1 ) Dana Hibah Unisula Ditolak Kemendagri
http://www.jpnn.com/read/2012/01/06/113471/Dana-Hibah-Unisula-Ditolak-Kemendagri-

Jum’at, 06 Januari 2012 , 23:21:00
KENDARI – Bantuan beasiswa yang berupa dana hibah yang diberikan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kepada Universitas Sultan Agung (Unisula) perlu dilakukan rasionalisasi kembali. Pasalnya dana hibah tersebut melanggar Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang pedoman pemberian hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari APBD. Wakil Ketua DPRD Sultra, Muhammad Endang, menjelaskan bahwa setelah melakukan konsultasi kepada pihak mendagri, usulan tersebut ditolak dengan alasan letak Unisula tidak berada di Sultra sehingga pemberian bantuan yang berupa dana hibah tidak dibenarkan. “Sangat jelas aturannya dalam Permendagri Nomor 32 Tahun 2010 bahwa pemberian bantuan yang berupa dana hibah dan berasal dari APBD harus berada dalam satu wilayah bukan berbeda wilayah sehingga usulan bantuan yang akan diberikan kepada Unisula sebesar Rp. 3,8 Miliar ditolak oleh Mendagri,” jelas Endang. Untuk itu, pemerintah akan melakukan rasionalisasi kembali terkait pemberian bantuan kepada ratusan mahasiswa yang telah dikirim ke Unisula. Rasionalisasi tersebut dapat dilakukan seperti penganggaran pada tenaga honorer yang awalnya akan diberhentikan namun karena ada pertimbangan lain sehingga bisa tetap dipertahankan.

…dst

2 ) Pembangunan Unsulbar sudah gunakan dana rp4,3 miliar –
http://www.antaranews.com/berita/291775/pembangunan-unsulbar-sudah-gunakan-dana-rp43-miliar–d

Minggu, 8 Januari 2012 06:32 WIB
Mamuju, 7/1 (ANTARA) – Pembangunan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulbar di Kabupaten Majene, telah menelan anggaran Rp4,3 miliar. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, di Mamuju, Sabtu, mengatakan, sejak mulai dibangun pada tahun 2010, pembangunan kampus Unsulbar di Kabupaten Majene telah menelan anggaran Rp4,3 miliar. Ia mengatakan, selain memberikan bantuan anggaran yang digunakan untuk membebaskan lahan dan untuk pembangunan gedung kampus Unsulbar itu, pemerintah di Sulbar juga memberikan bantuan kendaraan roda empat tiga unit dan Bus kepada pengelola Unsulbar. Menurut dia, anggaran untuk pembangunan kampus Unsulbar itu mengunakan anggaran APBD Sulbar, karena anggaran APBN tidak bisa didapatkan pemerintah Sulbar karena kampus Unsulbar masih berstatus swasta. “Pemerintah di Sulbar sejak tahun 2010 telah berupaya menjadikan kampus Unsulbar menjadi kampus negeri, dengan melaksanakan berbagai cara, diantaranya telah mendatangkan komisi X DPR-RI,” katanya.

…dst

3 ) Aksi demo mahasiswa Unsulbar tidak diprovokatori
http://www.antaranews.com/berita/291773/aksi-demo-mahasiswa-unsulbar-tidak-diprovokatori

Minggu, 8 Januari 2012 02:19 WIB
Mamuju (ANTARA News) – Aksi demonstrasi mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di Kabupaten Majene, dalam sepekan terakhir bukan karena ada provokator yang sengaja menghasut para mahasiswa. “Demi Allah, kami melakukan aksi unjuk rasa dengan cara menyegel kampus sebagai buntut kekecewaan mahasiswa atas pengelolaan kampus yang tidak beres. Sama sekali tidak ada orang yang melakukan penghasutan untuk melumpuhkan proses perkuliahan di Unsulbar,” kata Ketua Tim Negosiator, Muliadi di Mamuju, Sabtu. Menurutnya, gelombang aksi demonstran mahasiswa Unsulbar yang jumlahnya mencapai 4.000 orang dalam satu pekan terakhir karena mahasiswa ingin melakukan dialog langsung, baik kepada pengelola kampus, khususnya Ketua Yapisbar Sulbar. “Ada 14 yang menjadi tuntutan para mahasiswa untuk segera ditindaklanjuti Ketua Yapisbar, Anwar Adnan Saleh selaku Gubernur Sulbar. Minimal beberapa poin itu bisa dipercepat sembari mendorong percepatan penegerian Unsulbar,” jelasnya.

