1 ) Dibuka, Beasiswa Fulbright untuk Papua
http://edukasi.kompas.com/read/2012/04/05/11374722/Dibuka.Beasiswa.Fulbright.untuk.Papua

Kamis, 5 April 2012 | 11:37 WIB
KOMPAS.com – Beasiswa Fulbright untuk program master (PhD) kembali dibuka. Kali ini ditujukan untuk warga Papua. Jurusan yang bisa dipilih antara lain teknik, ilmu lingkungan, kebijakan publik, kesehatan masyarakat, dan bisnis. Pelamar yang mendaftar harus memiliki persyaratan antara lain; minimal Sarjana dengan IPK 3,0 (skala 4,00), memiliki KTP Papua, mendapatkan skor TOEFL 525 atau IELTS 6,0 kurang dari dua tahun, dan mempunyai komitmen terhadap pengembangan dan pelayanan Papua. Selain surat referensi, ketika mengisi formulir aplikasi, pelamar juga harus menuliskan tujuan dari penelitian yang akan dikaji dengan jelas dan ringkas. Ijasah dan transkip nilai harus diterjemahkan kedalam bahasa Inggris. Para pelamar harus melengkapi formulir aplikasi yang diminta dan dapat diambil baik melalui email maupun secara langsung di kantor AMINEF. Batas aplikasi terakhir jatuh pada tanggal 30 April 2012.Informasi lengkap mengenai beasiswa ini, silahkan kirim ke alamat [email protected]

…dst

2 ) Beasiswa Kajian Agama & Budaya di UGM, Mau?
http://kampus.okezone.com/read/2012/04/05/368/606233/beasiswa-kajian-agama-budaya-di-ugm-mau

Kamis, 05 April 2012 12:22 wib
JAKARTA – Kamu yang tertarik mendalami bidang agama dan kajian budaya bisa mendaftar untuk program beasiswa dari Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) ini. Beasiswa program S-2 tersebut akan diberikan selama dua tahun dan diperuntukkan bagi para sarjana dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,75. Jika ingin melamar, kamu juga harus memiliki nilai TOEFL internasional maupun institusional minimal 475, nilai tes potensi akademik (TPA) minimal 500, dan tentunya lulus seleksi wawancara.
Berkas yang perlu kamu siapkan adalah:

…dst

3 ) Ayo, Segera Daftar Beasiswa Fullbright!
http://kampus.okezone.com/read/2012/04/05/368/606109/ayo-segera-daftar-beasiswa-fullbright

Kamis, 05 April 2012 11:05 wib
JAKARTA – Setiap tahun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) memberikan beasiswa kepada para dosen di Tanah Air. Salah satu skema beasiswa untuk dosen baik magang maupun tetap tersebut adalah beasiswa Fullbright. Tidak hanya dosen di perguruan tinggi negeri (PTN), dosen-dosen di kampus swasta juga bisa mendaftar program beasiswa ini. Pastikan kamu memiliki gelar sarjana (S-1) dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,00 (skala 4). Kamu juga harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik dengan bukti sertifikat TOEFL institutional bernilai minimal 550 atau IELTS minimal 6,0 atau IBT minimal 79/80. Perlu diingat, nilai prediksi TOEFL tidak akan diterima.

…dst

4 ) Perguruan Tinggi akan Diberi Bantuan Operasional
http://edukasi.kompas.com/read/2012/04/05/12183277/Perguruan.Tinggi.akan.Diberi.Bantuan.Operasional

Kamis, 5 April 2012 | 12:18 WIB
KOMPAS.com – Pemerintah dan DPR akan memberikan bantuan operasional pada perguruan tinggi (BOPT). Rencana tersebut tertuang dalam Rancangan Undang Undang Pendidikan Tinggi (RUU PT) yang tak lama lagi akan disahkan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, sumber dana BOPT berasal dari 2,5 persen anggaran fungsi pendidikan.”Rencana itu ada di dalam draft (RUU-PT) terakhir ,” kata Nuh, Rabu (4/4/2012), di gedung Kemdikbud, Jakarta. Dijelaskannya, BOPT dapat digunakan sama halnya seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di jenjang pendidikan dasar sampai menengah. BOPT dapat digunakan untuk menutup biaya operasional, sampai membayar gaji dosen.”BOPT bisa digunakan untuk membeli kertas, alat kebersihan dan juga bahan praktikum, termasuk untuk menggaji dosen,” jelasnya.

…dst

5 ) Pemerintah Alokasikan 2,5 Persen untuk PTN
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/04/05/182356/Pemerintah-Alokasikan-25-Persen-untuk-PTN

05 April 2012
JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh berencana mengalokasikan 2,5% dari anggaran fungsi pendidikan untuk bantuan operasional bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Rencana tersebut tercantun dalam draft Rancangan Undang-undang Perguruan Tinggi (RUU PT). “Pemerintah masih membahas bagaimana prosedur pemberian bantuan operasional tersebut, apakah diberikan ke per satuan mahasiswa atau per program studi,” kata Nuh, di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kemarin. Selain itu, pemerintah juga harus menentukan biaya pada masing-masing program studi. Dari perhitungan itu, akan didapat berapa biaya operasionalnya. Bantuan operasional untuk PTN hampir sama dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Bantuan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional pendidikan di jenjang pendidikan tinggi, semisal untuk memenuhi bahan praktikum. Selain itu, bantuan operasional juga dapat digunakan untuk membayar gaji dosen.

