajar Indonesia masih rendah. Berbagai program meningkatkan literasi siswa pun diusung banyak kalangan.  Belum lama ini, akademisi dan alumni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggagas Jawa Timur sebagai provinsi literasi. Surabaya pun dijadikan percontohan kota literasi tingkat nasional. Dan untuk mendukung upaya tersebut, Unesa sedang bersiap menjadi pusat kajian literasi di Indonesia.Deklarasi Unesa sebagai pusat kajian literasi di Indonesia tersebut dilakukan oleh Direktur Pendidikan Profesi Guru (PPG), Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd. bersama pegiat literasi Jawa Timur yang juga alumni Unesa. Mereka yakin, cara ini dapat menjadi salah satu kunci untuk memajukan peradaban bangsa.

…dst

14 ) Unpad Tampil di Festival Folklor Bulgaria

Senin, 30 Juni 2014, 09:01 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Sebanyak 23 mahasiswa dari tim ekspedisi seni budaya Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung akan unjuk gigi pada International Folklor Festival di Veliko Tarnovo, Bulgaria, 16-28 Agustus 2014.  “Internasioanal Folklore Festival di Bulgaria adalah salah satu acara terbesar di dunia. Acara ini diikuti oleh berbagai negara dan salah satunya di ikuti oleh Indonesia,” kata Presiden International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts (CIOFF) Indonesia Syaid Rachmat di Bandung, Senin (30/6). Terkait kegiatan itu, pada Minggu digelar Farewell show Unpad Student Arts And Cultural Expedition (USACE) 2014 “Bring The Beauty Of Indonesia To Bulgaria” yang diadakan di Trans Studio Bandung. Menurut dia, kegiatan itu kerja sama antara CIOFF dengan Unpad ke tiga kalinya dengan target menjadi salah satu daya tarik wisatawan mancanegara.

…dst

15 ) Tidak Ingin Dianggap Syiah, Unsyiah Ganti Nama

Selasa, 01 Juli 2014 , 09:20:00
menghilangkan anggapan dunia internasional yang mengindentikan kampus Jantong Hatee Rakyat Aceh ini dengan aliran  aliran Syi’ah. Guna memuluskan langkah itu, Unsyiah akan menggelar diskusi publik untuk mendengar pendapat berbagai pihak atas wacana pergantian nama universitas tersebut. Acara diskusi publik ini akan dilangsungkan Rabu (2/6) di Gedung AAC Dayan Dawood, Unsyiah. Para peserta diskusi yang diundang untuk hadir dalam acara penting ini adalah para pejabat Muspida Provinsi Aceh, para alumni Unsyiah, para pemangku kepentingan, serta seluruh civitas akademika Unsyiah. Forum diskusi ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi tentang perlu tidaknya Unsyiah melakukan penggantian nama. Wacana penggantian nama universitas tertua di Aceh ini terungkap dalam pidato Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Syamsul Rizal MEng, saat melantik pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unsyiah periode 2014-2016, di Banda Aceh, Rabu (25/6).

…dst

16 ) Unsyiah jaring pendapat wacanakan pergantian nama

Senin, 30 Juni 2014 20:55 WIB
Banda Aceh (ANTARA News) – Pihak rektorat Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh akan menjaring pendapat dari berbagai kalangan terkait wacana pergantian nama universitas tertua di Provinsi Aceh itu. “Kami akan menggelar diskusi publik untuk mendengar pendapat berbagai pihak atas wacana pergantian nama Unsyiah. Diskusi publik itu dijadwalkan 2 Juli 2014,” kata Rektor Unsyiah Syamsul Rizal di Banda Aceh, Senin.  Dari forum diskusi itu diharapkan dapat menjadi salah satu referensi tentang perlu tidaknya Unsyiah melakukan penggantian nama. Wacana penggantian itu juga disampaikan Rektor Syamsul Rizal saat melantik pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) periode 2014-2016, beberapa waktu lalu. Rektor menjelaskan wacana tersebut sebelumnya disuarakan oleh beberapa pihak dalam berbagai diskusi, baik di dunia maya maupun dalam diskusi langsung.

…dst

17 )  70 Persen Universitas di Jabar Minim Fasilitas Internet

Minggu, 29 Juni 2014, 11:34 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG–Tahun ini, PT Telkom akan menggenjot penetrasi broadband di perguruan tinggi melalui program IndiCampus. Karena, berdasarkan data Kementerian Pendidikan Nasional, dari 3.100 perguruan tinggi di Indonesia baru sebagian kecil yang tersentuh layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Menurut Direktur Enterprise and Business Service PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom), M. Awaluddin, minimnya sentuhan TIK di perguruan tinggi tanah air terlihat dari bandwith mereka yang rata-rata hanya sekitar 2 mega sampai 3 mega byte per second (Mbps). Padahal, idealnya sebuah kampus yang memiliki sekitar 1.000 mahasiswa harus menyediakan bandwith minimal 5Mbps. “Untuk Jabar, hanya 30 persen dari 400 perguruan tinggi yang sudah menyediakan bandwith di kampus,” ujar Awaluddin kepada wartawan akhir pekan lalu.