…dst

4 ) Sumbang Universitas Singapura 30 Juta Dolar, Bos Mayapada Dikritik
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/01/08/lxgrey-sumbang-universitas-singapura-30-juta-dolar-bos-mayapada-dikritik

Minggu, 08 Januari 2012 12:04 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemberian sumbangan sebesar 30 juta dolar Singapura yang dilakukan seorang pengusaha Indonesia kepada National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine (YLLSoM) menuai kritik. Juru Bicara Aliansi Pemuda Tionghoa Peduli Bangsa, Alexander Ferry, menilai sumbangan yang diberikan Dr Tahir, Bos Group Mayapada itu sangat tak bijaksana. Menurut Ferry, sumbangan yang diberikan untuk perguruan tinggi terkemuka di Singapura itu terlalu besar dan menyakitkan bangsa Indonesia. Alasannya, kata dia, dunia pendidikan Indonesia lebih membutuhkan bantuan, karena masih jauh tertinggal jika dibandingkan Singapura. “Ini sebuah Ironi. Kami menilai tindakan tersebut tidak tepat dan tidak bijaksana,” ungkap Ferry melalui siaran persnya di Jakarta, Sabtu (7/1). Aliansi Pemuda Tionghoa Peduli Bangsa berpendapat hal itu merupakan tindakan yang bertentangan dengan semangat kebangsaan dan nasionalisme serta menciderai rasa solidaritas dan etika kebangsaan.

…dst

5 ) Unnes gelar Olimpiade Sosiologi SMA se-Jawa
http://www.antaranews.com/berita/291755/unnes-gelar-olimpiade-sosiologi-sma-se-jawa

Sabtu, 7 Januari 2012 21:36 WIB
Semarang (ANTARA News) – Universitas Negeri Semarang menggelar Olimpiade Sosiologi SMA/MA se-Jawa untuk meningkatkan minat dan ketertarikan siswa terhadap pelajaran itu, sehingga tak kalah dengan pelajaran-pelajaran eksakta. “Pelajaran sosiologi itu penting untuk memecahkan berbagai persoalan sosial yang terjadi di masyarakat,” kata Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (Unnes) MS. Mustofa, usai membuka olimpiade itu di Semarang, Sabtu. Menurut dia, olimpiade sosiologi itu dilakukan dengan memberikan peserta contoh berbagai permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat, kemudian memberikan pandangan dan penyelesaian atas persoalan sosial itu. Ia menjelaskan, berbagai contoh persoalan sosial disodorkan kepada peserta olimpiade, seperti konflik sosial yang terjadi di berbagai daerah, sampai imigran gelap yang meninggal karena kapal yang ditumpangi karam.

…dst

6 ) Kisruh UI, Sang Rektor Enggan Komentari Gugatan ICW
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/12/01/07/lxfijv-kisruh-ui-sang-rektor-enggan-komentari-gugatan-icw