…dst

6 ) RUU PT Tetap Alokasikan Dana PTN
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/483474/

Thursday, 05 April 2012
JAKARTA– Pemerintah dan DPR tetap memberikan bantuan operasional kepada perguruan tinggi negeri (PTN) dalam Rancangan Undang-Undang Pendidikan Tinggi (RUU PT). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, 2,5% anggaran fungsi pendidikan akan dialokasikan ke bantuan operasional PTN. Sama halnya seperti bantuan operasional sekolah (BOS) di SMP, SMA,dan SMK, biaya tersebut akan digunakan untuk membeli kertas, alat kebersihan, dan bahan praktikum. “Bantuan operasional juga dapat digunakan untuk membayar gaji dosen namun akan dibatasi berapa persentasenya,” katanya di Jakarta kemarin. Sebagaimana diketahui, DPR menunda pengesahan RUU PT akibat belum disetujuinya mekanisme pembiayaan kampus. Dalam RUU PT terkesan pihak kampus akan diotonomikan sehingga muncul komersialisasi pendidikan. Mantan menkominfo ini menjelaskan, pemerintah masih membahas bagaimana prosedur pemberian bantuan operasional tersebut, apakah diberikan ke per satuan mahasiswa ataupun per program studi. Menurut dia, pihaknya harus menentukan biaya per program studi.

…dst

7 ) Mendikbud: Rancangan Undang-undang Perguruan Tinggi Pro-Poor
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/239
04/04/2012
Jakarta — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyatakan bahwa rancangan undang-undang (RUU) perguruan tinggi yang saat ini disusun pemerintah sangat berpihak kepada rakyat miskin. Hal tersebut diungkapkan Mendikbud kepada wartawan di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Jakarta, Rabu(4/4). “RUU perguruan tinggi ini sangat pro-poor”, kata Mendikbud. RUU perguruan tinggi tersebut sudah hampir final dan tinggal menunggu persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Keberpihakan kepada rakyat miskin ditunjukkan dengan cara membuka akses seluas-luasnya kepada anak-anak Indonesia untuk masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN), jelas Menteri Nuh. “Kita akan dorong sebanyak-banyaknya anak-anak Indonesia agar bisa kuliah”, kata penerima Medali Emas Kemerdekaan Pers 2012 ini.

…dst

8 ) Agung Laksono Jawab Kekhawatiran soal RUU PT
http://edukasi.kompas.com/read/2012/04/04/2259544/Agung.Laksono.Jawab.Kekhawatiran.soal.RUU.PT

Rabu, 4 April 2012 | 22:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Banyaknya tekanan yang mengarah ke Rancangan Undang-Undang Pendidikan Tinggi (RUU-PT) memaksa pemerintah angkat bicara. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono mengatakan, poros kontra lahir lantaran RUU-PT saat ini masih di posisi yang sangat dinamis. “RUU-PT masih dalam proses, dinamis dan berkembang,” kata Agung, di gedung Kemkokesra, Jakarta, Rabu (4/4/2012). Agung mengungkapkan, semua kekhawatiran sudah terjawab. Karena berdasarkan hasil rapat terakhir (tadi pagi) RUU-PT dinilainya sama sekali tak mengarah pada liberalisasi dan komersialisasi. “Tudingan itu karena mereka baca draft awal. Padahal belum final, masih dibahas. Semua kekhawatiran sudah terjawab di draft terakhir, RUU itu sama sekali tak mengarah pada liberalisasi,” pungkasnya. Itulah, lanjut Agung, mengapa sampai saat ini RUU-PT tersebut urung disahkan. Padahal semula, RUU-PT akan disahkan pada 3 April 2012, namun dibatalkan lantaran terjadi tarik ulur di beberapa pasal, khususnya pasal yang mengatur tata kelola dan keuangan.

…dst

9 ) Mendikbud: Pendidikan Tinggi Kita Diskriminatif
http://edukasi.kompas.com/read/2012/04/04/16020214/Mendikbud.Pendidikan.Tinggi.Kita.Diskriminatif

Rabu, 4 April 2012 | 16:02 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mengatakan, selama ini masih ada diskriminasi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia. Untuk itu, pihaknya bertekad meretas diskriminasi itu dengan berbagai hal yang diatur dalam Rancangan Undang-Undang Pendidikan Tinggi (RUU-PT). “Selama ini pendidikan tinggi kita diskriminatif,” kata Nuh, Rabu (4/4/2012), di gedung Kemdikbud, Jakarta. Ia menjelaskan, diskriminasi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi nampak dari tidak diperbolehkannya politeknik membuka program Doktor. Seperti diketahui, selama ini hanya universitas, institut, dan sekolah tinggi yang diberi keleluasaan membuka jenjang pendidikan sampai taraf doktor.Selain itu, tambahnya, para dosen yang mengajar di politeknik juga tidak memiliki peluang menjadi guru besar lantaran jenjang karir tertingginya hanya dibatasi sampai Rektor Kepala.

