1 ) Larangan Berprofesi Ganda Beratkan PTS
http://kampus.okezone.com/read/2012/11/07/373/715079/larangan-berprofesi-ganda-beratkan-pts

Rabu, 07 November 2012 16:45 wib
SOLO – Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof Dr.
Bambang Setiaji menyatakan adanya larangan dosen berprofesi ganda sebagai guru atau sebaliknya sungguh memberatkan perguruan tinggi swasta (PTS). “Kebijakan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu memberatkan,” ujar Bambang saat ditemui wartawan, di Kampus UMS, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (7/11/2012). Dia mengimbuh, jumlah SDM yang dimiliki PTS masih jauh dari semestinya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah tidak lain merekrut guru menjadi dosen. “Bila tidak boleh, PTS tidak akan mampu memenuhi jumlah standar minimal staf pengajar,” ungkapnya. Bambang mengaku, akan meminta klarifikasi kepada Dirjen Dikti, sekaligus meminta agar kebijakan itu diperlonggar. “Karena alasan larangan dosen berstatus ganda sangat debatable dan kurang rasional,” ujarnya. Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa bila pemberian tunjangan sertifikasi guru dan dosen yang dijadikan persoalan, sebenarnya bisa ditangani oleh PTS yang bersangkutan yang mempekerjakan para guru. “Sebab realitanya tiap PTS masih banyak membutuhkan banyak dosen. Alternatifnya tentu saja merekrut praktisi, salah satunya adalah guru,” pungkasnya.(rfa)

***

2 ) Kongres Kebudayaan Pemuda Indonesia Dibuka
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/801

11/07/2012
Jakarta — Kongres Kebudayaan Pemuda Indonesia (KKPI) 2012 resmi dibuka, Selasa (6/11), di Hotel Borobudur, Jakarta. Kongres yang dibuka oleh Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono, dihadiri oleh 500 pemuda dari 33 provinsi. Dalam sambutan pembukaannya Agung mengatakan, kongres ini diharapkan dapat memberi kontribusi positif yang signifikan bagi kesejahteraan rakyat. “Kegiatan ini strategis untuk membangun model yang efektif dalam mensinergikan nilai-nilai luhur budaya bangsa dan semangat idealisme pemuda,” katanya. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, pada kesempatan yang sama mengatakan, kongres ini merupakan bentuk dari “the power culture”. Karena kebudayaan itu bukan sekedar lukis-lukisan bukan pula sekedar nyanyi tetapi kebudayaan itu termasuk merupakan sistem, nilai, dan etos. “Dengan adanya kongres kebudayaan pemuda ini diharapkan mampu merumuskan strategi apa yang harus disiapkan untuk menghantarkan Indonesia 2045, Indonesia yang maju, modern, masyarakatnya sejahtera, nilai-nilai kemanusiaan juga tercukupi,” kata Menteri Nuh.

…dst

3 ) Kreativitas di Indonesia Belum Dihargai
http://kampus.okezone.com/read/2012/11/07/373/715163/kreativitas-di-indonesia-belum-dihargai

Rabu, 07 November 2012 18:27 wib
JAKARTA – Penghargaan atas Hak Kekayaan Intelektual (Haki) merupakan sebuah sikap yang wajib dimiliki oleh setiap individu. Namun. Pada kenyataannya, penghargaan masyarakat Indonesia terhadap Intellectual Property (IP) masih sangat minim. Pada diksusi bertajuk IP for The Betterment of Indonesia besutan Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP) salah satu pembicara, yakni Direktur Kerjasama dan Promosi Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DJHKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Timbul Sinaga menyebutkan, salah satu penyebab minimnya penghargaan terhadap Haki adalah IP culture yang terbentuk pada masyarakat Indonesia. “IP culture kita belum menghargai kreativitas orang lain, terutama di bidang hak cipta. Contoh di bidang musik. Ada musisi menciptakan lagu baru dan satu minggu kemudian sudah dipakai oleh orang lain. Dan si pengguna malah merasa bangga,” ujar Timbul di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2012). Timbul menilai, tingkat inovasi pada sebuah negara memang akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Semakin tinggi inovasi di negara tersebut maka, pertumbuhan ekonomi negara itu pun semakin pesat.

