1 ) Kemdikbud Laksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/777

10/29/2012
Jakarta — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84, hari ini, Senin (29/10). Upacara yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB berlangsung khidmat dan tertib. Bertindak sebagai Pembina upacara, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar, Suyanto. Dalam sambutannya, Suyanto membacakan naskah pidato Menteri Pemuda dan Olahraga. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84 tahun ini mengangkat tema “Dengan Sumpah Pemuda, Kita Mantapkan Kemandirian, Kreativitas Dan Kebangsaan Menuju Komunitas Asean 2015”. Tema tersebut membawa pesan bahwa kita semua, dan pemuda khususnya, perlu memantapkan tekad untuk terus menerus mempertahankan kemandirian dan kreativitas sembari membangun identitas kebangsaan yang lebih kokoh dan bermartabat. Tekad tersebut telah dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bangsa Indonesia dengan pasti telah menapak jalan sejarahnya sesuai dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda, Pancasila, dan UUD 1945.

…dst

2 ) Kemdikbud Akan Gelar Seminar Internasional Tentang Keaksaraan
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/778

10/29/2012
Jakarta — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan menggelar Seminar Internasional Meningkatkan Keaksaraan Berbasis Bahasa Ibu dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dari tanggal 31 Oktober hingga 3 November 2012 di Jakarta. Seminar tersebut akan diselenggarakan di Hotel Atlet Century, Jalan Pintu Satu Senayan Jakarta. Peserta seminar terdiri dari negara-negara E-9 yaitu Indonesia, Bangladesh, Brazil, China, Mesir, India, Mexico, Nigeria, dan Pakistan, serta negara-negara ASEAN+ yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste. Tema yang diangkat pada seminar empat hari ini yaitu “Meningkatkan Keaksaraan Digital yang Inklusif dan Berkesetaraan untuk Semua”. Tujuan penyelenggaraan seminar ini antara lain dalam rangka meningkatkan keaksaraan orang dewasa dan digital untuk semua, dan meningkatkan keaksaraan inklusif berbasis bahasa ibu.

…dst

3 ) Mendikbud Apresiasi Gerakan Indonesia Berkibar dalam Memajukan Pendidikan
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/775

10/28/2012
Jakarta — Sebagai salah satu perwujudan kepedulian pemerintah, swasta dan komunitas masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan, hari ini, Minggu (28/10), telah diresmikan gerakan Indonesia Berkibar oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, di Museum Arsip Nasional, Jakarta. Bertepatan dengan peringatan hari sumpah pemuda, gerakan ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Pemerintah memberikan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Gerakan Indonesia Berkibar, karena telah membantu pemerintah dalam memajukan pendidikan kita,” kata Mendikbud dalam sambutannya. Semakin banyak pihak yang terlibat untuk berkontribusi, lanjut Menteri Nuh, semakin besar pula harapan menuju Indonesia yang lebih baik.

…dst

4 ) Guru dari Sarjana Non-kependidikan
http://edukasi.kompas.com/read/2012/10/29/09290642/Guru.dari.Sarjana.Non-kependidikan

Senin, 29 Oktober 2012 | 09:29 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Peluang untuk mengikuti pendidikan profesi guru juga terbuka bagi para sarjana non-kependidikan. Namun, peluang itu terutama untuk program studi yang sangat khusus dan bidang keahliannya diperlukan. Lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK), misalnya, akan membutuhkan biaya sangat mahal untuk mencetak guru SMK bidang pertanian dan perkapalan. “Karena itu, terbuka peluang bagi sarjana non-kependidikan bidang pertanian dan perkapalan mengikuti pendidikan profesi guru (PPG) selama setahun,” kata Supriadi Rustad, Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Jakarta, Minggu (28/10). Menurut Supriadi, tidak semua sarjana non-kependidikan dapat melanjutkan ke PPG di LPTK yang ditetapkan pemerintah. Peluang itu terbuka untuk sarjana non-kependidikan yang bidang ilmunya ada dalam kurikulum pendidikan pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Pemerintah akan menerapkan kuota sarjana pendidikan dan non-kependidikan yang mengikuti PPG tiap tahun. Mereka harus menjalani tes kemampuan dasar dan pedagogi.”Untuk sarjana non-kependidikan, sebelum ikut PPG, nanti ada matrikulasi selama satu semester untuk memperkuat teori-teori pendidikan yang tidak didapat sebelumnya,” kata Supriadi menjelaskan.