…dst

10 ) 7 Masalah RUU PT Versi BEM UGM
http://kampus.okezone.com/read/2012/04/04/417/605690/7-masalah-ruu-pt-versi-bem-ugm

Rabu, 04 April 2012 16:06 wib
JAKARTA – Bola panas polemik keberadaan Rancangan Undang-Undang Pendidikan Tinggi (RUU PT) masih bergulir. Kekhawatiran muncul tidak hanya di kalangan pengelola perguruan tinggi, tetapi juga elemen kampus lainnya seperti badan eksekutif mahasiswa (BEM). BEM Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Gadjah Mada (UGM) misalnya, menggelar uji publik dan kajian mendalam atas substansi RUU PT. Kepala Departemen Kajian Strategis dan Kebijakan BEM KM UGM 2012 Ahmad Rizky Mardhatillah Umar menuturkan, publik sudah menaruh harapan besar pada RUU PT pascajudicial review Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (UU BHP) oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, ujar Ahmad, BEM KM menilai, meski telah dibahas cukup lama, draft RUU PT masih sangat mengecewakan; masih banyak pasal yang substansi dan semangatnya tidak jauh berbeda dari UU BHP. Ahmad menilai, semangat liberalisasi pendidikan masih terasa dalam RUU PT meski dikemas dalam bahasa yang berbeda.

…dst

11 ) Mahasiswa Gelar Aksi Penolakan RUU PT
http://edukasi.kompas.com/read/2012/04/05/08520394/Mahasiswa.Gelar.Aksi.Penolakan.RUU.PT

Kamis, 5 April 2012 | 08:52 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Mahasiswa dan lembaga nonprofit yang tergabung dalam Komite Nasional Pendidikan menggelar aksi penolakan Rancangan Undang-undang Pendidikan Tinggi (RUU PT) pada Kamis (5/4/2012) siang ini di Jakarta. Aksi penolakan RUU PT yang digelar di Taman Ria sampai Gedung DPR ini dilakukan dalam bentuk teatrikal dan mimbar bebas. Komite Nasional Pendidikan terdiri dari LBH Jakarta, Paguyuban Pekerja Universitas Indonesia, Front Mahasiswa Universitas Islam Jakarta, Forum Mahasiswa Peduli Pendidikan (FMPP BSI), Front Mahasiswa Nasional (FMN), Formasi IISIP, Serikat Mahasiswa Indonesia, Lembaga Advokasi Pendidikan Anak Marjinal (Lapam), Federasi Guru Independen Indonesia, Persatuan Guru-Swasta Seluruh Indonesia (PGSI), Ikatan Pelajar Muhammadyah (IPM), LBH Pendidikan, LBH Masyarakat, Serikat Perempuan Indonesia, Perhimpunan Rakyat Pekerja, Education Forum (eF), Institut Sejarah Sosial Indonesia (ISSI), Indonesian Human Rights Committee Social Justice (IHCS), LBH Semarang, BEM UI, BEM Fisip UI, BEM UNJ, dan BEM FHUI.

…dst

12 ) BEM UPI Ajak Mahasiswa Indonesia Tolak RUU PT
http://kampus.okezone.com/read/2012/04/04/417/605754/bem-upi-ajak-mahasiswa-indonesia-tolak-ruu-pt

Rabu, 04 April 2012 17:21 wib
BANDUNG – Tidak hanya berdemonstrasi menyuarakan penolakan atas Rancangan Undang-undang (RUU) Pendidikan Tinggi (PT), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Republik Mahasiswa (Rema) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) juga mengajak seluruh mahasiswa di Indonesia melakukan hal yang sama. Presiden BEM Rema UPI Hamdan Ardiansyah menyatakan, aksi penolakan yang mereka gelar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, hari ini juga menjadi cara mereka mengingatkan semua mahasiswa dan masyarakat bahwa RUU PT harus ditolak. “Penolakan ini harus jadi gerakan semua kampus,” kata Hamdan, Rabu (4/4/2012). RUU PT rencananya akan disahkan di rapat paripurna DPR pada 10 April mendatang. RUU yang membuka liberalisasi dan privatisasi pendidikan ini dinilai bertentangan dengan UUD 45 yang menyatakan pendidikan adalah hak setiap warga negara.

…dst

13 ) RUU Perguruan Tinggi Dinilai Telurkan NKK/BKK 2
http://www.tempo.co/read/news/2012/04/04/079394791/RUU-Perguruan-Tinggi-Dinilai-Telurkan-NKKBKK-2

RABU, 04 APRIL 2012 | 18:48 WIB
TEMPO.CO, Bandung – Puluhan mahasiswa asal Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang Perguruan Tinggi yang dijadwalkan diputuskan dalam Rapat Paripurna DPR pada 10 April nanti. “Ini NKK/BKK jilid II,” kata Presiden BEM Republik Mahasiswa UPI Hamdan Ardiansyah, di sela aksi yang digelar di depan Gedung Sate Bandung, Rabu, 4 April 2012, sore hari.Menurut dia, tidak menutup kemungkinan, bakal terbit aturan mirip NKK/BKK jaman Orde Baru yang memaksa mahasiswa disibukkan hanya kuliah semata. NKK/BKK merupakan kependekan dari Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan yang diterbitkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu Daoed Joesoef pada 1978. Dia beralasan, kajian yang dilakukan mahasiswa, mayoritas pasal-pasal dalam Rancangan Undang-Undang itu, menyebutkan “akan ditindaklanjuti dalam Keputusan Menteri”. Hamdan menilai, pasal semacam itu bak memberikan otoritas besar pada Menteri. “Tergantung rezim siapa yang memimpin,” kata dia.

