1 ) Pendaki dari Universitas brawijaya hilang di Semeru
http://www.antaranews.com/berita/341356/pendaki-dari-universitas-brawijaya-hilang-di-semeru

Rabu, 31 Oktober 2012 14:03 WIB
Lumajang (ANTARA News) – Seorang pendaki dari mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang, M. Siraz Awaludin Iqbal (19), hilang di puncak Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). “Memang benar seorang mahasiswa semester 3 hilang saat turun dari puncak Semeru (Mahameru) menuju ke Pos Kalimati,” kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari. Menurut dia, rombongan mahasiswa UB sebanyak 20 orang tersebut melakukan pendakian ke Semeru dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan melakukan upacara di puncak Semeru pada Minggu (28/10). “Mereka sempat menunggu kedatangan Siraz di Pos Kalimati hingga sore hari, namun tidak ada tanda-tanda teman mereka muncul, sehingga rombongan mahasiswa UB turun untuk melaporkan kejadian tersebut,” paparnya. Rombongan pendaki dari mahasiswa UB itu, lanjut dia, melaporkan hilangnya teman mereka ke petugas TNBTS di Pos Ranu Pani pada Senin (29/10) malam, sehingga petugas TNBTS dibantu dengan masyarakat setempat langsung melakukan pencarian terhadap pendaki yang hilang tersebut. “Hingga hari ini petugas TNBTS bersama masyarakat belum menemukan Siraz, namun upaya pencarian dari titik Mahameru ke Pos Kalimati terus dilakukan,” katanya. Ayu menegaskan TNBTS sudah melarang seluruh pendaki untuk naik ke Mahameru karena batas pendakian Semeru dibatasi hanya Pos Kalimati saja.

…dst

2 ) Rektor UB: Pendakian ke Semeru Bukan Kegiatan Kampus
http://regional.kompas.com/read/2012/10/31/18215420/Rektor.UB.Pendakian.ke.Semeru.Bukan.Kegiatan.Kampus

Rabu, 31 Oktober 2012 | 18:21 WIB
MALANG, KOMPAS.com – Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang, Yogi Sugito, mengatakan, kegiatan pendakian yang dilakukan mahasiswanya ke Gunung Semeru, bukan kegiatan kampus. Sebelumnya diberitakan, Muhammad Firas Awaludin Iqbal (19), mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian UB, hilang sejak Senin (29/10/2012), dalam pendakian di gunung tertinggi di Jawa Timur itu. Kepada wartawan, Rabu (31/10/2012), Rekotr Universitas Brawijaya, Yogi Sugito menegaskan, pendakian itu bukan merupakan kegiatan resmi dari kampus. “Wajar jika pihak kampus tidak tahu kalau ada mahasiswanya yang melakukan pendakian di Gunung Semeru dan saat ini hilang,” katanya. Kalau memang kegiatan kampus, jelas Yogi, seharusnya ada laporan terlebih dulu. Tetapi pendakian itu tidak ada laporan sama sekali ke pihak kampus. “Jika ada kegiatan pendakian, harus dilengkapi peralatan dan persiapan yang memadai,” katanya.

…dst

3 ) Cari Mahasiswa Hilang, Dua Tim Pecinta Alam ke Semeru
http://regional.kompas.com/read/2012/10/31/1249255/Cari.Mahasiswa.Hilang.Dua.Tim.Pecinta.Alam.ke.Semeru

Rabu, 31 Oktober 2012 | 12:49 WIB
MALANG, KOMPAS.com – Dua organisasi mahasiswa Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Jawa Timur, mulai diterjunkan ke Gunung Semeru untuk mencari mahasiswa yang hilang di Gunung Semeru, sejak Senin (29/10/2012) kemarin. Dua organisasi itu adalah Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (Impala) dan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) yang ada di Unibraw. Para personel itu diterjunkan untuk membantu proses pencarian dan evakuasi Muhammad Firas Awwaludin Iqbal. Iqbal yang masih berumur 19 tahun itu adalah mahasiswa Teknologi Pertanian Unibraw, yang berasal dari Dusun Demang Jaya RT 04 RW 01, Desa Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. “Tahap awal ada 10 personel mahasiswa dari Impala dan Mapala yang diterjunkan mencari Iqbal,” kata Humas Impala Unibraw, Muhammad Mubadil Abqori, saat dihubungi via telepon, Rabu (31/10/2012) siang.Menurut Abqori, para personel yang akan diterjunkan itu sudah berangkat ke Ranu Pane. “Jika nantinya, masih membutuhkan tenaga lagi, siap menambah personel,” akunya.