…dst

18 ) Pascasarjana UMY Buka Pendaftaran Online

Minggu, 29 Juni 2014, 10:25 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mulai tahun ajaran 2013/2014 menerima mahasiswa baru melalui program online. Bagi calon mahasiswa yang berminat bisa mendaftarkan melalui alamat website  http://pasca.umy.ac.id.  Demikian dikatakan Sekretaris Bidang Akademik, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, M Nurul Yamin, di Yogyakarta, Ahad (29/6). Pendaftaran secara on line merupakan pengembangan dari Sistem Informasi Managemen yang tengah dikembangkan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik kepada calon mahasiswa untuk melakukan pendaftaran.  “Terobosan itu diharapkan bisa mempermudah proses pendaftaran dan menjangkau calon mahasiswa di sejumlah daerah, lebih efesien dan menghemat biaya transportasi serta waktu,” kata Nurul Yamin.

…dst

19 ) Sepuluh Mahasiswa RI Lulus Magang Peternakan di Australia

2 Juli 2014  Selasa, 01/07/2014 – 19:27
DARWIN, (PRLM).- Sebanyak 10 mahasiswa Indonesia kini mudik berbekal pengalaman dan pengetahuan tentang industri peternakan setelah sebulan magang di peternakan Wilayah Utara Australia. Kesepuluh mahasiswa itu lulus setelah mengikuti program pertukaran mahasiswa tahunan Asosiasi Peternak Wilayah Utara (Northern Territory – NT) Australia. Prakarsa yang kini masuk tahun ketiga itu, bertujuan mempererat hubungan antara berbagai sektor di bidang industri ternak sapi Australia dan Indonesia. Febrina Prameswari, yang magang selama sebulan di Peternakan Pigeon Hole di Daerah Victoria River, dekat perbatasan Australia Barat, mengatakan sungguh luar biasa melihat jumlah pasokan ternak sapi ke Indonesia. “NT mengekspor demikian banyak sapi ke Indonesia untuk memasok protein karena populasi Indonesia sangat besar,” kata Febrina. Dikatakannya, perbedaan besar antara peternakan Indonesia dan Australia adalah luasnya, dan Febrina menekankan bahwa ini sebagai tantangan bagi visi swasembada daging sapi di Indonesia.

…dst

20 ) Calon Rektor UNNES Saling Lapor Polisi  

SENIN, 30 JUNI 2014 | 10:25 WIB
TEMPO.CO, Semarang – Pemilihan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) berbuntut panjang. Dua kubu calon rektor saling melapor ke Kepolisian. Kandidat Rektor Universitas Negeri Semarang Supriadi Rustad melaporkan Rektor UNNES yang juga mencalonkan lagi, Fathur Rokhman, ke Polrestabes Semarang. Supriadi menyatakan Fathur Rakhman telah mencemarkan nama baik dirinya karena telah mengirim surat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh yang isinya membuat pernyataan palsu tentang status kepegawaian. Selain Fathur Rokhman, Supriadi juga turut melaporkan tiga anggota Badan Pekerja Senat Unnes yang lain, yakni Achmad Slamet, Rustono, dan Solehatul Mustofa. “Mereka menyebarkan kepada masyarakat bahwa saya telah membuat pernyataan tentang dosen PNS aktif yang bertentangan dengan kenyataan,” kata Supriadi, Senin, 30 Juni 2014.Sebelumnya, tiga anggota Badan Pekerja Senat Unnes tersebut juga melaporkan Supriadi ke polisi atas dugaan pemalsuan pernyataan yang dipakai sebagai syarat untuk mencalonkan diri dalam pemilihan Rektor Unnes periode 2014-2018. Karena selama ini Supriadi menjabat Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sehingga dianggap bukan sebagai dosen aktif.