…dst

14 ) PTN Berbadan Hukum Tetap Ada
http://edukasi.kompas.com/read/2012/04/04/18333118/PTN.Berbadan.Hukum.Tetap.Ada

Rabu, 4 April 2012 | 18:33 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Perguruan tinggi negeri dapat memiliki otonomi akademik dan nonakademik guna meningkatkan pendidikan tinggi yang bermutu. Untuk itu, pemerintah menyediakan pilihan bagi perguruan tinggi negeri untuk semakin bermutu dengan menjadi perguruan tinggi negeri yang menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum atau berbadan hukum. Namun, pemberian otonomi pengelolaan perguruan tinggi negeri (PTN) ini harus disesuaikan dengan dasar, tujuan, dan kemampuan masing-masing kampus. Karena itu, pemberian otonomi dilakukan secara selektif setelah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberikan evaluasi kinerja. Soal otonomi pengelolaan perguruan tinggi ini ditawarkan dalam Rancangan Undang-undang Pendidikan Tinggi (RUU PT) versi 3 April. Pembahasan RUU PT terus berlanjut karena DPR menargetkan payung hukum peruruan tinggi di Indonesia pasca dibatalkanya UU Badan Hukum Pendidikan oleh Mahkamah Konstitusi bisa dibahaa dalam rapat paripurna pada 10 April nanti. Pembahasan masih terus lanjut di Komisi X dan pemerintah.

…dst

15 ) Otonomi PTN Selektif
Perguruan Tinggi Negeri Harus Nirlaba
http://cetak.kompas.com/read/2012/04/05/04130746/otonomi.ptn.selektif

05 April 2012
Jakarta, Kompas – Untuk meningkatkan kualitas, perguruan tinggi negeri diberi dua pilihan dengan menjadi PTN yang menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum atau berbadan hukum. Pilihan ini ditawarkan dalam RUU Pendidikan Tinggi yang sedang dibahas DPR. Kedua pilihan ini harus disesuaikan dengan dasar, tujuan, dan kemampuan masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN). Karena itu, pemberian otonomi dilakukan secara selektif setelah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh memberikan evaluasi kinerja. “Pembahasan dan upaya perbaikan peraturan perundang-undangan terus dilakukan agar kualitas PTN semakin baik,” kata anggota Panitia Kerja (Panja) RUU Pendidikan Tinggi, Raihan Iskandar, di Jakarta, Rabu (4/4). Dedi S Gumelar, anggota Panja RUU PT lainnya, mengatakan, pembahasan RUU PT yang terbaru sedang dilaporkan tim perumus ke Panja. “RUU PT ini akan diparipurnakan pekan depan,” kata Dedi.
Menurut Raihan, PTN berbadan hukum memang dikhawatirkan sejumlah pihak akan menjadi semacam PTN badan hukum milik negara yang sudah dibatalkan Mahkamah Konstitusi karena bersifat komersial. Namun, di sisi lain, Indonesia membutuhkan PTN unggulan yang berdaya saing internasional sehingga dibentuk PTN berbadan hukum. “Agar tidak komersial, PTN berbadan hukum dikunci dengan sifatnya yang tidak boleh komersial atau nirlaba,” kata Raihan.

…dst

16 ) Donatur Pendidikan Dapat Potongan Pajak
http://edukasi.kompas.com/read/2012/04/05/09314234/Donatur.Pendidikan.Dapat.Potongan.Pajak

Kamis, 5 April 2012 | 09:31 WIB
KOMPAS.com — Demi menggali potensi dana untuk optimalisasi peran perguruan tinggi, pemerintah cerdik membidik peluang. Buktinya, dalam Rancangan Undang-Undang Pendidikan Tinggi (RUU-PT) diatur mengenai apresiasi yang akan diberikan pemerintah pada pelaku industri yang berdonasi ke perguruan tinggi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, dalam RUU-PT, diatur tentang kesempatan mendapatkan potongan pajak bagi mereka yang menyumbang kepada perguruan tinggi. Terobosan ini ditempuh lantaran dia yakin bahwa kebijakan tersebut akan memberikan stimulasi agar pelaku industri lebih aktif menyumbang ke perguruan tinggi.”Pemerintah akan atur penghargaan berupa pemotongan pajak bagi perusahaan yang menyumbang untuk perguruan tinggi,” kata Nuh, Rabu (4/4/2012). Ia menegaskan, semuanya diatur dalam RUU-PT Pasal 86 Ayat 2. Selain berlaku untuk dunia usaha dan industri, kata Nuh, kebijakan ini juga berlaku untuk perorangan.