…dst

4 ) Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok Selenggarakan Kongres Pertama
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/785

10/31/2012
Beijing – Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84, Atase Pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing bekerja sama dengan 28 pelajar dan pemuda Indonesia menyelenggarakan Kongres Pertama Pelajar dan Pemuda Indonesia. Kongres tersebut bertempat di Aula Serbaguna KBRI Beijing selama dua hari, yaitu pada 27 dan 28 Oktober 2012. Kongres pemuda ini diselenggarakan Atase Pendidikan KBRI Beijing, dan didukung oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Guangzhou, Shanghai dan Hongkong. Kongres dihadiri wakil organisasi mahasiswa dan kepemudaan Indonesia dari 17 kota di Tiongkok. Setiap individu yang mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah individu-individu yang tengah melatih diri dalam wadah organisasi pemuda dan pelajar, untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin nasional Indonesia masa mendatang. Acara dibuka oleh Dubes RI Imron Cotan. Dalam sambutannya, Dubes Imron menyampaikan bahwa Pelajar dan Pemuda Indonesia selalu memiliki peran penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Peranan pemuda dalam perjalanan sejarah bangsa dimulai dari pergerakan meraih kemerdekaan sebagaimana dicontohkan oleh pahlawan nasional Bung Karno dan Bung Hatta, hingga di era pembangunan saat ini. Oleh karena itu, kongres pelajar dan pemuda Indonesia yang untuk pertama kalinya dilaksanakan di Tiongkok ini merupakan history in the making.

…dst

5 ) Kongres Pertama PPI Tiongkok Hasilkan Deklarasi Pelajar Indonesia
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/786

10/31/2012
Beijing — Kongres Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok yang berlangsung untuk pertama kalinya pada 27 dan 28 Oktober 2012 menghasilkan Deklarasi Pelajar Indonesia yang terdiri dari lima poin. Selain itu, kongres juga menghasilkan susunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta susunan organisasi PPI, sekaligus memilih Ketua PPI Tiongkok. Konselor Politik dan Atase Pendidikan KBRI Beijing, Chaerun Anwar, dalam acara penutupan Kongres PPI pada Minggu malam (28/10) mengucapkan selamat kepada seluruh peserta kongres atas kontribusi konstruktif seluruh peserta kongres terhadap masa depan Indonesia serta hubungan bilateral RI-Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Ucapan selamat juga diberikan kepada Ketua PPI Tiongkok terpilih, Trisna Metta Widyani, mahasiswa S2 jurusan Hubungan Internasional dari Universitas Xiamen, sekaligus tenaga pengajar/dosen Bahasa Indonesia di jurusan Hubungan Internasional Universitas Xiamen.

…dst

6) Puluhan Perguruan Tinggi Ramaikan Kontes “Roboboat” di Jepara
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/10/31/359428/293/14/Puluhan-Perguruan-Tinggi-Ramaikan-Kontes-Roboboat-di-Jepara-

Rabu, 31 Oktober 2012 00:21 WIB
JEPARA–MICOM: Puluhan tim dari belasan perguruan tinggi di Tanah Air meramaikan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional Pertama atau “Roboboat” 2012 di Pantai Kartini, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, 30-31 Oktober. Menurut Pembantu Rektor III Universitas Diponegoro Semarang, Warsito di Jepara, Selasa (30/10), jumlah kontestan yang memasukkan proposal untuk mengikuti kontes “roboboat” sebanyak 77 kontestan. Setelah diseleksi, katanya, jumlah kontestan yang lolos sebanyak 30 kontestan dari 17 universitas dan Politkenik. Kontes “roboboat” yang digelar di pantai, katanya, merupakan yang pertama kali karena kegiatan serupa sebelumnya digelar di danau yang cenderung memiliki gelombang air yang lebih tenang dan arus yang lebih tenang, dibanding di pantai. Perlombaan tersebut, katanya, berawal dari prestasi yang ditorehkan Tim Roboboat Undip pada ajang Roboboat Competition di Virginia, Amerika Serikat pada 2011. “Kami mengirimkan perwakilan untuk mengikuti ajang kompetisi serupa hingga dua kali. Yang kedua diikuti tahun ini,” ujarnya.