…dst

5 ) Tersedia, Beasiswa Eiffel untuk S-2 & S-3
http://kampus.okezone.com/read/2012/10/29/368/710519/tersedia-beasiswa-eiffel-untuk-s-2-s-3

Senin, 29 Oktober 2012 14:05 wib
JAKARTA – Prancis terkenal akan keindahan alam dan obyek wisatanya. Alangkah nikmatnya ketika keindahan itu bisa dinikmati sambil melanjutkan pendidikan, apalagi secara gratis. Program beasiswa dari pemerintah Prancis mungkin dapat menjadi jawaban atas keinginan tersebut. Eiffel Excellence Scholarship Program adalah beasiswa parsial yang ditawarkan bagi mahasiswa internasional baik tingkat S-2 maupun S-3. Program studi untuk beasiswa ini difokuskan kepada beberapa bidang, yakni teknik, ekonomi dan manajemen, hukum, dan ilmu politik. Untuk program S-2, usia pelamar maksimal 30 tahun sementara S-3 maksimal 35 tahun. Kemudian, pelamar juga tidak boleh atau sudah menerima beasiswa serupa dari pemerintah Prancis. Melalui beasiswa Eiffel ini, mahasiswa S-2 akan menerima tunjangan bulanan 1.181 euro atau sekira Rp14,7 juta (Rp12.427 per euro). Sementara itu, untuk mahasiswa S-3 akan menerima tunjangan sedikit lebih besar, yakni 1.400 euro atau Rp17,3 juta. Selain tunjangan tiap bulan, baik S-2 maupun S-3 juga mendapat biaya perjalanan pulang, asuransi kesehatan, maupun untuk kegiatan budaya. Bahkan, penerima beasiswa juga bisa mendapatkan tunjangan akomodasi tambahan.

…dst

6 ) Pendidikan Antikorupsi Tidak Perlu Jadi Mata Kuliah
http://kampus.okezone.com/read/2012/10/29/373/710422/pendidikan-antikorupsi-tidak-perlu-jadi-mata-kuliah

Senin, 29 Oktober 2012 11:11 wib
JAKARTA – Budaya korupsi yang semakin berakar pada masyarakat Indonesia menuntut untuk segera dibenahi. Kaum muda sebagai generasi penerus harus diselamatkan dari segala bentuk pengaruh tersebut sejak sedini mungkin. Berangkat dari niat tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa akan pentingnya sebuah kejujuran. Untuk itu, sekira 1.000 dosen telah mendapat pendidikan untuk mengembangkan pendidikan antikorupsi yang rencananya akan diterapkan dalam mata kuliah. Namun, Guru Besar Sosiologi Pembangunan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Mustain Mashud mengaku tidak sependapat dengan usulan tersebut. “Saya tidak sependapat jika pendidikan antikorupsi harus diterapkan dalam mata kuliah tersendiri. Itu bukan solusi, justru membebankan masyarakat,” ujar Mustain ketika berbincang dengan Okezone melalui telepon, Senin (29/10/2012). Menurut Mustain, penerapan pemahaman antikorupsi dapat dilakukan dengan cara lain. “Tidak perlu dalam mata kuliah tapi diterapkan dalam mekanisme di kampus, seperti kurikulum maupun transparansi anggaran. Intinya bagaimana orang itu disiplin dan mampu berkata jujur. Sebab, kalau dimasukkan dalam mata kuliah hanya buang-buang energi dan uang,” ungkapnya.