…dst

17 ) Mau Jadi Dosen Bahasa Indonesia di Australia Bergaji Rp 1 Miliar?
http://edukasi.kompas.com/read/2012/04/05/09182964/Mau.Jadi.Dosen.Bahasa.Indonesia.di.Australia.Bergaji.Rp.1.Miliar

Kamis, 5 April 2012 | 09:18 WIB
ADELAIDE, KOMPAS.com – Mau menjadi dosen bahasa Indonesia, dengan gaji 1 miliar rupiah per tahun di Australia? Bila Anda memiliki kualifikasi Doktor di bidang humaniora atau Ilmu Sosial berkenaan dengan Indonesia, silakan melamar untuk menjadi dosen di Unversitas New South Wales di Akademi Pertahanan Australia di Canberra (UNSW@ADFA). Pendaftaran dibuka mulai sekarang sampai 23 April mendatang, dan calon yang diterima akan mulai mengajar 1 Juli 2012. Gaji yang ditawarkan untuk menjadi dosen di sana adalah antara 84 ribu sampai 100 ribu dolar Australia (antara Rp 800 juta -sampai Rp 1 miliar). Menurut laporan koresponden Kompas di Australia,L. Sastra Wijaya, posisi pengajar penuh waktu ini diharapkan akan mengajar bahasa Indonesia dan memperkuat penelitian dalam bahasa Indonesia, dan studi mengenai Indonesia di universitas tersebut. UNSW@ADFA adalah sebuah sekolah untuk para taruna angkatan bersenjata yang berkedudukan di Canberra. Informasi selengkapnya bisa dilihat di tautan berikut ini http://hr.unsw.adfa.edu.au/employment/index.html

…dst

18 ) Kopertis Imbau PTS Segera Akreditasi Prodi
http://kampus.okezone.com/read/2012/04/05/373/606086/kopertis-imbau-pts-segera-akreditasi-prodi

Kamis, 05 April 2012 10:01 wib
MEDAN – Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah I Sumatera Utara (Sumut)-Aceh meminta para pengelola perguruan tinggi segera mengurus perpanjangan masa akreditasi program studinya (prodi). Jika tidak, kampus dilarang mengeluarkan ijazah. Ketua Kopertis I Sumut-Aceh M Nawawiy Lubis menjelaskan, dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) telah ditentukan bahwa selambat-lambatnya pada 16 Mei 2012, perguruan tinggi harus sudah terakreditasi. Jika belum, maka tidak dibenarkan mengeluarkan ijazah. “Amanat Undang-Undang seperti itu, prodi harus terakreditasi. Jika belum ada, maka tidak boleh menerbitkan ijazah. Bagi yang mengeluarkan ijazah maka dianggap tidak sah,” tuturnya kemarin di Medan. Saat ini, ada sekira 1.100 prodi perguruan tinggi swasta (PTS) di Sumut dan Aceh. Dari jumlah itu, 300 prodi di antaranya berada di Aceh dan masih banyak yang belum memiliki akreditasi. “Kami minta ini segera cepat diurus ke Badan Akreditasi Nasional (BAN) PT,” kata Nawawiy.

…dst

19 ) IPB Terjunkan Mahasiswa ke Pelosok Daerah
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/12/04/05/m1znct-ipb-terjunkan-mahasiswa-ke-pelosok-daerah

Kamis, 05 April 2012, 11:05 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Institut Pertanian Bogor (IPB) melepas sebanyak 871 mahasiswa untuk diterjunkan di berbagai pelosok daerah di tanah air. Mereka akan menjalani Kuliah Kerja Profesi (KKP) untuk mengaplikasikan secara langsung keilmuan yang telah didapatkan kepada masyarakat.Rektor IPB, Herry Suhardiyanto, mengatakan, para mahasiswa akan ditempatkan di sejumlah wilayah di provinsi Kalimantan Selatan, Bengkulu, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Para mahasiswa IPB sempat mengukir sejarah pada tahun 1960 hingga 1970-an.”Pada waktu itu mahasiswa IPB terjun di tiga desa di Karawang. Salah satu desa di sana menjadi tempat lahirnya Panca Usaha Tani, yang merupakan pintu masuk revolusi hijau, sehingga pada tahun 1984 Indonesia berhasil mencapai swasembada beras,” kata dia.

…dst

20 ) FH UGM ‘Rintis’ RUU Kepresidenan
http://kampus.okezone.com/read/2012/04/04/373/605694/fh-ugm-rintis-ruu-kepresidenan

Rabu, 04 April 2012 17:31 wib
JAKARTA – Tim Legislative Drafting (LD) Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berhasil menyandang juara pertama dalam kompetisi Legislative Drafting tingkat nasional di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Kompetisi bertajuk Padjadjaran Law Fair 2012 Tribute to Prof. Dr. Sri Soemantri Martosoewignjo, S.H. tersebut berlangsung di Unpad pada 30 Maret-2 April 2012 lalu. Tim LD FH UGM beranggotakan enam orang, yakni Aji Bagus Pramukti, Moch. Adib Zain, Ananda Prima Yurista, M Aprian Wibowo, dan Yuli Yuliah. Para anggota. Komunitas Hukum Tata Negara (HTN) FH UGM tersebut berhasil menyisihkan 15 tim lain dari 10 perguruan tinggi di Indonesia.