…dst

7 ) Masih Ada 2 Beasiswa Doktor di ITB dari BlackBerry
http://edukasi.kompas.com/read/2012/10/31/15043963/Masih.Ada.2.Beasiswa.Doktor.di.ITB.dari.BlackBerry

Rabu, 31 Oktober 2012 | 15:04 WIB
KOMPAS.com — Masih tersedia dua beasiswa riset untuk meraih gelar doktor di Institut Teknologi Bandung (ITB). Beasiswa yang merupakan kerja sama ITB dengan Research In Motion (RIM), produsen BlackBerry, ini memberi kesempatan bagi kandidat untuk melakukan riset tentang “Mobile Computing for Smart Society”. Namun, jangan khawatir, penyelenggara tetap terbuka terhadap usulan riset dari kandidat, misalnya terkait smart logistics, smart learning, dan mobile hardware interfacing. Apa syaratnya? Kandidat harus mengikuti dan lulus ujian masuk Program Doktor Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), Institut Teknologi Bandung (ITB).Kandidat juga harus memiliki minat yang tinggi dalam melakukan penelitian, motivasi yang kuat untuk menjadi wirausahawan, bersedia bekerja secara full-time di BlackBerry Innovation Center di ITB, dan menguasai dasar-dasar pemrograman komputer.

…dst

8 ) Mahasiswa Asal Lampung Doa Bersama
http://regional.kompas.com/read/2012/10/31/21340377/Mahasiswa.Asal.Lampung.Doa.Bersama

Rabu, 31 Oktober 2012 | 21:34 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com – Sejumlah mahasiswa asal Bandar Lampung menggelar doa bersama di asrama mahasiswa Lampung, Jalan Hasanudin, tepatnya di dekat kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/10/2012) malam. Mahasisiwa yang terdiri dari pria dan wanita ini berdoa dengan duduk di kursi ruang utama asrama secara melingkar sambil menundukkan kepala. Doa dimulai selepas adzan magrib sekitar pukul 18.42 WIB. Doa tersebut sebagai bentuk keprihatinan mahasiswa asa Lampung mengenai kerusuhan di halaman kampungnya itu. Mereka berharap agar perselisihan antarwarga di Way Panji, Lampung Selatan, Provinsi Lampung segera selesai. “Kami berharap pertikaian itu cepat selesai. Kami juga berharap situasinya segera kondusif, semuanya dapat berdamai kembali,” harap penasihat asrama mahasiswa Lampung, Arief Gustamara (26) kepada wartawan usai doa bersama di Jalan Hasanudin, Bandung, Rabu (31/10/2012).

…dst

9 ) Antropolog: Istilah Kearifan Lokal Sesat Pikir
http://www.tempo.co/read/news/2012/10/31/079438829/Antropolog-Istilah-Kearifan-Lokal-Sesat-Pikir

Rabu, 31 Oktober 2012 | 15:09 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta- “Enggak ada yang asli, cuma susu Boyolali yang asli,” begitu kelakar Pujo Semedi Hargo Yuwono saat memberikan orasi kebudayaan pada pembukaan konferensi internasional mahasiswa pascasarjana, di University Center UGM, Selasa 30 Oktober 2012. Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM itu, berkali-kali menyelingi orasi ilmiahnya tentang wawasan kebangsaan dan kearifan lokal. “Istilah kearifan lokal itu sesat pikir. Silakan dibantah, tapi saya antropolog, tahu situasi lapangan,” kata Pujo, yang menggantikan Wakil Menteri Pendidikan dan kebudayaan, Wiendu Nuryanti. Dalam orasi itu, Pujo bermaksud membalik pandangan umum mengenai kearifan lokal. Menurut dia, salah paham mengenai kearifan lokal, muncul sejak orientalisme mengemuka menjadi paradigma ilmu sosial kolonial. “Orientalisme mendikotomikan barat rakus dan timur bersahaja, bergeser menjadi dikotomi kota dan desa,” ujar Pujo.