Sabtu, 07 Januari 2012 20:15 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rektor Universitas Indonesia (UI), Gumilar Rusliwa Somantri, masih belum mau membuka suara terkait gugatan Indonesia Corruption Watch (ICW) ke Komisi Informasi Pusat (KIP) beberapa waktu lalu. Alasannya, sampai sejauh ini Rektorat UI belum mendapatkan gugatan langsung dari ICW. “Kami belum menerima gugatan tersebut. Sejauh ini kami baru mendengarnya lewat media, jadi belum bisa mengeluarkan komentar,” ujar Asisten Pribadi Gumilar, Devie Rahmawati, Jumat (6/1). Sebelumnya, ICW menyatakan Rektor UI telah melakukan kebohongan publik terkait permohonan informasi publik yang diajukan ICW kepada Gumilar 3 pada Oktober 2011 lalu. Menurut ICW, Gumilar tidak mengungkapkan laporan keuangan UI secara lengkap. Koordinator ICW Divisi Monitoring Pelayanan Publik, Febri Hendri, mengatakan pihak Rektorat UI memberikan jawaban permohonan informasi publik tersebut pada 20 Oktober 2011, namun informasi yang diberikan tidak lengkap dan tidak akurat. “ICW memiliki data dari berbagai pihak yang berbeda dengan informasi tersebut,” kata Febri.

…dst

7 ) Mahasiswa UMY kembangkan detektor longsor
http://www.antaranews.com/berita/291601/mahasiswa-umy-kembangkan-detektor-longsor

Jumat, 6 Januari 2012 15:20 WIB
Yogyakarta (ANTARA News) – Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Herjuna Sandra Darnastri mengembangkan alat deteksi dini tanah longsor tepat guna bersensor cahaya.”Dengan alat itu masyarakat sekitar daerah rawan longsor dapat mengantisipasi datangnya longsor dengan tanda nyala lampu dan bunyi sirine pada saat tanah bergeser dalam jarak tertentu,” kata Herjuna di Yogyakarta, Jumat. Menurut dia, selama ini beberapa alat deteksi tanah longsor yang ada kebanyakan menggunakan potensiometer untuk mendeteksi terjadinya tanah longsor. “Namun, alat yang saya kembangkan itu menggunakan sensor cahaya pada alat `light dependent resistor` (LDR) dan `light emitting diodes` (LED),” katanya. Ia mengatakan, sensor cahaya dipilih karena potensiometer jika digunakan terus menerus dalam jangka waktu tertentu akan menimbulkan kerusakan.

…dst

8 ) Jatah Sertifikasi Guru Tak Dipotong
http://www.jpnn.com/read/2012/01/07/113511/Jatah-Sertifikasi-Guru-Tak-Dipotong-

Sabtu, 07 Januari 2012 , 10:50:00
BENGKULU–Keresahan guru terkait tunjangan sertifikasi yang dibayarkan kurang 1 bulan terjawab. Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota tegas menolak dikatakan memotong tunjangan tersebut. Pasalnya, kekurangan tunjangan sertifikasi tersebut akan dibayarkan menggunakan dana dekonsentrasi pendidikan melalui Diknas Provinsi. Untuk tunjangan sertifikasi triwulan IV (Oktober-Desember), ada sebagian dana yang dibayarkan melalui dana dekonsentrasi pendidikan yang ditransfer melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi,” ungkap Kasubbag Keuangan Diknas Kota Sohidah, SE. Dia menjelaskan, tunjangan sertifikasi triwulan IV dibayarkan untuk 815 guru yang telah sertifikasi. Total dana sebelum dikurangi dana yang ditransfer lewat dana dekonsentrasi melalui Diknas Provinsi senilai Rp 7,63 miliar. Dikurangi dana dekonsentrasi sebesar Rp 1,34 miliar.

…dst

9 ) Mobil Kiat Esemka Jawab Kerinduan Masyarakat
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/01/07/lxfmq9-mobil-kiat-esemka-jawab-kerinduan-masyarakat

Sabtu, 07 Januari 2012 21:25 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Munculnya mobil bertitel Kiat Esemka yang kemudian ramai dipesan banyak kalangan menunjukkan adanya kerinduan dan kebanggaan terhadap produk lokal. Sosiolog Universitas Negeri Semarang, Rini Iswari, mengatakan, antara gengsi sosial dan kebanggaan terjadi saling tarik-menarik. ”Kalau saya lihat sama-sama kuat, gengsi sosial masih ada, kebanggan juga besar. Ini tergantung langkah pemerintah ke depan bagaimana,” ujar Rini. Ia mengatakan, pemerintah harus merespons produk anak SMK itu, melakukan langkah, dan menentukan kebijakan untuk mengembangkan program mobil nasional seiring kuatnya respons masyarakat terhadap karya bangsa itu.