…dst

7 ) Mata Kuliah AntiKorupsi Dapat Dukungan Mahasiswa
http://kampus.okezone.com/read/2012/10/29/373/710662/mata-kuliah-antikorupsi-dapat-dukungan-mahasiswa

Senin, 29 Oktober 2012 16:52 wib
JAKARTA – Budaya korupsi yang sudah membudaya di Indonesia, sepertinya harus dicegah oleh seluruh kalangan. Baik itu kalangan perguruan tinggi, maupun lembaga pemerintahan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun, berencana akan menggandeng perguruan tinggi untuk mengembangkan mata kuliah antikorupsi. Menurut Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DPD DKI Jakarta, Ibnu, banyak sekali manfaat didapatkan melalui pendidikan antikorupsi, jika nantinya benar dijadikan mata kuliah. Pendidikan tersebut, menurut dia, bisa membina mental-mental kaum muda. “Sangat setuju sekali, jika ada mata kuliah antikorupsi di kampus, agar ke depannya Indonesia memiliki para pemimpin muda yang berjiwa patriotisme dan nasionalisme,” kata Ibnu, saat di temui Okezone, Senin, (29/10). Tirta Anhari selaku ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, juga mengamini. Tirta sangat setuju dengan adanya pendidikan antikorupsi di kampus. Apalagi, baik diskusi atau pendidikan antikorupsi dirasa kurang digencarkan.

…dst

8 ) Indonesia masih Lemah Riset Bioteknologi
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/10/28/358782/293/14/Indonesia-masih-Lemah-Riset-Bioteknologi

Minggu, 28 Oktober 2012 09:20 WIB
JAKARTA–MICOM: Industri vaksin merupakan salah satu penunjang utama dalam upaya menyehatkan masyarakat. Sayangnya, industri ini terkendala oleh pengembangan riset yang belum terintegrasi. “Kendala yang menghambat industri vaksin dalam negeri, salah satunya adalah riset yang terkait dengan bidang bioteknologi. Khususnya, terkait vaksin dan bahan baku obat yang prosesnya berbasis bioteknologi tetapi masih belum terintegrasi,” kata Direktur Utama PT Bio Farma Iskandar kepada Media Indonesia. Ia menilai perkembangan riset bioteknologi ini masih dilakukan secara sektoral, baik oleh perguruan tinggi maupun lembaga-lembaga riset tanah air. Padahal, efektifitas riset diukur dari kemampuan hasil penelitian itu menjawab kebutuhan yang diperlukan oleh industri dan masyarakat. Sinergi antara pemerintah, kalangan pebisnis dan akademisi mutlak diperlukan untuk meningkatkan efektifitas riset. “Kami sebagai industri berharap agar riset nasional yang dilakukan oleh perguruan tinggi dan lembaga-lembaga riset di tanah air dapat lebih terpadu dan berorientasi pada produk, sehingga riset nasional akan lebih produktif dan dapat mengejar ketinggalan dibanding dengan negara maju,” jelasnya.

…dst

9 ) Bayu Krisnamurthi: keberadaan IPB ingin kembali dirasakan
http://www.antaranews.com/berita/340947/bayu-krisnamurthi-keberadaan-ipb-ingin-kembali-dirasakan

Minggu, 28 Oktober 2012 20:08 WIB
Bogor (ANTARA News) – Calon Rektor Institut Pertanian Bogor Dr Bayu Krisnamurthi mengatakan keberadaan perguruan tinggi ini ingin dirasakan lagi di masyarakat. “(Suasana) itu yang saya tangkap, baik dari mahasiswa, dosen, pegawai,” katanya di Bogor, Jawa Barat, Minggu. Usai berjalan kaki keliling tempat kos mahasiswa di seputaran Kampus IPB Dramaga, Bayu Krisnamurthi, yang juga Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) itu menegaskan bahwa dalam konteks itu, maka IPB harus terlibat di dalam menjawab permasalahan yang ada di masyarakat. “Jadi, lebih pada outreach dan outward looking, tidak ke inward looking lagi,” katanya. “Nah, mungkin saya dianggap bias punya kontribusi karena punya pengalaman di luar, sehingga kemudian diusulkan (untuk menjadi calon rektor),” katanya. Bayu Krisnamurthi, adalah satu dari sembilan calon rektor IPB yang telah dinyatakan lolos oleh panitia pemilihan rektor.