…dst

21 ) Hatta Janjikan Dana Riset Rp 10 T, LIPI: Kita Butuh Rp 100 Triliun

Senin, 30/06/2014 08:33 WIB
Jakarta – Kepala Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogie Sudjatmiko Eko Tjahjono menyebut janji cawapres Hatta Rajasa menambah anggaran riset sebesar Rp 10 triliun masih kurang. Per tahun minimal dibutuhkan Rp 100 triliun untuk mengoptimalkan riset khususnya di bidang teknologi. “Rp 10 triliun untuk 5 tahun sedikit banget. Itu sama dengan anggaran per tahun untuk LIPI, BPPT, BATAN yang dijadikan satu yakni gaji, sarana dan penelitian. Semestinya Rp 100 triliun per tahun untuk seluruh Indonesia,” sebut Bogie saat dihubungi, Senin (30/6/2014). Anggaran Rp 100 triliun itu menurut dia sesuai dengan niat pemerintah ‘menyisihkan’ 1 persen APBN untuk ristek. Dibandingkan dengan negara lain, anggaran tersebut masih kurang. “Kita sekarang 0.08 persen jadi masih jauh dibanding negara lain yang mengalokasikan 2 persen dari total anggaran negaranya, ” sebutnya.

…dst

22 ) Hatta Janji Cetak 5.000 Doktor Per Tahun

Rabu, 2 Juli 2014 | 10:35 WIB
CIPACING, KOMPAS.com – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mengaku berkomitmen memperbanyak lulusan doktor jika terpilih dalam pemilu presiden mendatang. Pasalnya, Indonesia akan menghadapi ASEAN Economic Community 2015. Hal itu diungkapkan Hatta Rajasa saat berdialog dengan ratusan warga dan mahasiswa di Restoran Sukahati, Cipacing, Jatinangor, Jawa Barat, Rabu (2/7/2014). Dialog tersebut dihadiri oleh perwakilan masyarakat dan pengusaha kecil menengah Cipacing serta perwakilan mahasiswa Universitas Padjajaran, ITB dan kampus lain di kawasan Jatinangor, Jawa Barat. “Kami juga mencanangkan setiap tahun 5.000 lulusan S3 atau doktor, baik dari dalam atau luar negeri. Itu untuk menghadapi ASEAN Economic Community. Kita harus unggul dalam segala hal, kita harus menjadi macan Asia,” kata Hatta. Hatta mengatakan, dalam catatan sejarah negara maju, bukan kekayaan alam yang menjadi kunci keberhasilan negara. Menurut dia, kekuatan negara maju terletak pada sumber daya manusia yang dimiliki.

…dst

23 ) Tes CPNS 2014, Peserta Takkan Disibukkan Berkas 

1 Juli 2014 18:33 wib
JAKARTA – Ada yang berbeda dengan tata persyaratan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Beberapa kemudahan melalui penyederhanaan terhadap beberapa syarat diterapkan untuk memperlancar proses seleksi. Jika selama ini, para peserta tersebut wajib mengirimkan berkas administrasi seperti Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), surat keterangan kesehatan dan kartu kuning sebagai persyaratan, maka pada seleksi tahun ini berkas-berkas tersebut baru akan diminta setelah peserta lolos seleksi. “Kalau tidak sehat, dia gugur,” tutur Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (1/7/2014). Menurut dia,  metode ini akan memberikan penghematan bagi peserta, karena mereka tidak perlu mengurus berkas-berkas tersebut untuk mengikuti seleksi. “Ini bisa hemat pengeluran. Karena untuk mengurus itu kan pasti perlu biaya. Kalau dilihat dari jumlah peserta secara total, mungkin bisa hemat sekitar Rp150 miliar,” katanya.

…dst

24 ) 7.023 Formasi CPNS 2014 Dibiarkan Kosong

Rabu, 02 Juli 2014 , 18:39:00
JAKARTA–Formasi CPNS 2014 baik instansi pusat dan daerah yang bakal terisi hanya 57.977. Padahal alokasi formasi CPNS yang disiapkan pemerintah sebanyak 65 ribu orang. Itu berarti masih ada formasi yang kosong sebanyak 7.023. Data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyebutkan, jumlah instansi pusat yang mendapatkan persetujuan prinsip formasi ada 59 kementerian/lembaga. Sedangkan pemda yang dapatkan formasi sebanyak 405 terdiri dari 28 provinsi dan 377 kab/kota. Untuk alokasi pembagian formasi CPNS, instansi pusat mendapatkan kuota 19.986 dan daerah 37.991, sehigga totalnya menjadi 57.977. Menurut MenPAN-RB Azwar Abubakar, ada sejumlah instansi yang tidak mengajukan usulan formasi dan ada yang mengusulkan tapi dokumen persyaratannya tidak lengkap. Atas kasus ini, KemenPAN-RB tidak memberikan alokasi formasi. “18 K/L dan 138 pemda (enam provinsi, 132 kab/kota) tidak bisa melaksanakan tes CPNS, karena persyaratannya tidak dipenuhi. Mungkin tahun depan mereka akan mengadakan seleksi CPNS,” tandasnya.

***