…dst

10 ) Disdik Ngaku tak Ada Pemotongan Beasiswa
http://www.jpnn.com/read/2012/01/08/113548/Disdik-Ngaku-tak-Ada-Pemotongan-Beasiswa-

Minggu, 08 Januari 2012 , 01:34:00
TARAKAN –Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tarakan, Provinsi Kalimantan Timur, Tajuddin Tuwo mengungkapkan, dana beasiswa untuk siswa berprestasi pada 2011 sudah tersalurkan semua 100 persen. Menurutnya, beasiswa berprestasi tahun 2011 lalu sudah diberikan kepada sekolah sepenuhnya dan disalurkan kepada siswa yang berprestasi setiap rombel (rombongan belajar) atau kelas. baik tingkat SD, SMP hingga SMK atau sederajat sebesar Rp 2,5 M pada semester kedua. Penegasan ini disampaikan Tajuddin terkait dengan adanya laporan orang tua siswa yang mengaku pemberian beasiswa berprestasi dipotong. Kata dia, hingga saat ini, pihaknya juga belum mendapat laporan adanya pemotongan beasiswa tersebut. “Belum ada laporan dari orang tua siswa adanya pemotongan beasiswa kepada anak berprestasi pada setiap rombel,” ungkapnya.

…dst

11 )  Lamar CPNS Harus Kantongi Sertifikat Profesi
http://www.jpnn.com/read/2012/01/07/113474/Lamar-CPNS-Harus-Kantongi-Sertifikat-Profesi-

Sabtu, 07 Januari 2012 , 00:53:00
JAKARTA — Pemerintah terus menambah persyaratan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Yang terbaru, seseorang bisa mendaftar sebagai CPNS jika sudah mengantongi sertifikat yang menunjukkan yang bersangkutan memiliki kompetensi dasar dan profesi. Bagi yang tidak mengantongi sertifikat yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ini, jangan harap bisa ikut CPNS. Tentunya, ketentuan ini baru akan diterapkan jika masa moratorium penerimaan CPNS sudah dicabut. Aturan ini menyusul perubahan mekanisme penerimaan CPNS, yang tidak lagi massal, melainkan hanya dibuka jika ada lowongan di bidang tertentu saja. Misal hanya ada lowongan guru matematika, maka saat itu yang direkrut hanya yang punya sertifikat profesi guru matematika saja.

…dst

12 ) RPP Honorer Tertinggal Belum Ditetapkan, Dewan Datangi BKN
http://www.jpnn.com/read/2012/01/07/113541/RPP-Honorer-Tertinggal-Belum-Ditetapkan,-Dewan-Datangi-BKN-

Sabtu, 07 Januari 2012 , 20:25:00
JAKARTA – Belum ditetapkannya RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah) tentang Honorer Tertinggal menimbulkan kekhawatiran di kalangan honoter. Mereka was-was tidak diangkat CPNS sesuai janji pemerintah. “Memang banyak yang datang ke BKN menanyakan tentang status honorer tertinggal. Ada kekhawatiran kalau molornya penetapan RPP hanya akal-akalan pemerintah saja,” ungkap Kepala Biro Humas dan Protokol Badan Kepegawaian Negara (BKN) Aris Windiyanto, Sabtu (7/1). Kebanyakan laporan pengaduan ini disampaikan anggota DPRD. Meski ada juga dari LSM maupun honorer. Rata-rata menanyakan, apakah honorer tertinggal akan diangkat atau tidak.

