1 ) PTN Selenggarakan Seleksi Mandiri
Senin, 10 Januari 2011 | 04:12 WIB
Jakarta, Kompas – Sejumlah perguruan tinggi negeri tetap bersikukuh menyelenggarakan seleksi mandiri sebelum pelaksanaan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri. Sikap ini bertolak belakang dengan kebijakan yang digariskan oleh pemerintah. … (maaf linknya tak bisa buka sewaktu saya posting )

…dst

2 ) Amankan IA-ITB dari Agenda Politik
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/374771/

Sunday, 09 January 2011
JAKARTA(SINDO) – Sesepuh alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) BJ Habibie mengingatkan segenap pengurus dan anggota Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) untuk menjaga organisasi tersebut agar steril dari intervensi dan kepentingan elite politik. Presiden ketiga RI itu tak membantah bila ada pihak tertentu yang mencoba memanfaatkan jaringan IA-ITB yang luas dan kuat demi kepentingan dan agenda tertentu. “Sebaiknya, IA-ITB benarbenar fokus memperhatikan alumni, membantu kampus dan mahasiswa, serta berkonsentrasi pada kegiatan alumninya saja,” tegas Habibie di Jakarta,Sabtu (8/1). Menurut Habibie, luasnya jaringan IA-ITB membuat para alumni dan organisasi bisa aktif dalam banyak bidang dan kegiatan. Namun jangan sampai kegiatan tersebut dicampuri dengan agenda politik atau ekonomi bagi kepentingan pihak tertentu. Mengenai bursa calon Ketua Umum IA-ITB 2011–2015,Habibie menyatakan bahwa sosok kandidat atau pimpinan terpilih sah-sah saja berasal dari kalangan politisi atau kerabat politikus.”Yang tidak boleh, si ketua itu memanfaatkan organisasi IA-ITB untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya,” kata Habibie.

…dst

3 ) PERTEMUAN ALUMNI
ITB Rancang Program Desa Inovasi
http://cetak.kompas.com/read/2011/01/10/04132364/itb.rancang..program.desa.inovasi

Senin, 10 Januari 2011 | 04:13 WIB
Bandung, Kompas- Institut Teknologi Bandung sedang merancang program Desa Inovasi yang akan direalisasikan tahun 2011. Kegiatan itu dicetuskan alumni ITB angkatan 1981 untuk menandai 30 tahun kiprah mereka sebagai sivitas akademika ITB. …( maaf linknya tak bisa buka sewaktu saya posting )

…dst

4 ) Guru Besar UI Dituntut Datang ke Kalteng
http://www.antaranews.com/berita/1294496805/guru-besar-ui-dituntut-datang-ke-kalteng

Sabtu, 8 Januari 2011 21:26 WIB
Palangka Raya (ANTARA News) – Sejumlah elemen masyarakat Dayak Kalimantan Tengah saat melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, menuntut guru besar Universitas Indonesia, Prof Dr Thamrin Amal Tomagola datang ke Kalteng. “Pernyataan Thamrin Amal Tomagola saat menjadi saksi dalam sidang Nazriel Irham sangat menghina warga Dayak Kalimantan, khususnya Kalteng. Kami meminta Thamrin datang untuk menjelaskan pernyataannya itu,” kata tokoh Dayak Kalteng, Sabran Akhmad, saat berorasi di Bundaran Besar Palangka Raya, Sabtu. Menurutnya, akibat pernyataan itu, elemen masyarakat Dayak Kalteng meminta Tamrin Amal Tomagola untuk mempertanggungjawabkannya secara hukum nasional maupun hukum adat yang berlaku di Kalteng. Diutarakannya, warga Dayak tidak pernah melakukan hal-hal yang tidak senonoh, seperti yang diungkapkan Tamrin Amal Tomagola saat menjadi saksi kasus video porno Ariel di persidangan beberapa waktu lalu.”Pejabat di Kalteng harap memaklumi sifat Dayak yang menjunjung tinggi falsafah Huma Betang, hidup jujur, kebersamaan, sifat sosial, kesetaraan,” terangnya. Terpisah, Ketua Umum Majelis Adat Dayak Nasional, Agustin Teras Narang SH, menyatakan keberatan dan protes keras dengan pernyataan sosiolog UI, Prof Dr Tamrin Amal Tomagola, pada sidang kasus video asusila Nasriel Ilham…cut… Sebelumnya, pernyataan Thamrin disampaikan setelah ia hadir sebagai saksi ahli dalam sidang asusila Ariel “Peterpan”, Kamis (30/12), di Bandung. Ia menyatakan bahwa video porno dengan pemeran mirip Ariel tidak meresahkan sebagian masyarakat Indonesia. Ia menyebutkan bahwa dari hasil penelitiannya di Dayak itu, bersenggama tanpa diikat oleh perkawinan oleh sejumlah masyarakat sana sudah dianggap biasa. Malah, hal itu dianggap sebagai pembelajaran seks.(*)

…dst

5 ) ‘Universitas Berlabel Islam Hanya Fokus Pada Kajian Barat’
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/11/01/09/157445-universitas-berlabel-islam-hanya-fokus-pada-kajian-barat