…dst

10 ) Korban Tabrak Lari, Mahasiswa STKIP Pontianak Tewas
http://www.jpnn.com/read/2012/10/31/145313/Korban-Tabrak-Lari,-Mahasiswa-STKIP-Pontianak-Tewas-

Rabu, 31 Oktober 2012 , 17:40:00
PONTIANAK – Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Kota Pontianak, M Hardiansyah (19), tewas setelah menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (31/10) siang. Lokasi kecelakaan itu tepat di depan pendopo Gubernur Kalimantan Barat di Pontianak. Hardiansyah yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vixion bernomor polisi KB 3072 FG itu menjadi korban tabrak lari sebuah truk yang kini masih terus dikejar pihak kepolisian. Korban yang merupakan warga Jongkong, Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu itu mengalami luka parah di bagian kepala. Diduga korban terlindas ban truk berwarna kuning yang kini kabur tersebut. “Truknya berwarna kuning, sepertinya tanpa muatan,” kata Hasanusi, seorang warga ditemui di lokasi, Rabu (31/10).Dia mengatakan, saat di lokasi korban sudah ditutup dengan koran. Menurut warga lainnya, korban saat itu mengendarai sepeda motor sendiri dari arah kota menuju bundaran Universitas Tanjungpura. “Motor dan truknya satu arah,” kata seorang warga.

…dst

11 ) Alasan Bayu Pilih Jadi Rektor Ketimbang Wamen
http://www.tempo.co/read/news/2012/10/31/079438749/Alasan-Bayu-Pilih-Jadi-Rektor-Ketimbang-Wamen

Rabu, 31 Oktober 2012 | 10:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi serius mengikuti proses seleksi calon rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) periode 2012-2017. Jika terpilih, dia mengatakan siap menghadapi konsekuensinya, yaitu meninggalkan posisinya sebagai wakil menteri perdagangan saat ini. “Tentu saya tidak bisa rangkap jabatan,” kata Bayu kepada Tempo, Selasa, 30 Oktober 2012. “Saya siap menerima apa pun hasil dari proses ini, termasuk harus melepas jabatan wamendag.” Menurut Bayu, soal pencalonannya ini sudah dibicarakan dengan atasannya, yaitu Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.”Keikutsertaan saya dalam proses pemilihan rektor IPB sudah saya laporkan ke Pak Gita, juga ke Presiden Yudhoyono,” ujarnya.

…dst

12 ) Hari Ini, Enam Calon Rektor IPB Ditentukan
http://www.tempo.co/read/news/2012/10/31/079438785/Hari-Ini-Enam-Calon-Rektor-IPB-Ditentukan

Rabu, 31 Oktober 2012 | 13:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 24.090 partisipan akan menentukan siapa enam calon dari sembilan bakal calon Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam Pemilihan Raya, Rabu, 31 Oktober 2012. Pemilihan Raya dilaksanakan di empat kampus IPB: kampus IPB Dramaga, kampus IPB Baranangsiang, kampus IPB Gunung Gede, dan kampus IPB Cilibende; pada pukul 08.00-16.00. Ketua panitia pemilihan Rektor IPB, Toto Toharmat, mengatakan, pemilihan langsung calon pemimpin baru di perguruan tinggi pelat merah ini melibatkan 1.199 dosen, 1.568 tenaga pendidikan, dan 20.611 mahasiswa. Pemilihan Raya diikuti sembilan kandidat rektor. Pemilihan ini menentukan enam calon peraih suara terbanyak yang berhak maju ke tahap berikutnya.

