1 ) Inna Lillahi wa inna ilaihi raji’un
2 Orang Mahasiswa Tertimbun Longsor di Aceh Tengah

Selasa, 01/04/2014 01:09 WIB
Aceh – Sebanyak dua orang mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) yang sedang mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) di kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor. Sementara seorang warga lainnya kritis dan sedang menjalankan operasi. Dari informasi yang dihimpun detikcom, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, Senin (31/3/2014) di Desa Desa Retak Kelitu, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah. Korban yang meninggal dunia bernama Zulfiandi Aditya (23) warga Kabuaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan Feriska Surya (22) warga Mendalin Natal, Sumatera Utara. Sementara seorang warga yang keadaanya kritis dan menjalani operasi bernama Sahleta (27). “Saat itu korban sedang melintas dari arah kota menuju Bintang tiba tiba terjadi longsor besar dan menimpa kendaraan roda dua korban. Akibat kejadian itu dua orang mahasiswa Unimal meninggal ditempat dan seorang warga lainya kritis dan sedang menjalani operasi,” kata Kapolres Aceh Tengah, AKBP Artanto kepada detikcom, Selasa (1/4/2014).

…dst

2 )  Depag Janjikan Biaya Keluarga Mahasiswa di Luar Negeri

Minggu, 30/03/2014 – 11:36
YOGYAKARTA, (PRLM).- Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Islam Departemen Agama merancang skema pembiayaan bagi keluarga mahasiswa perguruan tinggi Islam yang belajar di luar negeri. Tujuannya mahasiswa yang kuliah bisa tenang, tida rindu rumah di tanah air. Direktur Jenderal Perguruan Tinggi Islam Departemen Agama Prof Dr Dede Rosyada menyatakan skema anggaran belajar di luar negeri polanya seorang mahasiswa plus istri dan satu anak. “Saya menganggap penting fasilitas pembiayaan istri dan anak bagi mahasiswa yang mendapat beasiswa di luar negeri. Pengalaman pribadi saya belajar di luar negeri, kuliah tanpa didampingi istri dan anak menjadi home sick,” kata dia di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (28/3/2014). Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut menambahkan, dirinya hanya bertahan paling lama enam bulan di luar negeri selama kuliah. Setiap enam bulan harus pulang, kangen istri dan anak.

…dst

3 ) Rektor Dituntut Tuntaskan Penerbitan SK Bidikmisi
Untuk Pencairan Periode Maret-Agustus 2014

Senin, 31 Maret 2014 , 07:35:00
JAKARTA – Pencairan beasiswa pendidikan mahasiswa miskin (bidi misi) 2014 dihantui keterlambatan. Pasalnya sejumlah rektor perguruan tinggi negeri (PTN) belum mengeluarkan surat keputusan (SK) penerima bidik misi. Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) meminta seluruh rektor untuk segera menerbitkan SK itu. Ketua MRPTNI Herry Suhardiyanto menuturkan, penerbitan SK bagi penerima bidik misi itu sangat penting. “Keberadaan SK itu sebagai landasan pencairan bidik misi,” kata dia. Pria yang juga menjadi rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) itu menuturkan, seluruh rektor sudah diinstruksikan untuk segera menerbitkan SK penerima bidik misi. Herry menuturkan instruksi untuk memperhatikan proses pencairan bidik misi ini juga menjadi topik arahan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. Dalam peluncuran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBM PTN) 2014 beberapa waktu lalu, Nuh titip ke seluruh rektor untuk memperhatikan prosedur pencairan bidik misi. Menurut Herry pencairan bidik misi secara tepat waktu sangat penting, sehingga tidak boleh terlambat. Dalam pencairan bidik misi itu, uangnya dibagi untuk pengelolaan institusi dan uang saku mahasiswa penerima. Pengalaman tahun lalu, pencairan bidik misi terlambat sehingga dikeluhkan mahasiswa.

…dst

4 ) Siapapun Presidennya, Bidik Misi Jalan Terus

Senin, 31 Maret 2014 | 05:27 WIB
TEMPO.CO , Bandung: Mahasiswa dan penerima beasiswa Bidik Misi diminta tidak khawatir jika terjadi pergantian pemerintahan. “Siapapun Presidennya, beasiswa itu akan berlanjut usai pemilihan umum 2014,” kata  Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Djoko Santoso. Menurut Djoko, beasiswa tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Penjelasan Djoko disampaikan pada pertemuan dengan 200 mahasiswa penerima Bidik Misi di  Aula Barat Kampus ITB, Bandung,  Ahad, 30 Maret 2014. Djoko mengakui sejumlah orang menanyakan nasib beasiswa Bidik Misi usai terpilihnya pemerintahan baru.  Bidik Misi, katanya, untuk minimal 20 persen mahasiswa baru dari kalangan tidak mampu di perguruan tinggi negeri. (Baca: Mendikbud Minta Kampus Terima Siswa Miskin)

…dst

5 ) Ciptakan Alat Penghalau Derau, Tim Sedap Malam Raih Juara 1 di Okinawa Jepang

31 Maret 2014
BANDUNG, itb.ac.id – Komunikasi merupakan unsur penting dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Seiring dengan tingkat mobilisasi manusia yang semakin tinggi, perbedaan jarak dan waktu antara sesama manusia tidak dapat dihindarkan. Hal ini diatasi dengan adanya kemajuan teknologi sehingga perbedaan jarak bukanlah kendala dalam melakukan komunikasi. Tetapi dalam melakukan komunikasi jarak jauh dengan menggunakan telepon misalnya, sering kali terdapat gangguan-gangguan suara yang disebut derau atau noise. Derau ini sangat mengganggu keefektifan dalam komunikasi. Atas dasar hal tersebutlah Tim Sedap Malam yang terdiri dari Idham Hafizh, Aditya Ferry, Septian Gilang (Teknik Elektro 2010) merancang alat yang berguna untuk mengurangi derau pada komunikasi. Alat ini bernama System on Chip Design (SoC) and Implementation for Noise Cancellation System. Pada Maret 2014 lalu, berkat alat ini Tim Sedap Malam berhasil merebut gelar juara 1 pada kompetisi kompetisi 17th LSI Design Contest 2014, Okinawa, Jepang.