…dst

21 ) Rektor UNS: CSR Sebaiknya untuk Pendidikan
http://kampus.okezone.com/read/2012/04/04/373/605601/rektor-uns-csr-sebaiknya-untuk-pendidikan

Rabu, 04 April 2012 14:44 wib
SOLO – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS menyarankan, program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan sebaiknya sebagian besar diarahkan untuk mendukung dunia pendidikan.”Dunia pendidikan kita memang membutuhkan dana yang besar untuk bisa meningkatkan taraf pendidikan masyarakat,” tutur Prof Ravik Karsidi saat ditemui wartawan, di Rektorat UNS, Kentingan Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/4/4/2012). Menurut Ravik, banyak masyarakat kita yang ingin melanjutkan sekolah di perguruan tinggi tetapi terbentur biaya. Akhirnya, banyak yang mengurungkan niat itu. “Di sinilah program CSR bisa berperan, bahkan diperlukan sekali oleh mereka yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi tetapi tidak punya biaya,” ungkapnya.Seperti diketahui, pendidikan adalah tanggung jawab tiga pilar, yakni pemerintah, orangtua dan masyarakat. “Pilar masyarakat inilah yang bisa dimasuki perusahaan besar,” ungkapnya.

…dst

22 ) 2 Dosen Unhalu Raih Penghargaan Internasional
http://edukasi.kompas.com/read/2012/04/04/16414112/2.Dosen.Unhalu.Raih.Penghargaan.Internasional

Rabu, 4 April 2012 | 16:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Publikasi ilmiah dua dosen Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, terpilih sebagai publikasi terbaik tahun 2012 dari jurnal geofisika Eropa. Jurnal ilmiah tersebut bernama Near Surface Geophysics yang diterbitkan oleh Europian Association Geoscientist & Engineers (EAGE) atau Asosiasi Ahli Geofisika dan Teknik Eropa. Usman Rianse, Rektor Universitas Haluoleo, Rabu (4/4/2012), mengatakan, kedua dosen yang publikasi ilmiahnya mendapat penghargaan adalah Dr Jamhir Safani dan Dr La Hamimu. Mereka diundang untuk menerima award di Kopenhagen, pada 4 Juni nanti.

…dst

23 ) Peneliti Perempuan Indonesia Raih Penghargaan Internasional
http://edukasi.kompas.com/read/2012/04/04/14111976/Peneliti.Perempuan.Indonesia.Raih.Penghargaan.Internasional

Rabu, 4 April 2012 | 14:11 WIB
KOMPAS.com – L’Oreal dan UNESCO kembali memberikan penghargaan kepada 15 perempuan peneliti dari seluruh dunia. Mewakili Asia Pasifik, Indonesia berhasil meraih pengakuan prestisius melalui sosok Sidrotun Naim, peneliti muda yang meneliti mengenai virus yang melumpuhkan udang. Menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Arizona, Sidrotun meneliti mengenai Infectious Myonecrosis Virus, virus yang mampu melumpuhkan 70 persen populasi udang di Indonesia. Riset ini dinilai memberikan kontribusi besar bagi dunia sains dan berpotensi meningkatkan perekenomian Indonesia.

…dst

24 ) Dahlan siapkan mobil bagi mahasiswa pengembang mesin pertanian
http://www.antaranews.com/berita/304886/dahlan-siapkan-mobil-bagi-mahasiswa-pengembang-mesin-pertanian

Kamis, 5 April 2012 11:09 WIB |
Bogor (ANTARA News) – Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan memberikan hadiah berupa mobil kepada mahasiswa yang mampu menciptakan mesin pengering padi yang efisien.”Saya menantang mahasiswa jika mampu menciptakan mesin ini secara pribadi saya akan hadiahi mobil,” kata Dahlan saat berbicara dalam acara pameran yang digelar Institut Pertanian Bogor (IPB) di Bogor, Kamis.
Dahlam mengatakan ketersediaan alat pertanian sangat penting untuk mendukung peningkatan produksi pertanian. “Ada alat pengering gabah saat ini yang digunakan petani, tapi kurang produktif,” katanya. Oleh karena itu dia menantang mahasiswa pertanian untuk menciptakan alat produksi pertanian, termasuk alat pengering padi, yang efisien dan tidak menggunakan bahan bakar minyak. Rektor IPB Prof. Herry Suhardyanto menyambut baik pemikiran yang menurut dia dapat merangsang mahasiswa menghasilkan inovasi untuk menciptakan mesin/alat pertanian yang efisien.

…dst

25 ) Mahasiswa difabel bisa kuliah di Universitas Brawijaya
http://www.antaranews.com/berita/304743/mahasiswa-difabel-bisa-kuliah-di-universitas-brawijaya

Rabu, 4 April 2012 16:43 WIB
Malang (ANTARA News) – Para mahasiswa difabel bisa kuliah di Universitas Brawijaya (UB) melalui program Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) kampus setempat.Ketua PSLD UB Fadillah Putra, Rabu, menyatakan, kuota untuk calon mahasiswa difabel tersebut memang tidak banyak, yakni hanya 20 orang untuk 20 program studi. “Diberikannya kuota khusus bagi mahasiswa difabel ini memang dilakukan secara sengaja, bukan karena kebetulan ada peserta difabel yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN),” katanya menegaskan. Ia mengakui, untuk memenuhi kuota 20 mahasiswa difabel tersebut memang tidak mudah, namun PSLG akan terus proaktif “gerilya” ke SLB, yayasan pembina penyandang anak cacat (YPAC) atau SMA yang memiliki siswa difabel. Untuk memenuhi kuota 20 mahasiswa tersebut, lanjutnya, pihaknya juga melakukan seleksi sendiri. Jika memenuhi persyaratan, maka mereka bisa kuliah di UB dan diharapkan juga bisa mendapatkan beasiswa.