…dst

10 ) UNS Targetkan Mahasiswa Asing 5%
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/10/29/203548/UNS-Targetkan-Mahasiswa-Asing-5-

29 Oktober 2012
SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menargetkan memiliki mahasiswa asing lima persen dari total mahasiswa yang dimiliki saat ini. Rektor UNS Prof Dr Ravik Karsidi MS mengungkapkan, dari tahun ke tahun, jumlah mahasiswa asing yang kuliah di UNS semakin meningkat. “Dalam jangka panjang kami target menjadi 5% dari total mahasiswa,” jelasnya. Berdasarkan data jumlah mahasiswa yang terdaftar di UNS semester Agustus-Januari Tahun Akademik 2012/2013, ada sekitar 30.982 mahasiswa, terdiri atas mahasiswa D-III dan D-IV, S-1 reguler, S-1 nonreguler, SP, S-2, dan S-3. Karena itu, target Ravik akan jumlah mahasiswa asing adalah 1.549 orang. Hingga kini UNS memiliki 142 mahasiswa asing. Dari jumlah itu, 30 mahasiswa di antaranya mengambil program swadana, 28 orang berasal dari Libya mengambil S-1, dari Timor Leste satu orang mengambil pascasarjana, dan satu orang dari Yaman.

…dst

11 ) Pemerintah Belanda tawarkan ratusan beasiswa untuk Indonesia
http://www.antaranews.com/berita/340997/pemerintah-belanda-tawarkan-ratusan-beasiswa-untuk-indonesia

Senin, 29 Oktober 2012 07:46 WIB
Delft, Belanda (ANTARA News) – Pemerintah Belanda menawarkan ratusan beasiswa kepada pelajar Indonesia untuk jenjang pendidikan strata satu dan magister melalui berbagai program baik perkuliahan reguler, kursus singkat (short course) maupun pelatihan khusus (tailor-made training). “Bagi para profesional Indonesia tersedia beasiswa StuNed (Studeren in Nederland) dan beasiswa NFP (Netherlands Fellowship Programme). Kedua beasiswa ini meliputi biaya studi dan biaya hidup selama masa studi di Belanda”, kata Direktur Nuffic Neso Indonesia Mervin Bakker dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Delft, Belanda, Senin 29/10. StuNed merupakan program beasiswa bilateral pemerintah Indonesia dengan pemerintah Kerajaan Belanda. Sejak diluncurkan pada 2000, StuNed membiayai 200-250 mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di Belanda. Program beasiswa StuNed diberikan untuk jenjang master (S2), kursus singkat (short course) maupun pelatihan khusus (tailor-made training). Pendaftaran beasiswa StuNed untuk tahun akademik 2013 akan dibuka pada Januari 2013.

…dst

12 ) Mendikbud Jamin Kurikulum Baru Tak Bikin Guru Menganggur
http://www.jpnn.com/read/2012/10/28/144937/Jamin-Kurikulum-Baru-Tak-Bikin-Guru-Menganggur-

Minggu, 28 Oktober 2012 , 21:46:00
JAKARTA – Perubahan kurikulum bagi Sekolah Dasar (SD) yang tengah digodok Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI memungkinkan hilangnya sejumlah mata pelajaran yang sebelumhya diajarkan. Hal itu dikhawatirkan akan berdampak pada guru, terutama yang mengajar mata pelajaran yang dihilangkan tersebut. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum pernah menyatakan ada mata pelajaran yang ditiadakan dalam perubahan kurikulum baru yang sedang dibahas. Namun seandainya itu terjadi, Nuh menjamin tidak bakal ada guru yang menganggur. “Saya belum ceritakan apa yang hilang dan apa yang tambah. Tapi seandainya ada (yang hilang) dalam perubahan kurikulum, tidak ada guru yang ngangur,” kata Mohammad Nuh di Jakarta, Minggu (28/10). Dia menjelaskan, guru SD merupakan guru kelas yang harus bisa mengajar semua mata pelajaran, kecuali untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Agama. Namun demikian dalam perubahan kurikulum tahun ajaran 2013-2014 mendatang, semua konsekwensi telah dipertimbangkan. “Guru SD itu kan guru kelas, jadi dia harus bisa mengajar apa saja, minus (mata pelajaran) Pendidikan Jasmani dan Agama. Oleh karena itu, konsekuensi dari kurikulum baru tentu sudah dihitung,” ujarnya.