…dst

6 ) Mahasiswa Bondowoso Sukses Berbisnis di Kota Kembang

30 Mar 2014 12:34:44
Bondowoso (Antara Jatim) – Winda Iriani, mahasiswa Teknik Lingkungan Insititut Teknologi Bandung (ITB) asal Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, sukses mengembangkan bisnis penganan dengan bahan dasar singkong di Bandung. “Awalnya omzet bisnis saya dengan merek Nyonya Alisha ini hanya Rp200 ribu dan sekarang sudah mencapai Rp12 juta sebulan dan insya Allah akan terus berkembang,” kata Winda di Bondowoso, Minggu. Bisnis penganan jenis legit singkong itu adalah brownies campuran cokelat dan berbagai varian lainnya. Berkat rintisan usahanya, lulusan SMA Negeri Tenggarang, Bondowoso, itu telah menjadi juara Wirausaha Mandiri tingkat Jawa Barat dan penghargaan Perwira Muda Award (penghargaan wirausahawan) dari Gubernur Jabar, baru-baru ini.

…dst

7 ) 45 Ribu Calon Mahasiswa Berebut Kuliah di UGM

Senin, 31 Maret 2014 | 17:57 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta – Sekitar 100 ribu siswa kelas XII SMA, SMK, dan MA dari berbagai daerah berebut peluang kuliah di kampus negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta lewat jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).  Hingga beberapa jam sebelum penutupan pendaftaran SNMPTN, yakni Senin siang, 31 Maret 2014, dua perguruan tinggi negeri (PTN) di DIY, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), masing-masing menerima pendaftar sekitar 56 ribu dan 45 ribu. Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat pendaftaran online baru ditutup pada Senin petang. Juru bicara UGM, Wijayanti, mengatakan angka pendaftar SNMPTN di UGM sebanyak 56 ribu itu merupakan hasil pendataan pada Jumat malam atau tiga hari sebelum penutupan. Data terakhir belum tercatat semuanya karena ada libur panjang sejak Sabtu hingga Senin. “Tahun ini, dari jalur SNMPTN, UGM akan menerima hanya 3.316 mahasiswa baru,” kata Wijayanti.

…dst

8 ) Unpatti Ambon Akan Segera Gelar Perkuliahan PDD

Senin, 31 Maret 2014, 11:09 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, AMBON — Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon akan segera menggelar perkuliahan dengan sistem Program Daerah Domisili (PDD) di Kabupaten Kepulauan Aru. “Ini adalah program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kami sebagai universitas negeri di Maluku yang menjalankannya,” kata Pembantu Rektor (Purek) III Unpatti Bidang Kerjasama Antara Lembaga Bob Mose, di Ambon, Senin. Ia mengatakan PDD merupakan proses perkuliahan yang dilakukan di luar lokasi kampus dengan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah daerah (pemda), program pembelajarannya pun disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah setempat dalam rangka mendukung pembangunan.

…dst

9 ) Go International, Mahasiswa FTK ITS Berguru ke Jepang

Senin, 31 Maret 2014 17:08 wib
JAKARTA – Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mulai merambah ke dunia internasional. Fakultas tersebut mempelajari klasifikasi kapal buatan Jepang, yakni Nippon Kaiji Kyokai atau ClassNK. ClassNK merupakan perusahaan klasifikasi kapal yang mengembangkan peraturan-peraturan untuk melindungi kapal, awaknya dan lingkungan laut. Di Indonesia, biro klasifikasi seperti ini lebih dikenal dengan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Kegiatan pembelajaran ClassNK ini telah didukung oleh beberapa pihak, mulai dari dosen hingga mahasiswa. Tidak tanggung-tanggung, mereka membentuk ClassNK Academy untuk memperdalam pengetahuannya.

…dst

10 ) UNY Manfaatkan Limbah Singkong Sebagai Penyerap Warna

Senin, 31 Maret 2014, 23:09 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA–Tim mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta memanfaatkan limbah kulit singkong sebagai penyerap pewarna “direct” teknis yang banyak digunakan industri tekstil. “Penelitian menunjukkan selulosa asetat dari kulit singkong mampu menyerap pewarna ‘direct’ teknis. Daya menyerap pada variasi waktu kontak secara umum mengalami kenaikan seiring dengan naiknya konsentrasi,” kata koordinator tim mahasiswa Desiyuning FZ di Yogyakarta, Senin. Menurut dia, pada penelitian itu tahapan yang dilakukan adalah preparasi sampel, isolasi, dan ekstraksi sampel sehingga diperoleh selulosa. Kulit singkong dibersihkan, kemudian dikeringkan sampai kadar airnya berkurang.

…dst