…dst

13 ) CPA Australia Dongkrak Mutu Akuntan Kampus RI
http://kampus.okezone.com/read/2012/10/31/373/711659/cpa-australia-dongkrak-mutu-akuntan-kampus-ri

Rabu, 31 Oktober 2012 14:23 wib
JAKARTA – Saat ini, pasar Indonesia masih menghadapi minimnya standar pelaporan keuangan dan kekurangan tenaga akuntan berkualitas untuk mencukupi kebutuhan pasar. Kondisi ini mendorong asosiasi Certified Public Accountant (CPA) Australia menggandeng berbagai perguruan tinggi nasional dalam upaya meningkatkan mutu para akuntan publik Tanah Air. Menurut Chief Operating Officer CPA Australia Adam Awty, CPA Australia ingin mendorong dan memperkuat profesi akuntan di Indonesia. Untuk menjawab tantangan tersebut, kata Adam, CPA Australia kantor perwakilan Jakarta mengambil inisiatif untuk tidak hanya melayani para anggotanya, namun juga memperkuat profesi akuntan Indonesia secara menyeluruh. Untuk mewujudkan misi tersebut, CPA Australia menggandeng Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Institut Akuntan Manajemen, Universitas Katolik Indonesia, Universitas Katolik Atmajaya, Universitas Bina Nusantara, dan Institut Perbanas. “CPA juga berkomitmen memberi dukungan dan layanan terbaik bagi anggotanya serta membuka kesempatan bagi akuntan Indonesia untuk memperluas jejaring dan meningkatkan karier,” ujar Adam saat ditemui Okezone, usai penandatanganan kerjasama CPA Australia dengan institusi pendidikan Indonesia, di Hotel Four Seasons, Jakarta, Rabu (31/10/2012).

…dst

14 ) Peminat Belajar ke AS Naik 30 Persen
http://www.tempo.co/read/news/2012/10/31/079438852/Peminat-Belajar-ke-AS-Naik-30-Persen

Rabu, 31 Oktober 2012 | 16:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Marciel, menyampaikan kepada Wakil Presiden Boediono bahwa ada peningkatan jumlah anak muda Indonesia yang ingin belajar ke Amerika Serikat. “Dalam dua tahun ini, terjadi peningkatan sebesar 30 persen anak muda Indonesia yang ingin belajar di Amerika Serikat,” kata Scot di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu, 31 Oktober 2012. Sebelumnya, Wakil Presiden Boediono berharap pemerintah Amerika Serikat melanjutkan program beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia yang ingin belajar ke Amerika Serikat. Dan harapan tersebut dijawab Scot bahwa aplikasi visa untuk belajar ke Amerika Serikat lebih mudah disetujui dibanding untuk tujuan lainnya. “Hampir 95 persen visa untuk belajar ke Amerika Serikat disetujui,” kata dia.Boediono pun menyampaikan, dalam hubungan kedua negara, diplomasi melalui hubungan antarmanusia sangatlah penting. “Utamanya melalui pertukaran pelajar, mahasiswa, dan pemuda, merupakan investasi penting bagi hubungan kedua negara di masa yang akan datang,” kata dia.

…dst

15 ) Mahasiswa Australia Ikut Kampanyekan Pendidikan Antikorupsi
http://kampus.okezone.com/read/2012/10/31/373/711600/mahasiswa-australia-ikut-kampanyekan-pendidikan-antikorupsi

Rabu, 31 Oktober 2012 13:06 wib
JAKARTA – Pendidikan antikorupsi yang terus digalakkan pemerintah bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata mampu menarik perhatian mahasiswa asing. Atas dasar tersebut, mahasiswa asal Australia bernama Daniel Scow itu memilih Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) untuk kampanye antikorupsi yang dilakukan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Melalui program KKN PPM ini Daniel bersama mahasiswa UGM lainnya akan memberikan program pemberdayaan masyarakat pengguna peradilan di Kecamatan Kotagede, Yogyakarta. Selama dua bulan mereka akan tinggal di sana dan memantau bagaimana pemecahan permasalahan korupsi di kecamatan tersebut. “Kami akan memantau para pengadil dan memetakan persoalan korupsi dan mengajak pemakai pengadilan untuk membayar lebih adil,” ujar Daniel ketika pelepasan mahasiswa KKN PPM di Balairung UGM, seperti dikutip dari situs UGM, Rabu (31/10/2012).