…dst

13 ) Batas Usia Pensiun PNS Tetap 56 Tahun
http://www.jpnn.com/read/2012/10/29/144958/Batas-Usia-Pensiun-PNS-Tetap-56-Tahun-

Senin, 29 Oktober 2012 , 04:45:00
JAKARTA – Masyarakat harus mewaspadai penipuan yang berkedok informasi jika rancanan undang-undang (RUU) tentang aparatur sipil negara (ASN) sudah disahkan DPR. Melalui informasi sesat ini, penipu menginformasikan jika batas usia pensiun (BUP) PNS sudah dinaikkan dari 56 tahun ke 58 tahun. Informasi munculnya informasi sesat melalui SMS gelap tersebut, santer diterima Badan Kepegawaian Negara (BKN). Selain itu, sejumlah PNS di sejumlah daerah juga menerima kabar ini. “Informasi dalam SMS gelap itu tidak benar. Sampai sekarang RUU ASN masih belum disahkan,” tegas Kepala Biro Humas dan Protokol BKN Aris Windiyanto, Minggu (28/10). Kabar dari SMS gelap ini lumayan banyak. Selain urusan BUP PNS yang naik menjadi 58 tahun, juga soal pemberian tunjangan pensiun. Diantaranya menyebutkan jika uang pesangon bagi pensiunan PNS golongan 2 adalah Rp 500 juta. Selanjutnya untuk golongan 3 senilai Rp 1 M dan golongan 4 sejumlah Rp 1,5 M. Ada sejumlah motif kejahatan di balik beredarnya SMS gelap ini. Diantaranya adalah meminta imbalan kepada sejumlah PNS yang akan pensiun untuk pengurusan perpanjangan masa pensiun menjadi 58 tahun sesuai dengan RUU ASN yang disebut sudah disahkan. “Ini saya tegaskan tidak benar. Sudah kami klarifikasi melalui website BKN,” ujar Aris.

…dst

14 ) Sistem Komputerisasi Tes CPNS Butuh Rp70 Miliar
http://www.jpnn.com/read/2012/10/29/145023/Sistem-Komputerisasi-Tes-CPNS-Butuh-Rp70-Miliar-

Senin, 29 Oktober 2012 , 14:55:00
JAKARTA – Rencana pemerintah menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) pada pengadaan CPNS tahun depan bakal terganjal. Pasalnya, hingga saat ini infrastruktur di daerah belum siap lantaran belum adanya dana. “Target saya, seleksi tahun depan sudah menggunakan CAT. Karena itu tahun 2013 akan dibangun CAT di 33 provinsi. Untuk pembangunan sistem ini butuh dana sekitar Rp70 miliar,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN&RB) Azwar Abubakar di Jakarta, Senin (29/10). Dana tersebut, lanjutnya, sudah dimintakan persetujuannya kepada Komisi II DPR RI. “Memang butuh dana besar untuk membangun jaringan sistemnya. Setelah itu akan lebih efisien,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno. Dengan program CAT, seleksi CPNS lebih objektif dan murah, dibandingkan rekrutmen manual. “Kalau pakai sistem seleksi seperti tahun ini memang bagus, tapi anggarannya besar. Karena itu sementara ini, kita akan menggunakan dua metode yaitu CAT dan manual,” terangnya. MenPAN&RB sendiri menetapkan, metode manual akan tetap diberlakukan pada seleksi tahun depan. Pemberlakuannya untuk daerah-daerah yang tidak terjangkau sistem CAT.

…dst

15 ) Seleksi CPNS
Tahun Depan, Formasi Tenaga Teknis Bakal Ditiadakan
http://www.jpnn.com/read/2012/10/28/144920/Tahun-Depan,-Formasi-Tenaga-Teknis-Bakal-Ditiadakan-