Ahad, 09 Januari 2011, 16:15 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO — Universitas Islam di Indonesia dinilai kurang berperan dalam kancah nasional. Menurut pembicara dalam seminar ‘Building Scientific Tradition within Asian Universities’ di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Gontor, ini karena universitas Islam cenderung berorientasi pada tradisi keilmuan Barat. “Barat hanya mengembangkan ilmu pengetahuan umum yang telah terpisah dari agama. Sementara universitas-universitas yang berlabel Islam, umumnya hanya menfokuskan pada kajian ilmu-ilmu tradisional atau mementingkan kajian ilmu umum yang didominasi oleh Barat,” kata Ketua Panitia Seminar, Hamid Fahmy Zarkasyi, Ahad (9/1). Seminar ini diselenggarakan oleh Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor bekerjasama dengan Robithoh Jamiah al Alam al Islamiyah Mesir. Acara tersebut diikuti 106 peserta dari universitas dalam dan luar negeri dari 19 negara. Universitas asing yang hadir antara lain, Australian Foundation for Islamic Civilization Sidney, Universitas Al Azhar Mesir, Universitas Fatih Turki, Universitas Islamic Madinah, Punjab University Pakistan, Universitas Malaya, Qatar Faundation, Robithoh Jamiah Islamiyah Mesir, dan Collehe of Sharia and Islamic Studies.

…dst

6 ) Universitas Berlabel Islam Harus Berubah
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/11/01/09/157448-universitas-berlabel-islam-harus-berubah
Ahad, 09 Januari 2011, 16:27 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO — Miris melihat keberadaan universitas di dunia Islam yang kurang berkembang dan tertinggal jauh dibanding universitas di negara Barat. Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor dan Liga Universitas Islam, yang berpusat di Kairo, mengadakan konferensi bertema Membangun Traidisi Ilmu Bersama dengan Universitas-universitas di Asia di Ponpes Modern Gontor, Ponorogo, Ahad-Selasa (9-11/1). Acara tersebut diikuti 106 peserta dari universitas Islam dalam dan luar negeri. Ketua panitia acara Amal Fatullah Zarkasyi mengatakan universitas di berbagai negara Islam tertinggal jauh dibanding Barat. Hal itu disebabkan universitas negeri yang dimiliki pemerintah cenderung berorientasi pada tradisi keilmuan Barat, yang hanya mengembangkan ilmu pengetahuan umum yang terpisah dari agama. Sedangkan, universitas yang berlabel Islam, umumnya hanya menfokuskan pada kajian ilmu-ilmu tradisional “Terjadi jurang orientasi besar antara dua corak universitas di negara Islam. Padahal diantara universitas umum itu dikelola oleh orang-orang Islam. Hal itu membuat universitas di Negara Islam tertinggal jauh dibanding Barat,” ujar Amal, Ahad (9/1). Atas dasar itulah, sambung Amal, untuk mewujudkan kemajuan universitas Islam maka perlu mencari format dan jaringan kerjasama antara universitas Islam dan universitas umum dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang keilmuan dan pengembangan masyarakat.

…dst

7 ) Penyatuan Kurikulum Universitas Islam se-Dunia Terus Digagas
http://www.tempointeraktif.com/hg/pendidikan/2011/01/09/brk,20110109-304852,id.html

MINGGU, 09 JANUARI 2011 | 16:45 WIB
Besar Kecil NormalTEMPO Interaktif, PONOROGO – Pimpinan universitas Islam dari 12 negara, Minggu (9/1), mengikuti Konferensi Internasional Universitas Islam ke-2 di Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Pondok Modern Darussalam, Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Mereka yang tergabung dalam Liga Universitas Islam, membahas berbagai pemikiran termasuk merumuskan penyatuan kurikulum dan meningkatkan jaringan antar universitas Islam se-dunia. Konferensi digelar selama tiga hari sejak hari ini hingga Selasa (11/1). Pimpinan universitas Islam yang hadir di antaranya dari Mesir, Arab Saudi, Syiria, Libya, Yaman, Pakistan, India, Malaysia. Panitia juga mengundang pimpinan universitas Islam dan negeri yang ada di Indonesia. “Penyatuan kurikulum antar universitas Islam bermanfaat agar mahasiswa dari Indonesia bisa melanjutkan jenjang pendidikan ke universitas Islam di negara-negara Arab,” kata Ketua Panitia Konferensi Hamid Fahmy Zarkasyi, yang juga Pembantu Rektor dan Direktur Program Pasca Sarjana ISID Darussalam, Gontor, saat jumpa pers hari ini.

…dst

8 ) KH Hasyim Buka STKQ Al-Hikam di Depok
http://edukasi.kompas.com/read/2011/01/10/01220728/KH.Hasyim.Buka.STKQ.Al.Hikam.di.Depok..

Senin, 10 Januari 2011 | 01:22 WIB
DEPOK, KOMPAS.com – Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi membuka Sekolah Tinggi Kulliyatul Quran (STKQ) Al-Hikam Depok, Jawa Barat. Sekolah tinggi ini menjadi alternatif pusat kajian bagi para penghafal Al-Quran di Indonesia. Adapun perguruan Al-Hikam merupakan yang kedua berdiri setelah di Jl Cengger Ayam, Kota Malang, Jawa Timur. Pembukaan STKQ digelar pada Minggu (9/1/2011) di Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok. Acara ini dihadiri sejumlah tokoh nasional, di antaranya Menteri Agama Suryadharma Ali, Prof Dr Quraish Shihab, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan sejumlah tokoh lintas agama. Hasyim Muzadi mengatakan, gelombang pertama peserta pendidikan terdiri dari 40 mahasiswa penghafal Al-Quran. Pola belajar di STKQ ini terdiri dari murajaah (mengulang hafalan), dirasah (belajar memahami ), dan tanmiyah (kursus-kursus dengan beragam materi wawasan kebangsaan, teknologi informasi, dan kewirausahaan).

…dst

9 ) Berita Lain-Lain
Ancaman Lahar Dingin
Gayus