…dst

26 ) 2013, UMI Programkan KKN Luar Negeri
http://kampus.okezone.com/read/2012/04/05/373/606094/2013-umi-programkan-kkn-luar-negeri

Kamis, 05 April 2012 10:06 wib
MAKASSAR – Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar akan memprogramkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswanya, tidak hanya di daerah terpencil di dalam negeri, tapi juga akan ditempatkan di luar negeri.”Ke depan, mahasiswa UMI yang akan melaksanakan KKN, lokasinya bukan lagi di dalam negeri, tetapi sudah di luar negeri, yaitu di wilayah Timur Tengah,” ungkap Rektor UMI Makassar Prof Dr Masrurah Mokhtar saat melepas peserta KKN UMI angkatan 49 di Masjid Kampus II UMI Jl.Urip Sumoharjo Makassar, kemarin. Dia mengatakan, rencana KKN UMI di luar negeri saat ini sementara dalam tahap penggodokan di internal UMI. Saat ini, pihaknya tengah melakukan penjajakan di beberapa negara di Timur Tengah.

…dst

27 ) UIN Bandung: Jurnal Ilmiah Indonesia Kalah dari Malaysia
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/12/04/04/m1y0ck-uin-bandung-jurnal-ilmiah-indonesia-kalah-dari-malaysia

Rabu, 04 April 2012, 13:50 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung secara nyata mendukung peraturan Dirjen Dikti mengenai penulisan jurnal ilmiah sebagai syarat kelulusan S1,S2, dan S3. Seminar metodologi penulisan jurnal ilmiah dan jurnal popular diselenggarakan untuk menunjang kebutuhan tersebut. Menurut Ketua Panitia Seminar, Maulana Ni’ma Al Hizbi, Indonesia seharusnya tidak boleh kalah dengan negara tetangga, Malaysia. Ia mengatakan bahwa setiap tahunnya Malaysia bisa menerbitkan 6000 hingga 7000 judul karya ilmiah sedangkan Indonesia hanya 4000 judul yang terbit per tahunnya. “Ini ironi sekali karena jumlah penduduk Indonesia sepuluh kali lebih banyak dari Malaysia. Selain itu jumlah doktor di Indonesia ada sekitar 80.000 orang, kalau setiap tahunnya mereka menerbitkan karya ilmiah, Malaysia bisa kalah. Mungkin bisa kita simpulkan bahwa ini lah hasil mutu pendidikan di Indonesia yang dari kecil dituntut untuk menghafal bukan untuk berpikir”, ucapnya.

…dst

28 ) 70 Persen Anak Indonesia Sulit Hidup di Abad 21
http://edukasi.kompas.com/read/2012/04/04/15495046/70.Persen.Anak.Indonesia.Sulit.Hidup.di.Abad.21

Rabu, 4 April 2012 | 15:49 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com – Dua penelitian terhadap minat belajar matematika kepada anak Indonesia ternyata menghasilkan kesimpulan miris. Rata-rata penguasaan matematika pelajar kelas 2 SMP di Indonesia tidak meningkat dalam lima tahun terakhir dan ada indikasi bahwa kebijakan pendidikan di Indonesia tidak membuatnya lebih baik. Data tersebut datang dari Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) tahun 2007 serta Programme for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2009. Keduanya merupakan studi terpisah dengan metodologi yang berbeda atas sampel yang berbeda terhadap pelajar di Indonesia. Tujuannya untuk perbandingan atau benchmarking literasi matematika di berbagai negara di dunia. Untuk TIMSS, Indonesia mencapai hasil 397 dan terletak di antara negara benua Afrika seperti Bahrain dengan 398 poin, Mesir dengan 391 poin, atau Iran dengan 403 poin. Negara Asia Tenggara yang paling dekat adalah Malaysia dengan 474 poin sementara lima besar peringkat itu diduduki oleh negara Asia lain yakni Taiwan dengan 598 poin, Korea 597 poin, Singapura 593 poin, Hongkong 572 poin, serta Jepang 570 poin.

