Hasil RNPK 2014: Rekomendasi Komisi V tentang Pengembangan Pendidikan Tinggi


Jumat, 07/03/2014 – 11:32

Jakarta, Kemdikbud — Rembuk nasional bidang pendidikan tinggi menghasilkan lima sub topik pembahasan. Hasil tersebut dibacakan pada penutupan rembuk nasional pendidikan dan kebudayaan (RNPK) 2014 di Jakarta, Jumat (7/03/2014) oleh Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Herry Suhardiyanto.

Komisi V yang menaungi pendidikan tinggi  dalam RNPK kali ini menempatkan evaluasi RBI dan penguatan tata kelola menjadi sub topik pertama. Untuk sub topik ke dua, dipilih tema penjaminan mutu dan perubahan kurikulum. “Sub topik ke tiga, adalah evaluasi pengelolaan penelitian,” kata Herry di hadapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, Wakil Mendikbud bidang Pendidikan, Wakil Mendikbud bidang Kebudayaan, dan peserta RNPK 2014, Jumat (7/03/2014), di Jakarta.

Untuk sub topik ke empat, Komisi V memilih tema evaluasi akademi komunitas dan pengumuman perguruan tinggi tanpa masalah. Sedangkan sub topik terakhir adalah dukungan Dikti dan LPTK dalam implementasi Kurikulum 2013. Herry mengatakan, setiap sub topik yang ditetapkan tersebut memiliki isu strategis dan rencana aksi masing- masing.

Evaluasi RBI dan penguatan tata kelola memiliki isu strategis untuk penyesuaian struktur data dalam pangkalan data perguruan tinggi (PDPT) dan sistem informasi peningkatan kinerja dosen. Selain itu, isu organisasi dan tata kelola perguruan tinggi serta program studi di luar domisili dan pembelajaran jarak jauh tanpa izin juga menjadi isu strategis dalam sub topik RBI dan penguatan tata kelola.

Isu strategis lainnya adah BOPTN, Pendirian PTN baru, RBI dan tunjangan kinerja, serta biaya penyelenggaraan pendidikan tinggi pada PTN,” kata Herry memaparkan.

Untuk penjaminan mutu dan perubahan kurikulum, komisi V mengangkat isu pengembangan kurikulum yang sesuai dengan KKNI dan peningkatan kualitas perguruan tinggi. Isu lain, yaitu kecepatan dan akurasi data program studi.

Untuk sub topik evaluasi pengelolaan penelitian, ada lima isu strategis yang diangkat. Mulai dari roadmap penelitian, alokasi pendanaan, kerja sama penelitian, publikasi jurnal ilmiah pada jurnal nasional maupun internasional, dan pertanggungjawaban keuangan.

Untuk sub topik evaluasi Akademi Komunitas dan pengumuman perguruan tinggi tanpa masalah, ada lima isu strategis yang dihasilkan. Yaitu peran perguruan tinggi pembina dalam pengembangan AK, peran industri swasta dan  pemerintah dalam pendirian AK, evaluasi AK yang sudah ada, perluasan akses informasi oleh masyarakat umum tentang profil dan kinerja PTN dan PTS, dan dasar hukum peraturan operasional.

Sedangkan untuk sub topik ke lima, yaitu tentang dukungan Dikti dan LPTK dalam implementasi kurikulum 2013, ada empat isu strategis, yaitu persiapan buku, pelaksanaa  pelatihan, pendampingan pembelajaran, dan monitoring dan evaluasi pelaksanaan. (Aline Rogeleonick)

Silakan unduh :

HASIL SIDANG KOMISI V-Rembugnas.pdf