…dst

16 ) Tropical Course and Culture bagi Mahasiswa Asing
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/10/31/203801/Lulusan-Udinus-Ditawari-Beasiswa

31 Oktober 2012
SEMARANG- Undip akan menggelar tropical course and culture bagi 50 mahasiswa asing yang belajar di Undip. Kegiatan ini dilakukan untuk lebih memperkenalkan kekayaan laut Indonesia berikut ekosistem di dalamnya kepada para mahasiswa asing. Kegiatan tersebut dilaksanakan 29 Oktober – 3 November 2012 di Kepulauan Karimunjawa. Selama mengikuti kegiatan semua peserta mendapat bimbingan dari para pakar pengelolaan lingkungan berkelanjutan, pengetahuan daerah pesisir tropis, pengembangan budaya dan kearifan lokal untuk penataan lingkungan yang berkesinambungan, serta penyakit tropis. Selain belajar di kelas, mahasiswa asing juga akan diajak mengenal hutan tropis Karimunjawa, serta mengeksplorasi kekayaan fauna, magrove, dan tanaman lainnya. Setelah mengelilingi hutan tropis mereka diajak mengunjungi kampung bugis dan berinteraksi dengan nelayan, petani, dan pemangku kepentingan di sektor pariwisata. Setelah itu diteruskan diskusi grup. (C15-37)

***

17 ) Revisi Kurikulum
Penulis dan Penerbit Diminta Menunggu
http://edukasi.kompas.com/read/2012/10/31/14330875/Penulis.dan.Penerbit.Diminta.Menunggu

Rabu, 31 Oktober 2012 | 14:33 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Penulis dan penerbit diminta menunggu menerbitkan buku untuk tahun ajaran 2013/2014. Revisi kurikulum sedang disusun. Perubahan kurikulum masih dibahas tim yang ditunjuk Wakil Presiden dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Pembahasan masih umum, belum sampai pelaksanaannya ataupun sumber belajar/bahan ajar. “Kami belum bisa menyampaikan hasil perubahan kurikulum. Semua masih wacana,” kata Diah Harianti, Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), di Jakarta, Selasa (30/102012). Menanggapi keresahan penerbit buku teks dalam menyiapkan buku-buku teks sesuai perubahan kurikulum baru, yang rencananya diterapkan tahun ajaran baru 2013, Diah mengatakan, pihaknya telah menyampaikan pesan kepada Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi). Menurut dia, pelaksanaan kurikulum baru pada 2013 masih didiskusikan. Ada usulan agar langsung semua jenjang pendidikan dan wilayah di Indonesia, beberapa sekolah percontohan, beberapa kelas, atau beberapa mata pelajaran.

…dst

18 ) Tempatkan bahasa Inggris dalam muatan lokal
http://www.antaranews.com/berita/341326/tempatkan-bahasa-inggris-dalam-muatan-lokal

Rabu, 31 Oktober 2012 11:04 WIB
Jakarta (ANTARA News) – Pakar Sosiolinguistik Prof Fathur Rokhman mengatakan Bahasa Inggris harus ditempatkan pada pembelajaran muatan lokal, bersanding dengan bahasa daerah karena memang bukan pelajaran wajib dalam kurikulum pendidikan dasar. “Sekolah mengembangkan pembelajaran Bahasa Inggris secara bervariasi ada yang dimulai dari kelas tinggi (4,5,6), bahkan ada sekolah (SD) yang memulai dari kelas rendah (1,2,3),” kata Fathur Rokhman kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.Menurut Pembantu Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja sama Universitas Negeri Semarang (Unnes) tersebut, dalam konteks global yaitu seiring meningkatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dan komunikasi internasional, maka perkembangan pembelajaran Bahasa Inggris mulai dari sekolah dasar sangat diperlukan. Namun, kata dia, tidak menyisihkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan Bahasa Daerah sebagai kekayaan lokal. Pembelajaran Bahasa Inggris dapat ditempatkan pada muatan lokal dan kegiatan ekstrakuler dimulai dari kelas tinggi.

