1 ) 2025, Papua Harap Miliki Seribu Doktor
http://www.mediaindonesia.com/

Jumat, 01 Juli 2011 23:37 WIB
JAYAPURA–MICOM: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menargetkan pada 2025 nanti akan memiliki 1.000 tenaga ahli bergelar doktor atau PhD. Program pendidikan bagi anak cerdas Papua yang digalakkan sejak beberapa tahun lalu menjadi perhatian serius. “Sejak 2007, Pemprov Papua telah mencanang program 100 PhD atau gelar doktor bagi anak-anak cerdas di Papua. Program pendidikan ini menggunakan dana otonomi khusus (otsus),” ujar Gubernur Papua Barnabas Suebu kepada wartawan, Jumat (1/7). Program pendidikan anak cerdas bagi generasi muda dilaksanakan hingga ke pedalaman Papua. “Para generasi muda baik yang berada di pegunungan maupun pesisir di Papua yang berprestasi di sekolah yang memiliki hak untuk mengikuti program pendidikan tersebut,” ujarnya. Pemprov Papua menjalin kerja sama dengan Surya Institut guna membina putra-putri asli Papua berprestasi. Ada sekitar 100 anak cerdas Papua yang kini tengah menjalani proses belajar di Surya Institut. (FO/OL-5)

>>>

2 ) Khawatir Tiga Bidang Ilmu Pendidikan Punah
http://www.jpnn.com/read/2011/07/01/96843/Khawatir-Tiga-Bidang-Ilmu-Pendidikan-Punah-

Jum’at, 01 Juli 2011 , 22:12:00
JAKARTA — Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) diminta untuk melakukan pengawalan dan pembinaan khusus terhadap tiga bidang ilmu pendidikan yang dianggap hampir punah karena rendahnya jumlah angka partisipasi kasar (APK) mahasiswa. Ketiga bidang ilmu tersebut yakni bidang ilmu pertanian, teknik dan sains.”Bidang-bidang ilmu langka harus dikawal oleh pemerintah. Jangan sampai bidang-bidang ilmu yang langka tersebut punah. Padahal itu penting untuk kehidupan bangsa dan negara,” terang Sekretaris Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), Suyatno ketika ditemui di kampus UHAMKA, Jakarta, Jumat (1/7) sore.Dikatakan, ketiga bidang ilmu langka tersebut sebelumnya juga sudah dijelaskan oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh. Suyatno menyebutkan, bidang ilmu pertanian, hingga saat ini jumlah APK atau mahasiswa yang belajar di bidang ilmu tersebut hanya sebesar 3 persen dari jumlah total seluruh mahasiswa di Indonesia yang mencapai 4,5 juta orang. Untuk bidang teknik, hanya mencapai 7 persen dan harus dinaikan mencapai 30 – 40 persen. Sedangkan bidang ilmu sains yang mencakup Matematika, Fisika, Kimia, IPA tersebut saat ini baru mencapai 5 – 9 persen.

…dst

3 ) Jumlah PTS Nakal Capai 465
http://www.jpnn.com/read/2011/07/02/96852/Jumlah-PTS-Nakal-Capai-465-

Sabtu, 02 Juli 2011 , 01:01:00
JAKARTA — Sekretaris Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Suyatno meminta Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) untuk tegas memberikan hukuman kepada perguruan tinggi swasta (PTS) yang nakal. Disebut nakal jika kerap menyalahi aturan.”Misalnya, tidak rutin memberikan laporan sesuai aturan, menyelenggarakan kuliah asal-asalan, bahkan banyak program studi (prodi) di kampus tersebut yang tidak terakreditasi,” ungkap Suyatno ketika ditemui di kampus UHAMKA, Jakarta, Jumat (1/7). Sebaliknya, PTS yang berprestasi dan tertib aturan sebaiknya juga diberikan reward. Menurutnya, hingga saat ini tidak ada perhatian pemerintah untuk melihat masalah ini. “Reward yang diberikan itu mungkin bisa berupa penghargaan ataupun dana bantuan. Kalau punishmentnya sendiri, mungkin bisa berupa larangan mengikuti program pemerintah tertentu, ataupun mengikuti kompetisi. Teman-teman PTS itu kan juga sadar bahwa mengelola PTS dengan cara seperti itu akan sangat baik dampaknya,” imbuhnya.