…dst

29 ) Guru Honor Terpinggirkan
http://www.jpnn.com/read/2012/04/05/123250/Guru-Honor-Terpinggirkan-

Kamis, 05 April 2012 , 06:50:00
JAKARTA-Persoalan guru honor sangat kompleks. Di satu sisi, mereka sangat dibutuhkan, terutama untuk sekolah di pedesaan maupun di daerah terpencil, terluar, dan terdepan. Di sisi lain, ada pihak yang mengangkat guru tanpa memperhitungkan analisis kebutuhan guru. ”Inilah yang mengakibatkan jumlah guru membengkak, bahkan sebagian besar pengangkatan guru tersebut itu tidak memenuhi kualifikasi maupun kompetensi,” ucap Ketua Pengurusan Besar Persatuan Guru Republik Indonesia Sugito pada rapat dengar pendapat bersama Komite III DPD RI di Gedung DPD, Jakarta, Rabu (4/4). Hal paling memprihatinkan, lanjutnya, guru honor yang sudah lama mendidik anak bangsa tapi nasibnya menyedihkan. ”Dalam hal status kepegawaian, kesejahteraan, akses pengembangan diri, sertifikasi, penghargaan dan perlindungannya,” jelas Sugito.

…dst

30 ) Museum Nasional Promosikan Karya Seni Indonesia melalui Google
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/238

04/04/2012
Jakarta – Museum Nasional Indonesia berkolaborasi dengan Google dalam program Google Art Project. Program ini merupakan bentuk promosi Karya Seni Adiluhung Indonesia ke tingkat dunia via situs online. Museum Nasional Indonesia akan menampilkan sebanyak 100 karya seni terpilih di situs Google Art Project. Diantaranya, koleksi batik tradisional, wayang kulit, kain bentenan hasil tenunan masyarakat Minahasa, dan benda peninggalan sejarah kerajaan tertua di Indonesia, seperti Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti menyambut baik gagasan Google Art Project. “Gagasan ini membuktikan peran seni, dan budaya telah mencapai makna sedalam-dalamnya,” ujar Wiendu.

…dst

31 ) Teknologi street view untuk Google Art Project
http://www.antaranews.com/berita/304793/teknologi-street-view-untuk-google-art-project

Rabu, 4 April 2012 20:08 WIB
Jakarta (ANTARA News) – Banyak orang yang mengenal teknologi street view hanya pada peta Google, namun kini teknologi itu dapat dinikmati pada Google Art Project.Program Google yang diluncurkan pada Februari 2011 ini, menggunakan teknologi street view yang membuat para pengunjung laman ini dapat menjelajahi galeri dan museum tergabung dalam Google Art Project. Pada setiap museum atau galeri yang menggunakan teknologi ini, karya-karya seni yang ditampilkan pada peta berdasarkan posisi lintang dan bujur, serta ditampilkan dengan anotasi klik melalui gambar street view museum. Bagi Anda yang ingin lebih dekat dan jelas dalam mengamati karya seni, ada area microscope view yang menampilkan gambar dalam resolusi tinggi. Beberapa museum bahkan memilih karya seninya ditampilkan dengan skala gigapixel sehingga terlihat lebih detil dan jelas. Museum Nasional Indonesia yang biasa disebut dengan Museum Gajah, baru-baru ini tergabung dalam Google Art Project, namun belum menggunakan teknologi street view dan baru mengunggah 100 karya seni saja untuk ditampilkan pada area microscope view.

…dst

32 ) Minim, Donor Kornea Mata di Indonesia
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/04/05/310768/293/14/Minim-Donor-Kornea-Mata-di-Indonesia

Kamis, 05 April 2012 06:20 WIB
YOGYAKARTA–MICOM: Kesadaran masyarakat Indonesia untuk mendonorkan kornea mata masih terbilang randah. Bahkan, hingga saat ini Indonesia masih menggantungkan donor kornea mata dari luar negeri untuk mencukupi kebutuhan operasi cangkok kornea mata. Prof dr Soehardjo dokter spesialis mata menjelaskan, pasien yang membutuhkan cangkok kornea mata setiap tahunnya di RS Dr Sardjito mencapai 100 orang pertahun. Sedangkan di RS Dr Yap mencapai 130 orang. “Kebutuhan donor kornea masih sangat banyak,” terangnya, Rabu (4/4). Hingga sekarang pun masih ada sekitar 15 pasien yang menunggu donor kornea. Menurutnya, masih kurangnya kebutuhan donor kornea disebabkan oleh belum membudayanya donor kornea di masyarakat Indonesia. Hal itu berbeda dengan di luar negeri yang banyak telah mendonorkan kornea mata mereka sebelum meninggal. Dengan demikian, beberapa jam setelah meninggal, kornea mata tersebut bisa diambil untuk dicangkokkan ke pasien yang membutuhkan.

…dst

33 ) Sekilas dalam Negeri
Isu Reshuffle
SBY Segera Umumkan Reshuffle
Menteri PKS Terancam Dicopot
PKS Keluar, Formasi Koalisi Disusun Lagi
Dukungan Golkar Berbau Lumpur Lapindo
Denny Indrayana
Denny Indrayana Jadi Tumbal?
Denny Indrayana Dipojokkan, MoU BNN Dibekukan
Lebih Baik Amir Bentuk TPF Narkoba di LP, Bukan TPF Denny
Isu Penamparan Jangan Kaburkan Kasus Narkoba
MoU BNN-Kemenkum Dibekukan, Bandar Narkoba Semakin Berjaya di Penjara
Pendukung Denny Indrayana Muncul di Facebook  
Sekilas luar Negeri
Otak Serangan 11 September Segera Diadili
Pesawat Libya dilarang terbang ke Uni Eropa
Lebih 100 tentara NATO tewas di Afghanistan