…dst

19 ) PGRI Kritik Perubahan Kurikulum tidak Libatkan Guru
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/10/31/359617/293/14/PGRI-Kritik-Perubahan-Kurikulum-tidak-Libatkan-Guru

Rabu, 31 Oktober 2012 20:13 WIB
JAKARTA–MICOM: Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyesalkan pemerintah dalam proses perubahan kurikulum 2013 yang tidak melibatkan guru. Padahal, guru merupakan ujung tombak agar dapat dipahaminya metode belajar kurikulum baru kepada peserta didik.”Kami menyesalkan ketika guru tidak diajak serta membahas perubahan dan pergantian kurikulum. Sejatinya, kurikulum baru tidak bisa berjalan bila guru tidak mampu melaksanakanya di kelas,” kata Ketua Umum PB PGRI Sulistyo kepada wartawan di kantor PGRI, Jakarta, Rabu (31/10). Sulistyo mengusulkan perubahan kurikulum hendaknya disosialisasikan dengan benar dan komprehensif, meliputi semua komponen yang terlibat temasuk buku mata pelajaran yang akan diterbitkan dan diberikan kepada peserta didik. Ia juga mengingatkanpemerintah agar berhati-hati dalam melakukan perubahan kurikulum. Hemat dia pemerintah khususnya Kemendikbud telah berupaya keras dalam melaksanakan proses perubahan kurikulum baru. “Tetapi jangan merasa bahwa semuanya bisa diselesaikan sendirian,” cetusnya. (Bay/OL-9)

***

20 ) Rp1.000 Jadi Rp1
Menkeu: Redenominasi Bukan Sanering
http://www.analisadaily.com/news/read/2012/10/31/84440/menkeu_redenominasi_bukan_sanering/#.UJDSsmfdZ6E

31 Oktober 2012
(Reuters/Sheng Li). Seorang penjual uang kuno menjajakan dagangannya di pasar Klitikan, Yogyakarta, Selasa. Tanggal 30 Oktober diperingati sebagai hari kelahiran Oeang Republik Indonesia. Jakarta, (Analisa). Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo menyatakan pemberlakuan kebijakan redenominasi mata uang harus disertai sosialisasi dan diskusi publik. Hal ini guna menghindari kesalahpahaman di kalangan masyarakat. Demikian disampaikan Agus Marto saat ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (30/10). “Kita perlu ada diskusi publik, diskusi publik supaya maksudnya orang masyarakat tidak khawatir dan tidak menyangka kalau ini adalah sanering gitu yah, redenominasi mata uang itu betul-betul hanya sesuatu penyederhanaan tetapi tidak ada tujuan untuk memotong uang,” ujarnya. Menurut Agus Marto, redenominasi sangat dibutuhkan di Indonesia yang merupakan negara maju. Untuk itu, diperlukan sosialisasi agar masyarakat tidak khawatir. “Kita melihat itu sebag suatu negara yang maju, kita memerlukan itu tapi yang paling utama masyarakat jangan sampai salah mengira itu dan malah ada kekhawatiran, Pasalnya, lanjut Agus Marto, seluruh masyarakat Indonesia harus benar-benar mengetahui makna dari redenominasi tersebut. “Ingat bahwa Indonesia luas dan mata uang rupiah digunakan di seluruh Indonesia yang demikian besar jadi perlu waktu untuk sosialisasi,” tandasnya. Rencana Bank Indonesia (BI) melakukan redenominasi atau penyederhanaan nilai tukar rupiah kini menimbulkan kehebohan. Publik dibuat rancu antara redenominasi dengan sanering. Padahal mestinya publik tidak bingung karena konsep yang diinginkan BI hanyalah redenominasi untuk menyederhanakan dengan mengurangi banyaknya angka nol dalam mata uang rupiah. Misalnya adalah uang Rp 1.000.000 nantinya menjadi Rp 1.000 namun nilainya tidak berkurang. Redenominasi ini berbeda dengan sanering yang merupakan pemotongan nominal mata uang yang disertai pula dengan penurunan nilainya. Sanering ini umumnya terjadi pada negara yang perekonomiannya tidak sehat dengan ancaman hiperinflasi, sementara redenominasi justru dilakukan negara dengan perekonomian yang sehat. Namun publik tampaknya masih trauma dengan sanering yang pernah terjadi di Indonesia pada tahun 1965. Ketika itu, nilai rupiah terpangkas habis seiring inflasi yang mencapai 650%. Bandingkan dengan inflasi saat ini yang hanya sekitar 6,22%.