…dst

4 ) Kelas Jauh jadi Alat Pejabat Kejar Gelar
http://www.jpnn.com/read/2011/07/02/96855/Kelas-Jauh-jadi-Alat-Pejabat-Kejar-Gelar-

Sabtu, 02 Juli 2011 , 03:04:00
JAKARTA—Asosiai Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) mendesak pemerintah untuk menghapuskan program kelas jauh yang saat ini banyak dibuka Perguruan Tinggi Negeri (PTN dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Sekretaris APTISI, Suyatno menilai, kelas jauh tidak mampu memberikan pendidikan secara sempurna kepada mahasiswa.”Mengenai penertiban kelas jauh ini memang pemerintah harus tegas. Kenapa kelas jauh itu dilarang, karena kalau kita mau jujur, penyelenggaraan kelas jauh itu layaknya seperti pasar. Habis datang langsung pulang. Padahal kampus itu kan seharusnya menjadi tempat pertukaran informasi dan pertukaran akademik sehingga terjadi atmosfer akademik. Kalau caranya justru hanya numpang lewat, itu tidak akan ada interakhis akademik. Lebih baik ditutup,” ungkap Suyatno ketika ditemui di kampus UHAMKA, Jakarta, Jumat (1/7) sore. Suyatno mengungkapkan, kelas jauh yang dibuka oleh PTS dan PTN dari mulai program, S1 hingga S2 sudah banyak sekali yang melenceng. Contohnya, jika kelas jauh di buka di sebuah ruko, maka bisa dipastikan tidak akan ada fasilitas yang sesuai standard akademik perguruan tinggi. “Kalau ada yang nyewa di ruko, memang ada perpustakaannya? Mana ada literaturnya? Akses sumber belajarnya terkadang juga tidak ada,” imbuhnya.

…dst

5 ) Mau IT Indonesia Maju, Isolasi Insinyur
http://www.antaranews.com/berita/265425/mau-it-indonesia-maju-isolasi-insinyur

Kamis, 30 Juni 2011 17:30 WIB
Jakarta (ANTARA News) – Ada berapakah insinyur yang dicetak Indonesia setiap tahunnya? Indonesia hanya mencetak sekitar 27,5 ribu sarjana teknik tiap tahunnya, coba bandingkan dengan negara yang memiliki penduduk banyak seperti China yang mencetak sekitar 600 ribu insinyur tiap tahunnya, India 400 ribu insinyur dan Brasil 45 ribu insinyur. “Ketersediaan insinyur di Indonesia masih kurang jika dilihat dari tuntutan teknologi dan ekonomi saat ini,” kata Ir. Muhammad Said Didu, Komisaris Utama PT Merpati Nusantara ketika menjadi pembicara dalam seminar “Building Managerial and Leadership Competencies for Engineers” di gedung PPM Manajemen di Jakarta, Kamis (30/6). Padahal, teknologi dan industri memegang peranan penting dalam memajukan perekonomian suatu negara sebut saja Amerika Serikat, Jerman, Jepang dan sosok penting dibalik kemajuan teknologi negara tersebut adalah ketersediaan insinyur yang kompeten dan banyak. Menurut sebuah laporan dari The National Academies di AS menyebutkan sebesar 85% pertumbuhan pendapatan perkapita di AS disebabkan oleh kemajuan teknologi. Oleh karena itu, dia mengusulkan sebaiknya keberadaan insinyur dan dikumpulkan di satu tempat atau kota sehingga mereka lebih fokus luntuk menciptakan inovasi teknologi untuk Indonesia.