…dst

4 ) Dua Prodi Universitas Brawijaya Raih Akreditasi Internasional
http://www.jpnn.com/read/2012/11/07/146120/Dua-Prodi-Universitas-Brawijaya-Raih-Akreditasi-Internasional-

Rabu, 07 November 2012 , 08:04:00
MALANG – Tahun ini Universitas Brawijaya (UB) meraih akreditasi internasional untuk dua program studi (Prodi). Yakni program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan program studi Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP), Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP), Fakultas Teknologi Pertanian (FTP). Diawali dengan FEB yang meraih akreditasi internasional pada 2 Maret lalu, kemudian disusul THP pada bulan ini. Ketua Jurusan THP, Agustin Krisna Wardani, STP. MSi. PhD, menuturkan akreditasi internasional yang diraih itu menempatkan UB sebagai universitas kedua di Indonesia yang mendapatkan akreditasi internasional setelah IPB. “Dengan diraihnya akreditasi internasional tersebut, membuat ITP UB mampu bersaing dengan program studi yang sama di seluruh dunia,” kata Agustin. Akreditasi internasional THP diraih dari Institute of Food Technologists (IFT), USA. Menurutnya untuk mencapai kondisi kurikulum sesuai standar internasional diperlukan sebuah perjuangan keras. Sejak tahun 2010 telah dilakukan persiapan dan upaya penyesuaian kurikulum yang ditetapkan oleh IFT. Selain itu persiapan lain yang dilakukan adalah penggodokan dan pengaplikasian langsung kurikulum dalam proses belajar mengajar, persiapan fasilitas fisik, laboratorium dan pilot plant yang diupayakan sesuai dengan standar internasional yang telah ditetapkan IFT.

…dst

5 ) Rakit Kapal Cepat, Mahasiswa Unhas Raih Juara Tiga
http://kampus.okezone.com/read/2012/11/06/373/714604/rakit-kapal-cepat-mahasiswa-unhas-raih-juara-tiga

Selasa, 06 November 2012 20:14 wib
MAKASSAR – Makassar tidak hanya identik sebagai kota seram dengan banyaknya aksi tawuran mahasiswa. Sebab, di dalamnya terdapat seorang kawula muda kreatif dan inovatif seperti Alimuddin. Mahasiswa Jurusan Teknik Perkapalan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu berhasil meraih juara ketiga dalam Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) bekerjasama dengan Universitas Diponegoro (Undip) di Jepara, 30-31 Oktober lalu. KKCTBN adalah kontes Roboboat yang baru pertama kali diadakan di Indonesia. Perhelatan kontes ini dibagi dalam tiga kategori. Kategori pertama, yakni Kapal Autonomous, kategori kedua berupa kapal cepat dengan sistem manual (remote control), dan kategori ketiga berupa kapal cepat fuel-engine. Pada kompetisi tersebut, Unhas sendiri berhasil menyabet juara tiga untuk kategori kapal cepat fuel-engine. Persiapan Alimuddin untuk mengikuti kontes membutuhkan waktu sekira tiga minggu dengan bimbingan dari dosen. “Tiga minggu itu sudah termasuk perakitan alat-alat,” tukas Alimuddin kepada Okezone, Selasa (6/11/2012).

…dst

6 ) SA tentukan tiga calon Rektor IPB
http://www.antaranews.com/berita/342328/sa-tentukan-tiga-calon-rektor-ipb