Minggu, 28 Oktober 2012 , 18:01:00
JAKARTA – Mulai tahun depan, penerimaan CPNS untuk formasi tenaga teknis bakal dihapuskan. Selanjutnya, hanya formasi tertentu saja yang akan diprioritaskan oleh pemerintah pusat. “Kalau melihat tren kepegawaian yang ada, maka formasi pelayanan dasar seperti tenaga kesehatan, pendidik (guru dan dosen), penyuluh tetap diprioritaskan pada pengadaan CPNS 2013,” kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno yang dihubungi, Minggu (28/10). Sementara untuk tenaga teknis, lanjutnya, pemerintah tidak akan memasukkan dalam formasi. Sebab, struktur kepegawaian di Indonesia saat ini sudah didominasi tenaga teknis. “Jumlah tenaga teknis sudah sangat banyak. Apalagi ditambah honorer kategori satu yang didominasi tenaga teknis. Karena itu bagi instansi yang tetap membutuhkan tenaga teknis seperti administrasi, sebaiknya menggunakan sumber daya yang ada. Apalagi banyak PNS yang kerjanya agak santai,” bebernya. Untuk formasi lulusan SMA, tambah Eko, tetap diadakan meski jumlahnya tidak banyak. Itupun hanya untuk jabatan-jabatan tertentu misalnya tenaga sipir.

…dst

16 ) DPR Kecewa RUU ASN Mental Lagi
http://www.jpnn.com/read/2012/10/28/144938/DPR-Kecewa-RUU-ASN-Mental-Lagi-

Minggu, 28 Oktober 2012 , 22:01:00
JAKARTA – Komisi II DPR RI mengaku kecewa dengan belum disahkannya RUU Aparatur Sipil Negara (ASN) di masa sidang pertama ini. Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR RI Abdul Hakam Naja, RUU ASN yang merupakan inisiatif dewan tersebut, sudah beberapa kali tertunda pengesahannya. “Kami sebenarnya sudah menargetkan saat paripurna terakhir masa sidang pertama (Kamis, 25/10), RUU ASN disahkan. Tapi ternyata, molor lagi karena pemerintah belum siap,” kata Hakam di Jakarta, Minggu (28/10). Di kalangan pemerintah, lanjutnya, masih belum satu visi tentang isi dari RUU ASN. Masing-masing memertahankan argumennya. “RUU ASN ini untuk rakyat, kalau pemerintah memperlambat bagaimana bisa dinikmati rakyat. Harusnya wakil presiden turun tangan menyelesaikan masalah intern di kalangan eksekutif (Menkeu, MenPAN&RB, Mendagri),” terangnya. Sementara itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN&RB) Azwar Abubakar mengatakan, pemerintah pada dasarnya mendukung RUU ASN. Beda pendapat dalam beberapa pasal RUU ASN merupakan hal wajar. Namun semangat pemerintah untuk mendukung RUU ASN sangat besar.

…dst

17 ) Mantan Napi Dilarang jadi Pejabat
http://www.jpnn.com/read/2012/10/28/144912/Mantan-Napi-Dilarang-jadi-Pejabat-

Minggu, 28 Oktober 2012 , 15:37:00
JAKARTA – Komisi II DPR RI mendesak pemerintah (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) mengeluarkan surat sakti untuk mencegah pejabat pembina kepegawaian (PPK) mengangkat eks narapida menjadi pejabat daerah. Menyusul kasus pengangkatan bekas Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Azirwan, yang dipenjara dua tahun enam bulan karena menyuap anggota Komisi IV Al Amin Nur Nasution (F-PPP) dalam masalah alih fungsi hutan lindung di Pulau Bintan tahun 2008, menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Riau. “Pemda sebaiknya tidak mengangkat pejabat yang sebelumnya tersangkut perkara hukum. Sebab itu mempengaruhi wibawa pemerintah dan kepercayaan masyarakat,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Abdul Hakam Naja di Jakarta, Minggu (28/10). Ditambahkannya, MenPAN&RB sebagai pembuat kebijakan harus membuat peraturan mengikat agar eks napi tidak boleh memegang jabatan apapun di instansi. “Memang di UU Pemda ada aturan yang vonisnya di bawah empat tahun bisa kembali menjadi PNS. Tapi bukan berarti dipromosikan menjadi pejabat. Apa jadinya sistem birokrasi kita, apalagi sedang gencar-gencarnya program reformasi birokrasi,” terangnya. Ditegaskannya, Komisi II akan menseriusi masalah tersebut agar daerah lain tidak berani melakukan kebijakan yang sama. Sementara itu MenPAN&RB Azwar Abubakar mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan surat edaran kepada instansi untuk tidak menempatkan eks napi sebagai penjabat pemerintahan. Dia mengaku hanya bisa mengeluarkan surat edaran saja, karena PPK di daerah di bawah kendali Mendagri.

…dst