…dst

6 ) Demo Protes Hasil SNMPTN Berlanjut
http://www.jpnn.com/read/2011/07/02/96863/Demo-Protes-Hasil-SNMPTN-Berlanjut-

Sabtu, 02 Juli 2011 , 03:51:00
JAYAPURA-Aksi protes terhadap hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Cenderawasih (Uncen) yang dilakukan puluhan mahasiswa kembali berlanjut ke Kampus Uncen Abepura, Jumat (1/7). Sama seperti yang dilakukan di Kampus Uncen Waena, Kamis (30/6), puluhan mahasiswa tersebut juga melakukan pemalangan di pintu gerbang kampus. Selain melakukan orasi, mereka juga melakukan pembakaran tumpukan kayu didepan pintu masuk tersebut. Akibat pemalangan ini, sempat juga menganggu akses mahasiswa yang akan masuk ke kampus. Dalam orasinya, Koordinator Lapangan, Michael, meminta agar para pendaftar orang Papua yang tidak diterima melalui jalur SNMPTN, dapat diakomodir melalui penerimaan mahasiswa reguler lewat jalur lokal. “Kami berharap sebagai bentuk keperpihakan terhadap orang Papua saya berharap Rektor harus mengeluarkan kebijakan lain untuk mengakomodir para pendaftar yang tidak lolos SNMPTN yakni membuka penerimaan mahasiswa baru khusus untuk orang Papua melalui jalur lokal. Yang boleh mendaftar seleksi lokal hanya orang Papua saja,” pintanya dengan suara lantang.

…dst

7 ) UI Bebas Sumbangan
http://edukasi.kompas.com/read/2011/07/02/1254446/UI.Bebas.Sumbangan

Sabtu, 2 Juli 2011 | 12:54 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Humas Universitas Indonesia (UI), Vishnu Juwono, mengatakan, mahasiswa yang lolos seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2011 dan seleksi masuk (SIMAK) UI 2011 tidak akan dipungut sumbangan apapun di luar ketentuan yang ditetapkan. Ia menegaskan, semua informasi mengenai biaya sudah disajikan secara transparan di website resmi UI, http://www.ui.ac.id Tidak ada sumbangan yang dibebankan kepada orang tua. Semua kita sajikan secara transparan. Di dalam website, sudah kami ungkapkan mengenai uang pangkal dan lain-lain. Semua jelas dan transparan,” kata Vishnu saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Sabtu (2/7/2011) siang. Aturan itu, sambung Vishnu, merupakan keputusan resmi melalui surat keputusan yang telah ditandatangani oleh Rektor UI. Dalam website tersebut, dijelaskan secara detail tentang komponen apa saja yang harus dibayar. “Bahkan untuk sarjana reguler, mereka berkesempatan memperoleh Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Berkeadilan,” tambahnya.

…dst

8 ) Sumbangan Pendidikan
Lulus SNMPTN, Kok, Bayarnya Mahal Juga?
http://edukasi.kompas.com/read/2011/07/01/09454635/Lulus.SNMPTN.Kok.Bayarnya.Mahal.Juga

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar gembira lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan berhasil menduduki salah satu kursi di universitas bergengsi berubah menjadi sebuah keterkejutan. Setidaknya, hal itu dirasakan Benny, orangtua calon mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Putrinya diterima di Fakultas Ekonomi UGM setelah bertarung dengan puluhan ribu pendaftar. Namun, saat hendak melakukan pendaftaran ulang secara online, dikejutkan dengan salah satu tahapan, yaitu membayar Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik (SPMA) yang jumlahnya terbilang besar, Rp 40 juta! Benny mengatakan, pemahamannya sebagai orangtua dan anaknya, berpeluh dalam seleksi SNMPTN akan meringankan dari sisi biaya. Penarikan jumlah sumbangan yang besar bisa dimaklumi jika calon mahasiswa memilih masuk universitas negeri melalui jalur khusus, bukan SNMPTN yang notabene persaingannya sangat ketat. Jumlah penarikan SPMA itu disesuaikan dengan penghasilan orangtua, seperti yang tertuang dalam formulir yang diisi saat mendaftarkan SNMPTN.