Selasa, 6 November 2012 20:31 WIB
Bogor (ANTARA News) – Senat Akademik Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar rapat pleno untuk menetapkan tiga calon rektor dari enam bakal calon yang terpilih dalam partisipasi pemilihan calon rektor periode 2012–2017, Selasa. “Rapat pleno dilaksanakan hari ini, agenda rapat adalah untuk menetapkan tiga calon dari enam bakal calon yang terpilih dalam partisipasi pemilihan rektor IPB yang telah dilaksanakan 31 Oktober kemarin,” kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor IPB, Prof Toto Toharmat. Keenam nama yang lolos dalam penjaringan aspirasi tersebut adalah, Prof Dr Herry Suhardianto, Dr Asep Saefudin, Prof Zairin Junior, Dr Bayu Krisnamukti, Prof Dr, Roedhy Poerwanto dan Prof Dr Indra Jaya. Rapat pleno Senat Akademik, hari ini adalah untuk menentukan dan menetapkan tiga calon rektor yang akan maju sebagai rektor IPB mendatang. Toto mengatakan, rapat pleno dilaksanakan selama satu jam yakni mulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB di ruang rapat Senat Akademik IPB. Rapat pleno tersebut dihadiri oleh 50 dari 53 anggota Senat Akademik IPB. Dua orang anggota berhalangan hadir, sementara rektor merupakan ex-officio yang tidak memiliki hak suara, sehingga penetapan dilakukan oleh anggota yang hadir.

…dst

7 ) Ke Perancis, Pilih BGF, Eiffel, atau Biaya Sendiri?
http://edukasi.kompas.com/read/2012/11/07/18324524/Ke.Perancis.Pilih.BGF.Eiffel.atau.Biaya.Sendiri.

Rabu, 7 November 2012 | 18:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Perancis yang terkenal dengan budaya dan berbagai peninggalan sejarahnya selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi mahasiswa Indonesia. Tiap tahun, banyak mahasiswa Indonesia yang berangkat untuk melanjutkan studi di negara yang melahirkan banyak filsuf dan seniman ternama ini. Nah, ingin melanjutkan studi dan merasakan pengalaman baru tinggal di Perancis? Untuk menempuh pendidikan di negara asal Napoleon Bonaparte ini, ada dua beasiswa yang kerap ditawarkan oleh pemerintah Perancis. Program yang pertama adalah program beasiswa yaitu beasiswa Eiffel. Program ini ditawarkan pada siswa yang berasal dari negara berkembang untuk melanjutkan studi di bidang-bidang tertentu selama satu atau dua tahun di Perancis. Beasiswa Eiffel ini akan menanggung biaya bulanan selama masa studi sebesar 1.181 euro untuk tingkat master dan 1.400 euro untuk tingkat doktorat. Tidak hanya itu, tiket pesawat untuk pulang-pergi serta jamina kesehatan juga ditanggung langsung oleh program ini. “Tapi perlu digarisbawahi, program ini tidak termasuk biaya pendaftaran. Jadi harus benar-benar diingat agar tidak salah,” jelas perwakilan dari CampusFrance, Mini Riandini kepada Kompas.com, Rabu (7/11/2012).

…dst

8 ) Pakar : pendidikan Indonesia rendah daya nalar
http://www.analisadaily.com/news/read/2012/11/07/86174/pakar_pendidikan_indonesia_rendah_daya_nalar/#.UJonkWfdZ6E

07 November 2012
Jakarta (ANTARA News) – Matematikawan dari Institut Teknologi Bandung, Prof Dr Iwan Pranoto, mengatakan pendidikan yang diterapkan di Indonesia rendah daya nalar dan tidak menguntungkan anak-anak yang kritis. “Kebijakan pendidikan kita rendah daya nalarnya. Tidak masalah kalau pelajaran agama dogmatis. Itu wajar. Tapi, yang menjadi masalah kalau matematika juga diajarkan dogmatis,” ujar Iwan dalam diskusi “Kepedulian Pengembangan Sains Dasar” yang diselenggarakan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di Jakarta, Rabu. Penyebab rendahnya daya nalar pendidikan di Tanah Air, lanjut Iwan, adalah kurikulum yang kurang baik, kurangnya guru terlatih, dan kurangnya penekanan pada penalaran pada pemecahan masalah. Pendidikan yang ada, lanjut dia, terlalu memuliakan perilaku kepatuhan. Bukan mengembangkan daya pikir dari anak yang dididik. Siklus pengajaran mata pelajaran matematika dan sains di sekolah, lanjut dia, nyaris mengikuti pakem yang sama seperti guru masuk kelas, menyapa, lalu menuliskan rumus pada papan tulis, kemudian memberikan contoh pengerjaannya, dan akhirnya meminta siswa mengerjakan kumpulan soal-soal latihan. “Pengajaran matematika dan sains yang dogmatis seperti itu. Wajar, kalau masyarakat menganggap matematika dan sains itu sulit,” tukas dia.