…dst

13 ) Wamenpan&RB : Toefl 600 Terlalu Tinggi untuk PNS
http://www.jpnn.com/read/2012/01/05/113302/Wamenpan&RB-:-Toefl-600-Terlalu-Tinggi-untuk-PNS-

Kamis, 05 Januari 2012 , 14:36:00
JAKARTA – Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Eko Prasojo tidak mempermasalahkan pemberlakuan Toefl 600 untuk PNS oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Menurutnya, bila semangatnya untuk memperkuat investasi dan meningkatkan kemampuan PNS di lingkup Kementerian Perdagangan maka itu sah-sah saja. “Tidak masalah kalau pak Gita ingin meningkatkan kompetensi PNS-nya. Apalagi Kementerian Perdagangan berkaitan erat dengan hubungan luar negeri,” kata Eko Prasojo di sela-sela seleksi ketua LAN di Jakarta, Kamis (5/1). Ditambahkannya, penguasaan Toefl 600 bagi PNS, bisa diberlakukan bagi instansi yang berhubungan dengan luar negeri. Misalnya, Kementerian Luar Negeri, Badan Koordinasi Penanaman Modal. Sedangkan untuk instansi yang lebih ke pelayanan publik, penguasaan Toefl tidak terlalu penting.

…dst

14 ) Sekilas dalam Negeri
Masih adakah keadilan untuk Amar?
Dukungan Terhadap Amar Terus Mengalir
Komnas HAM Dengarkan Curhat Amar di Rutan Cipinang
Mobil Esemka buatan anak SMK
Optimistis Esemka Lulus Uji
2013, Mobil Esemka Dijual ke Masyarakat
DPR segera gelar RDP soal Esemka
Mengapa kami ditembak ?
‘Mengapa Kami Ditembaki?’
Mayat Dibawa Pulang, Proyektil Masih di Kepala
Pengamat pun Takut Komentar
Pendatang Jadi Sasaran Tembak, Polisi Siaga
Hubungan RI-PNG
Papua Nugini Belum Respon Penjelasan Indonesia Soal Intersepsi 2 Sukhoi
Tindakan TNI Sesuai Prosedur, RI Tak Perlu Terpancing Reaksi Keras PNG
Terkait Insiden Papua Nugini, Jangan Anggap Remeh Pengusiran Dubes RI
Dubes RI Diusir, Putus Hubungan Diplomatik dengan Papua Nugini
Menlu: Intersepsi Pesawat Papua Nugini Prosedural
Pesawat PM Papua Nugini Gunakan Izin Terbang India  
TNI AU : Pesawat Papua Nugini Tidak Mengantongi Izin Terbang
Percepatan Pembangunan di Perbatasa
Tiga Menteri Resmikan Percepatan Pembangungan Desa di Perbatasan
Pemerintah Siram Rp 200 M ke Desa Tertinggal di Perbatasan
Rekening Gendut PNS
KPK Prioritaskan Penuntasan Kasus Rekening Gendut PNS
Kasus Nazaruddin
KPK Masih Tunggu Bukti ‘Ketua Besar’
DPR Yakin Kasus Nazaruddin Tuntas
Kasus Century
Polri Tetapkan 37 Tersangka Kasus Century 
Sekilas Luar Negeri
Libya
Libia dikritik karena terima kunjungan Presiden Sudan
Presiden Sudan Sindir Kediktatoran Khadafi di Libya
Inggeris
Inggris Tolak Serangan Militer Atas Iran
Presiden Iran ke Amerika Latin perkuat hubungan 
Mesirs
Hosni Mubarak Dituntut Hukuman Mati, Rusia Prihatin
China
Cina peringatkan Amerika Serikat
Nigeria
Gelombang serangan kembali hantam Nigeria
Ledakan bom guncang Nigeria Utara setelah dekrit keadaan darurat 
Malaysia
MENUNGGU AKHIR SANDIWARA SODOMI ANWAR IBRAHIM-Pertaruhan Najib Razak dan UMNO
Izin Polisi Kemenangan Oposisi