…dst

9 ) UGM: Sumbangan Itu untuk Subsidi Silang
http://edukasi.kompas.com/read/2011/07/01/1035017/UGM.Sumbangan.Itu.untuk.Subsidi.Silang

Jumat, 1 Juli 2011 | 10:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluhan muncul dari calon mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Benny. Putrinya yang diterima di Fakultas Ekonomi UGM melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dikenai Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik (SPMA) sebesar Rp 40 juta. Jumlah ini berdasarkan pendapatan orangtua (ayah dan ibu) yang diisi saat mendaftar SNMPTN. Namun, menurut Benny, tidak ada penjelasan mengenai adanya SPMA yang akan dikenakan setelah dinyatakan diterima.Direktur Administrasi Akademik UGM Dr Budi Prasetyo Widyobroto, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/7/2011) pagi, menjelaskan, adanya SPMA bagi calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN sudah diinformasikan sejak pendaftaran. Jika ada orangtua yang mengeluhkan, ia menilai karena adanya informasi yang tidak sampai dari anak ke orangtua. “Begini, yang kita (UGM) terima ada 5.224 mahasiswa. Kalau ada satu dua orang yang mengaku katanya tidak tahu (SPMA), berarti bisa betul-betul tidak tahu karena tidak diberi informasi oleh anak atau pura-pura tidak tahu,” ujar Budi.

…dst

10 ) Penerimaan Mahasiswa Baru
Pemerintah Harus Evaluasi Penerimaan PTN
http://edukasi.kompas.com/read/2011/07/01/10595127/Pemerintah.Harus.Evaluasi.Penerimaan.PTN

Jumat, 1 Juli 2011 | 10:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menilai, pemerintah harus mengevaluasi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) yang dirasakan belum berkeadilan. Pemerintah, kata anggota Fraksi Partai Golkar ini, harus terus meningkatkan informasi bagi calon mahasiswa terkait dengan program-program studi yang mendukung rencana pembangunan pemerintah.Hal itu dikatakan Hetifah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (1/7/2011), merespons pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011. SNMPTN 2011 berhasil menjaring sebanyak 118.233 calon mahasiswa dari total 540.953 jumlah peserta SNMPTN jalur ujian tertulis/keterampilan. Dari alokasi 119.041 kursi SNMPTN 2011, hanya 118.233 peserta yang lolos seleksi. Dengan demikian, terdapat 808 kursi kosong.

…dst

11 ) Tiga Prodi Tak Populer di Perguruan Tinggi
http://kampus.okezone.com/read/2011/06/29/373/474046/tiga-prodi-tak-populer-di-perguruan-tinggi

Kamis, 30 Juni 2011 07:04 wib
PADANG – Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Musliar Kasim sekaligus Rektor Universitas Andalas (Unand), Padang, memaparkan, ada tiga prodi yang tak populer bagi mahasiswa yang masuk di perguruan tinggi.”Prodi yang tidak populer itu adalah Peternakan dan Pertanian dari Fakultas Pertanian dan Peternakan, Prodi Sastra Daerah dan Prodi Sastra Indonesia dari Fakultas Sastra. Prodi ini sepi peminat karena dinilai peluang kerja yang tersedia sesuai dengan prodi tadi kecil,” ujarnya saat dihubungi okezone, Rabu (29/6/2011), malam.Pada ujian tulis SNMPTN 2010 lalu, ada empat prodi populer yaitu, Prodi Pendidikan Dokter (Fakultas Kedokteran), Prodi Sistem Informasi (Fakultas Ilmu Komputer), Prodi Teknik Tambang (Fakultas Teknik), serta Prodi Akuntansi dan Prodi Manajemen (Fakultas Ekonomi).Mereka yang memiliki nilai tinggi pun sering tak lulus, karena memilih prodi dengan banyak pesaing. “Yang beruntung itu bagi nilai yang kurang kemudian mereka memilih prodi yang kurang populer. Untuk mengisi kursi yang masih kurang tersebut kita menyiapkan ujian regular,” imbuhnya.

…dst

12 ) 39 Calon Mahasiswa Palsukan Data
Ketahuan “Ngaku” Miskin, Batal Dapat Beasiswa
http://edukasi.kompas.com/read/2011/07/01/16371924/Ketahuan.Ngaku.Miskin.Batal.Dapat.Beasiswa