…dst

9 ) LIPI Mampu Manfaatkan Mikroba Pengolah Limbah
http://sains.kompas.com/read/2012/11/07/10264511/LIPI.Mampu.Manfaatkan.Mikroba.Pengolah.Limbah

Rabu, 7 November 2012 | 10:26 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Lembaga penelitian belum dioptimalkan untuk mengolah sampah sungai. Padahal, mereka memiliki sumber daya manusia dan keahlian teknis. “Kami memiliki alat canggih untuk penelitian mikroba. Penelitinya pun hebat-hebat. Kami pasti mampu (menemukan pengolahan sampah di sungai menggunakan mikroba) jika diberi kesempatan,” kata Endang Sukara, Wakil Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Selasa (6/11/2012), di Jakarta. Ia menanggapi rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendatangkan bakteri asal China untuk mengatasi pencemaran/mengurai sampah di Sungai Ciliwung. Bakteri yang belum disebutkan jenisnya itu rencananya akan diuji coba pada anak sungai Ciliwung, dekat Istana Negara. Endang yang juga peneliti mikrobiologi mengaku heran dengan rencana impor bakteri asal China. Menurut dia, Indonesia yang beriklim tropis memiliki keanekaragaman bakteri jauh lebih banyak dibandingkan dengan China yang memiliki empat musim.

…dst

10 ) Peneliti Temukan Situs Kampung Tua di Papua
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/11/07/361158/293/14/Peneliti-Temukan-Situs-Kampung-Tua-di-Papua

Rabu, 07 November 2012 13:08 WIB
JAYAPURA–MICOM: Staf peneliti dari Balai Arkeologi Jayapura, Papua, Hari Suroto mengaku survei permukaan tanah yang dilakukan di Kampung Abar, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura, berhasil menemukan sebuah situs kampung tua. “Hasil survei yang dilakukan di Kampung Abar, Sentani, Kabupaten Jayapura ditemukan kampung tua yang ditandai dengan persebaran temuan arkeologi berupa fragmen gerabah dan sisa makanan yaitu cangkang moluska laut kelas bivalvia famili Veneridae dan fragmen gerabah,” kata Hari di Jayapura, Rabu (7/11). Menurut Hari, jenis situs Kampung Tua Abar merupakan pemukiman kuno yang berbentuk memanjang di tepian Danau Sentani dan lokasinya sudah terganggu aktivitas berkebun. “Dilihat dari materi budaya yang ditinggalkan, situs tersebut menunjukkan ciri budaya neolitik,” katanya. Selain itu, kata Hari, temuan gerabah dari Kampung Tua Abar dibuat dengan teknik tatap pelandas, hal ini terlihat dari cekungan yang tidak rata pada permukaan dalam. Temuan gerabah dengan penampang lintang berwarna hitam, lanjutnya, menunjukkan pembakaran tidak sempurna dan dibakar di tempat terbuka.

…dst

11 ) Pakar Gempa Bahas Status Sesar Lembang & Tektonik Indonesia
http://kampus.okezone.com/read/2012/11/07/373/714854/pakar-gempa-bahas-status-sesar-lembang-tektonik-indonesia

Rabu, 07 November 2012 11:42 wib
BANDUNG – Indonesia dibentuk oleh tiga lempeng utama dunia, yakni Lempeng Pasifik, Lempeng Indo-Australia, serta Lempeng Eurasia. Konvergensi antara ketiga lempeng ini membentuk kepulauan Indonesia, membentuk jajaran gunung api aktif, zona gempa bumi, tsunami serta patahan gempa aktif yang aktivitasnya menimbulkan berbagai bencana gempa. Pulau Jawa termasuk pulau yang memiliki sesar yang berpotensi menimbulkan gempa bumi. Di Jawa Barat sendiri, tepatnya di daerah Bandung, ada dua sesar gempa, yakni Sesar Lembang dan Sesar Cimandiri. Nah, khusus Sesar Lembang, selalu menjadi perhatian para pakar gempa. Saat ini Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) membahas khusus aktivitas Sesar Lembang lewat diskusi “Status Sesar Lembang dan Tektonik Indonesia Kini.” Diskusi yang dimulai pukul 10.00 WIB ini digelar Ruang Pange, lantai 2, Gedung 70, LIPI, Jalan Sangkuriang, Bandung.