…dst

21 ) Indonesia Berpeluang Jadi Pusat Pengembangan Vaksin Dunia
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/10/31/359457/293/14/Indonesia-Berpeluang-Jadi-Pusat-Pengembangan-Vaksin-Dunia

Rabu, 31 Oktober 2012 06:43 WIB
KUTA–MICOM: Indonesia sangat berpeluang menjadi pusat pengembangan vaksin dunia melalui perusahaan PT Bio Farma yang saat ini merupakan satu-satunya produsen vaksin di dalam negeri. Produksinya selama ini sudah diekspor ke 117 negara. “Untuk negera muslim, kita (Indonesia) nomor satu, peluangnya sangat besar,” ujar Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Iskandar dalam jumpa pers di Kuta, Bali, Selasa (30/10), terkait pertemuan tahunan ke-13 Jaringan Manufaktur Vaksin Negara-Negara Berkembang (DCVMN) yang akan berlangsung 31 Oktober hingga 2 November. Menurut Iskandar, dari 14 negara berkembang yang selama ini menjadi produsen vaksin, Indonesia adalah negara muslim yang memiliki kemampuan besar untuk memproduksi vaksin untuk memenuhi kebutuhan dunia. Bahkan bisa mengalahkan Iran karena negara itu sedang mengalami kesulitan terkait embargo teknologi sehingga belum mampu melakukan prakualifikasi kepada badan kesehatan dunia (WHO).

…dst

22 ) Sarjana Sastra Arab pun Bisa Jadi Penyidik KPK
http://www.tempo.co/read/news/2012/10/29/063438332/Sarjana-Sastra-Arab-pun-Bisa-Jadi-Penyidik-KPK

Senin, 29 Oktober 2012 | 13:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Kisruh rebutan penyidik antara Mabes Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi melahirkan hikmah penting untuk gerakan pemberantasan korupsi. Gara-gara kasus itu, KPK mulai merekrut sendiri penyidik mereka. Selain polisi, para penyidik KPK berasal dari berbagai latar belakang. “Ada yang dari jurusan sejarah, ada sastra Arab, ada teknik sipil, elektro, dan hukum,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dalam wawancara khusus yang dimuat majalah Tempo pekan ini. Latar belakang yang berbeda ini penting, kata Bambang, karena setiap kasus korupsi yang ditangani KPK memiliki keunikan masing-masing dan memerlukan kemampuan khusus. Penyidik yang juga sarjana sastra Arab penting untuk membongkar kasus yang terkait dengan korupsi pengadaan Al-Quran, misalnya. “Anda pikir membongkar kasus korupsi Al-Quran tidak pakai bahasa Arab? Memang transaksinya di Indonesia? Kalau penyidik pergi ke Arab, masak, sih, cuma tahu kata halal dan haram doang?” kata Bambang sambil tertawa.

…dst

23 ) Generasi Baru Polisi Bersih Sudah Lahir
http://www.tempo.co/read/news/2012/10/29/063438336/Generasi-Baru-Polisi-Bersih-Sudah-Lahir

31 Oktober 2012
TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto menegaskan bahwa kisruh seputar penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan simulator alat uji Surat Izin Mengemudi melahirkan banyak hikmah. Meskipun kasus itu sempet merembet ke upaya kriminalisasi penyidik KPK, Komisaris (Pol) Novel Baswedan, Bambang menilainya dari sisi positif. “Bagi saya, justru peristiwa itu menandakan telah lahir generasi baru polisi. Novel–yang baru berpangkat komisaris, bukan jenderal–menjadi figur yang mewakili generasi tersebut,” katanya, dalam wawancara yang dimuat majalah Tempo pekan ini. Setelah kasus kriminalisasinya terungkap, publik memang spontan berdiri di belakang Novel Baswedan dan mendukungnya untuk terus mengusut kasus korupsi. “Dukungan publik kepada Novel dan apresiasi yang diberikan oleh media semestinya membuat kepolisian bangga,” kata Bambang. Menurut dia, selama ini publik dan media belum pernah memberikan dukungan dan pemberitaan positif pada seorang polisi, seperti Komisaris (Pol) Novel Baswedan. “Polisi yang baik itu tidak hanya dibanggakan oleh polisi, tapi diidamkan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.

…dst