Jumat, 1 Juli 2011 | 16:37 WIB
MALANG, KOMPAS.com – Sebanyak 39 calon mahasiswa gagal mendapatkan beasiswa Bidik Misi di Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur, setelah diketahui memalsukan data mengaku sebagai keluarga miskin. Hal tersebut diketahui setelah pihak UM menerjunkan tim yang terdiri dari karyawan dan dosen melakukan identifikasi ke lapangan guna mengetahui kondisi ekonomi calon mahasiswa ke berbagai kota/kabupaten di Jawa Timur. Hasilnya, banyak yang terheran-heran saat tim selesai melakukan visitasi. “Bahkan, ada guru bimbingan dan konseling (BK) yang akhirnya mengaku telah mengirimkan data yang tidak sebenarnya,” jelas Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Informasi UM, Aminarti Sri Wahyuni, Jumat (1/7/2011). Pada saat pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan, sebanyak 438 orang mendaftar dalam program beasiswa Bidik Misi di UM. Setelah itu, UM langsung melakukan verifikasi jika ada data yang dianggap meragukan.

…dst

13 ) Penerimaan Mahasiswa Baru
Tersisa 71 Kursi di Kedokteran UNLAM
http://edukasi.kompas.com/read/2011/07/01/09233739/Tersisa.71.Kursi.di.Kedokteran.UNLAM

Jumat, 1 Juli 2011 | 09:23 WIB
BANJARBARU, KOMPAS.com – Sebanyak 71 kursi di Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin Kalimantan Selatan masih belum terisi calon mahasiswa baru hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2011. Hal itu dikatakan Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Unlam Banjarmasin, Eko Suhartono di Banjarbaru, Kalsel, Jumat (1/7/2011). “Jumlah kuota kursi fakultas kedokteran dari dua program studi yang menjaring calon mahasiswa baru melalui SNMPTN sebanyak 170 kursi, tetapi hanya 99 kursi yang terisi, sisanya 71 masih belum terisi,” kata Eko. Menurut dia, meskipun kuota kursi dua program studi itu belum sepenuhnya terisi, tetapi calon mahasiswa baru masih bisa dijaring melalui jalur mandiri yang dilaksanakan universitas. “Pendaftaran jalur mandiri gelombang pertama pada 3-9 Juli 2011 dan gelombang kedua mulai 25 Juli-3 Agustus 2011, tetapi khusus program studi pendidikan dokter hanya satu gelombang,” katanya.

…dst

14 ) UM Undip Diminati 17 Ribu Peserta
http://kampus.okezone.com/read/2011/07/02/373/475135/um-undip-diminati-17-ribu-peserta

Sabtu, 02 Juli 2011 16:06 wib
JAKARTA – Minat lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat memasuki perguruan tinggi negeri (PTN) masih tinggi. Buktinya, pada Ujian Mandiri (UM) Universitas Diponegoro (Undip) hari ini, 17 ribu peserta bersaing memperebutkan kursi disediakan panitia. Para peserta tidak janya mengikuti ujian di Kampus Undip Tembalang dan Pleburan, tetapi juga di berbagai kota di Indonesia yaitu Jakarta, Pekanbaru, Medan, Pangkalanbun, Samarinda, Surabaya, Bandung, Sorong, dan Lampung. Rektor Undip Sudharto P Hadi menjelaskan, UM Undip tahun ini digelar serantak di berbagai kota untuk memudahkan penjaringan bibit unggul di berbagai daerah. “Selain memudahkan peserta untuk tidak harus mengikuti ujian di Semarang, ujian ini digelar serentak juga untuk menjaring potensi bibit unggul mahasiswa di berbagai daerah, terutama di kawasan Indonesia Timur. Ini merupakan kesempatan berkompetisi secara fair dengan sesama peserta dari daerah lain,” kata Sudharto seperti dikutip dari keterangan tertulis Undip, Sabtu (2/7/2011).

…dst

15 ) UII Jadikan Keislaman Sebagai Keunggulan Kompetitif
http://www.antaranews.com/berita/265620/uii-jadikan-keislaman-sebagai-keunggulan-kompetitif