…dst

12 ) Kurikulum Baru- Belajar di Luar Kelas Diperbanyak
http://www.seputar-indonesia.com/news/kurikulum-baru-belajar-di-luar-kelas-diperbanyak

Rabu 07 November 2012
JAKARTA– Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan akan menerapkan metode pembelajaran interaktif dalam kurikulum baru. Selain itu,siswa juga akan banyak belajar di luar kelas dibanding tahun ajaran sebelumnya. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Khairil Anwar Notodipuro mengatakan, perubahan secara masif akan terjadi pada kurikulum yang baru nanti. Mengajar di ruang kelas itu akan memancing sikap kritis atas materi yang akan diajarkan pendidik. Kurikulum yang saat ini masih digodok di lingkungan internal Kemendikbud tersebut diharapkan dapat menggugah dan mendorong siswa dalam menyerap pengetahuan. Peserta didik didorong untuk mempertanyakan. Setelah itu anak harus bisa mengasosiasikan, menghubung-hubungkan, bahkan harus bisa membuat laporan secara lisan.”Perbanyak interaksi antara murid dan guru, tidak hanya dengan berdialog,”katanya seusai acara Pengumuman Pemenang Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan 2012 di Jakarta kemarin. Saat ini draf kurikulum yang baru telah rampung dan siap diajukan ke menteri yang akan dipresentasikan ke wakil presiden yang juga menjadi Ketua Komite Pendidikan.

…dst

13 ) Pembahasan Rencana Penambahan Jam Belajar Deadlock
Akhirnya Mendikbud Disodori Sejumlah Alternatif
http://www.jpnn.com/read/2012/11/06/145985/Pembahasan-Rencana-Penambahan-Jam-Belajar-Deadlock-

Selasa, 06 November 2012 , 06:14:00
JAKARTA – Tim khusus revisi kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berjuang keras menuntaskan tugas mereka. Diantara pembahasan revisi kurikulum ini, tim menemui perdebatan yang alot soal penambahan jam belajar siswa di sekolah. Sebagaimana pernah mencuat, Mendikbud Mohammad Nuh mengindikasikan akan memperpanjang jam belajar siswa di sekolah. Modelnya mengadopsi di sekolah yang menerapkan sistem full day. Siswa masuk sekolah pagi, lalu pulang ke rumah sore menjelang malam. Upaya ini diambil untuk lebih menekankan pembelajaran karakter atau sikap kepada siswa didik. Pada jam-jam tertentu, pembelajaran karakter bisa dilakukan secara non formal di luar kelas. Memperpanjang jam siswa berada di sekolah ini sekaligus diambil untuk menekan potensi pecahnya tawuran pelajar. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro di Jakarta kemarin (5/11) menuturkan jika rencana penambahan jam belajar ini belum paten. “Masih banyak pro kontra,” ujar pejabat asal Bangkalan, Jawa Timur itu.

…dst

14 ) Kemendikbud Akui Pencairan Dana Sertifikasi Guru Kacau
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/11/07/361234/293/14/Kemendikbud-Akui-Pencairan-Dana-Sertifikasi-Guru-Kacau