Sabtu, 2 Juli 2011 06:31 WIB
Yogyakarta (ANTARA News) – Universitas Islam Indonesia Yogyakarta menjadikan ciri keislaman sebagai keunggulan kompetitif untuk membangun dan mengembangkan ilmu pengetahuan, kata rektor universitas ini Edy Suandi Hamid. “Oleh karena itu, komitmen untuk menjadi universitas kelas dunia tidak lantas menghilangkan ciri keislaman Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai perguruan tinggi Islam,” katanya di Yogyakarta, Sabtu. Menurut dia, paradigma universitas kelas dunia bukan hanya untuk kepentingan keunggulan kompetitif, tetapi juga sebagai wujud komitmen untuk membangun dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang memiliki nilai etika yang tinggi. “Hal itu merupakan `kendaraan` penting guna menghasilkan lulusan yang memiliki visi dan misi rahmatan lil `alamin (pembawa rahmat bagi semestas alam),” katanya. Ia mengatakan keseriusan dalam rangka internasionalisasi yang dilakukan UII juga telah membuahkan hasil yang nyata, di antaranya perolehan peringkat yang baik dalam berbagai pemeringkatan perguruan tinggi dunia. Pemeringkatan perguruan tinggi dunia itu antara lain Webometrics, International Colleges and Universites (4ICU), THE-QS World University Ranking, dan Green Metric World University Ranking.

…dst

16 ) Solusi Kemacetan Lalin Bandung dari ITB
http://kampus.okezone.com/read/2011/07/02/373/475121/solusi-kemacetan-lalin-bandung-dari-itb

Sabtu, 02 Juli 2011 15:08 wib
JAKARTA – Masalah utama kota-kota besar di Indonesia adalah kemacetan, tidak terkecuali di Bandung. Pihak perguruan tinggi pun tidak lepas tangan, mereka ikut ambil bagian dalam merancang solusi kemacetan. Salah satu upaya mencari solusi kemacetan dilakukan oleh para mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Tujuh mahasiswa Teknik Mesin ITB merancang pola transportasi yang mengombinasikan pembangunan monorail dan light rail transit (LRT) di titik-titik rawan kemacetan. Tidak hanya itu, mereka juga memikirkan jenis kereta dan jalur yang dilalui agar rancangan tersebut dapat maksimal diterapkan. Catra Prathama, Hilman Frimadi, Zito Hariandja, Amar Hamzah Suryono, Adityo Pratomo Putra, Agung Fauzi Hanafi, dan Aditya Nur Febriartanto mulanya merancang solusi ini sebagai tugas sebuah mata kuliah. Namun dukungan dosen pengampu mata kuliah tersebut membuat mereka pun mematangkan konsep yang mereka ajukan. Catra menilai, solusi kemacetan Bandung sebaiknya tidak menggangu lalu lintas yang telah ada sebelumnya. Solusi itu juga perlu memperhatikan pertumbuhan penduduk yang cepat dan kebutuhan akan armada transportasi massal.

…dst

17 ) PM Perancis Beri Kuliah Umum di UI
http://edukasi.kompas.com/read/2011/07/01/1344553/PM.Perancis.Beri.Kuliah.Umum.di.UI

Jumat, 1 Juli 2011 | 13:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Perdana Menteri (PM) Perancis, Francois Fillon, memberikan kuliah umum di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Jumat (1/7/2011). Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Mohammad Nuh, Rektor UI, Gumilar Rusliwa Soemantri, dan para mahasiswa UI, kuliah umum yang diberikan Francois menggarisbawahi arti penting hubungan Perancis dengan Indonesia, terutama di bidang kerja sama akademis dan penelitian. Francois mengungkapkan kebanggaannya dapat berpidato di salah satu lembaga pendidikan paling bergengsi di Indonesia.

…dst

18 ) Beasiswa
Perempuan Indonesia, Coba Beasiswa Ini!
http://edukasi.kompas.com/read/2011/07/01/13351333/Perempuan.Indonesia.Coba.Beasiswa.Ini.

Jumat, 1 Juli 2011 | 13:35 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Dua perempuan Indonesia meraih beasiswa Schlumberger Foundation untuk tahun 2011. Penerima beasiswa menerima sebesar 50,000 dollar AS (sekitar Rp 431 juta) per tahun bagi para perempuan dari negara berkembang yang menempuh program S-3 dan 40,000 dollar AS (sekitar Rp 345 juta) per tahun bagi yang mengikuti program post doctoral pada universitas ternama di negara maju. Setelah mengikuti serangkaian seleksi yang ketat, dua perempuan Indonesia terpilih untuk mendapatkan beasiswa tersebut, yakni Aretha Aprilia, yang tengah menempuh program S-3 di Department of Energy Science, Kyoto University, Jepang, dan Fenny Dwivany yang tengah menempuh program Post-doctorate bidang pertanian di Queensland University of Technology Australia. Penelitian yang dilakukan oleh Aretha Aprilia, salah satu penerima beasiswa ini, berfokus pada pengelolaan sampah rumah tangga di Jakarta.

…dst

19 ) INDIKATOR KESEJAHTERAAN
Batas Kemiskinan Versi BPS Naik
http://cetak.kompas.com/read/2011/07/02/02154882/batas.kemiskinan.versi.bps.naik

Sabtu, 02 Juli 2011
Jakarta, Kompas – Badan Pusat Statistik telah menggunakan batas garis kemiskinan yang baru. Sejak Maret 2011, batas garis kemiskinan adalah pengeluaran Rp 233.740 per kapita per bulan atau naik 10,39 persen dibandingkan dengan batas garis kemiskinan Maret 2010 sebesar Rp 211.726. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan memaparkan hal itu di Jakarta, Jumat, (1/7), terkait profil kemiskinan berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2011. Menurut Rusman, perhitungan garis kemiskinan merupakan representasi inflasi bagi masyarakat miskin. Tingkat garis kemiskinan naik mengikuti harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh orang miskin. Kenaikan garis kemiskinan Maret 2010-Maret 2011 lebih tinggi dari laju inflasi tahunan (year on year) 6,65 persen.Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, kenaikan garis kemiskinan versi BPS menunjukkan daya beli masyarakat semakin tinggi. Daya beli meningkat karena ada kenaikan pendapatan. “Bisa juga dilihat bahwa itu (kenaikan garis kemiskinan) berarti ada kenaikan biaya hidup atau juga menyangkut kesejahteraan dan pendapatan yang bertambah,” ujar Hatta. Menurut Hatta, kenaikan garis kemiskinan itu sangat wajar karena pendapatan rata-rata masyarakat juga bertambah. “Daya beli meningkat, apalagi posisi pendapatan per kapita Indonesia saat ini sudah mencapai 3.000 dollar AS,” ujarnya.

…dst

20 ) Ilmuwan Makin Dekat dengan Pakreas Buatan
http://www.antaranews.com/berita/265529/ilmuwan-makin-dekat-dengan-pakreas-buatan

Jumat, 1 Juli 2011 11:26 WIB
Jakarta (ANTARA News) – Sejumlah peneliti di Amerika Serikat semakin mendekati pengembangan pankreas buatan, sebuah sistem yang terdiri atas pompa insulin dan sensor glukosa yang mengirimkan insulin bagi penderita diabetes sehingga bisa meniru fungsi pankreas asli. Meskipun sebuah peralatan yang mencatat gula darah penderita diabetes dan secara otomatis memberikan dosis insulin yang tepat masih jauh dari penggunaan secara komersial, hasil sejumlah penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan Asosiasi Diabetes Amerika di San Diego pekan ini menunjukkan janji nyata. Para peneliti dari Universitas Boston dan Rumah Sakit Umum Massachusetts menguji sebuah sistem yang menggunakan monitor glukosa buatan FreeStyle Navigator milik Abbott Insulet Corp, dan dua pompa insulin buatan Insulet Corp, yang semuanya dikenalikan oleh sebuah laptop. Sistem itu, yang dirancang untuk secara lebih baik untuk meniru mekanisme alami tubuh dalam mengendalikan gula darah baik tinggi maupun rendah, mudah dibawa sehingga memungkinkan kaum dewasa penderita diabetes tipe 1 untuk berkeliling rumah sakit dan menggunakan sebuah sepeda olahraga. Pada akhir studi selama 51 hari, yang melibatkan olahraga harian, dua malam, dan enam kali makan, yang semuanya mempengaruhi kadar gula darah penderita diabetes, enam pasien mencatat kadar gula darah rata-rata di kisaran normal, dengan kadar tertinggi 140.

…dst

21 ) Sekilas dalam Negeri
Soal Ancaman Eksekusi TKI, SBY Panggil Empat Duta Besar
Keppres Pembentukan Satgas TKI Keluar Pekan Depan
TKW Haram Bekerja Jika….