Rabu, 07 November 2012 17:24 WIB
JAKARTA–MICOM: Masih kacaunya pencairan dana sertifikasi guru atau Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) seperti dilansir Federasi Serikat Guru Independen (FSGI) diakui pihak Kemendikbud. “Memang ada sejumlah persoalan yang harus diselesaikan,” kata Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad di Jakarta, Rabu (7/11). Adapun menurut Plt Dirjen Pendidikan Dasar Kemendikbud Suyanto, dana TPP sudah ditransfer ke daerah sehingga soal keterlambatan pembayaran itu menjadi tanggung jawab daerah. Berdasarkan posko pengaduan TPP yang dibuka Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) di 29 daerah dan dari jejaring sosial serta pesan pendek, mulai 2 Oktober hingga 3 November tercatat ada keterlambatan pencairan. Untuk keterlambatan pencairan itu terjadi di 14 daerah, termasuk DKI Jakarta. Jika mengacu pada SK Menteri Keuangan, TPP dibagikan setiap triwulan. Semestinya TPP bulan Juli, Agustus, dan September dibayar paling lambat Oktober 2012. Namun, itu tidak terjadi. Bahkan, TPP para guru nonpegawai negeri sipil (PNS) di Tangerang Selatan, untuk triwulan kedua belum juga dibayarkan. Artinya, para guru belum menerima TPP selama 6 bulan. (Bay/OL-9)

***

15 ) Kapal Pintar Mandiri untuk Dunia Pendidikan
http://www.seputar-indonesia.com/news/kapal-pintar-mandiri-untuk-dunia-pendidikan

Rabu 07 November 2012
Anak-anak di Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat serta wilayah terluar Indonesia lainnya tidak memiliki kemudahan layaknya anak-anak yang tinggal di wilayah perkotaan terkait akses terhadap sarana pendidikan. Kondisi alam, minimnya sarana transportasi dan fasilitas pendidikan yang kurang memadai adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan keterbatasan akses tersebut. Hal inilah yang berpotensi menyebabkan rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di berbagai wilayah tersebut. Bertolak dari kondisi di atas, Bank Mandiri bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) meluncurkan Kapal Pintar Mandiri I. Sebagai perpustakaan bergerak (mobile library), kapal pintar ini dilengkapi dengan berbagai jenis buku, alat peraga dan perangkat IT yang terkoneksi dengan jaringan internet guna membuka akses sarana pendidikan kepada anak-anak di wilayah tersebut tanpa dipungut biaya apapun. Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman saat meluncurkan Kapal Pintar Mandiri I bersama Wakil Kepala Staf TNI AL (Wakasal) Laksamana Madya TNI Marsetio dan Direktur Utama PT Palindo Marine Harmanto di Galangan Kapal PT Palindo Marine, Batam, Kepulauan Riau, Senin (22/10), mengatakan, pendidikan merupakan salah satu fokus pilar program Bina Lingkungan Bank Mandiri.

…dst

16 ) PMU Kurang 40.000 Guru SMK
http://www.seputar-indonesia.com/news/pmu-kurang-40000-guru-smk

Rabu 07 November 2012
JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan kekurangan 40.000 guru sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk pendidikan menengah universal (PMU). Direktur Jenderal (Ditjen) Pendidikan Menengah (Dikmen) Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan, angka partisipasi kasar (APK) yang akan didorong melalui PMU setiap tahun sebesar 4% atau 500.000 lulusan sekolah dasar akan ditampung di pendidikan menengah. Dengan jumlah murid itu, tambahan guru yang dapat mengampu dua mata pelajaran sekaligus atau multisubjek diperlukan. “Guru kejuruan kurang 40.000.Yang sekarang berjalan masih kurang. Untuk PMU tahun depan,kami perlu tambahan lagi sebanyak 15.000 guru SMK,” katanya di Lokakarya Nasional Modalitas dan Strategi Implementasi PMU Jakarta kemarin. Hamid mengungkapkan, pendidikan profesi guru (PPG) saat ini hanya diikuti 6.000 calon guru per tahun.Pemerintah berencana meningkatkan kapasitas PPG ini hingga tiga kali lipat sehingga per tahun dapat menghasilkan 18.000 lulusan. Dia meyakini intervensi ini dapat memenuhi kebutuhan guru untuk PMU tahun depan. Meski demikian, pemerintah akan memilih guru yang sudah memegang sertifikat daripada guru yang sudah berpengalaman, namun belum teruji secara resmi. Intervensi kebutuhan guru untuk PMU lainnya yakni dengan alih fungsi guru.

…dst